The Red Devils mengakhiri musim lalu dengan menempati posisi runner up. Sebuah lompatan besar telah dilakukan oleh skuad Jose Mourinho ini, sebab sebelumnya tim ini di musim 2016/17 hanya bercokol di peringkat ke-6 klasemen. Di musim 2018-19, Man United siap untuk merebut gelar juara dari klub sekotanya, Manchester City. Mampukah MU melakukannya?
Kedatangan Jose Mourinho ke Old Trafford pada 2016 lalu membuat fans MU bergembira. Diharapkan pelatih asal Portugal ini bisa mengembalikan kejayaan MU. Sebab terakhir kali klub ini menjuarai Premier League adalah di musim 2013/13. Setelah itu, trofi bergengsi itu direbut oleh klub lainnya yaitu Manchester City, Chelsea dan Leicester City.
Maka banyak yang berharap masuknya Mourinho sebagai pelatih bisa mengembalikan supremasi MU di daratan Inggris. Di musim pertamanya, Mourinho cukup lumayan. Walau hanya menempati urutan keenam di papan klasemen, tapi MU dibawanya untuk menjuarai Liga Europa dengan mengalahkan Ajax dengan skor 2-0 di final. Selain itu MU berhasil juga menjuarai Community Shield 2017 dengan mengalahkan Leicester City 2-1. Dan menjuarai Piala EFL dengan mengalahkan Southampton dengan skor 3-2.
Di musim keduanya, Mourinho lebih banyak mengarahkan fokusnya untuk Premier League. Tak ada trofi yang berhasil diraih, tapi peningkatan peringkat MU di klasemen Liga Inggris meningkat dari sebelumnya posisi 6 ke posisi 2.
Di musim 2018-19, Mourinho ingin agar MU bisa menjadi juara. Namun tentu itu tak akan mudah. Sebab Manchester City merupakan favorit kuat dalam bursa taruhan untuk menjuarai Liga Inggris 2018/19. Mampukah Mourinho memenuhi harapan fans MU ini?
Kekuatan Man United 2018/19
Relatif tak banyak perubahan berarti di skuad Manchester United. Yang paling banyak dibincangkan adalah masuknya Fred, gelandang Brasil yang sebelumnya memperkuat klub Ukraina Shakhtar Donetsk. Pemain tersebut diboyong ke Old Trafford dengan nilai 59 juta euro.
Fred diharapkan bisa makin memperkokoh lini tengah MU. Mourinho agaknya belum puas degan kinerja lini tengahnya musim lalu. Selain Fred, Mu juga mendatangkan bek kanan Diogo Dalot dan kiper Lee Grant.
MU punya peluang besar untuk menggusur Man City sebagai pemegang gelar EPL musim lalu. Kekuatan MU terletak pada lini belakangnya yang cukup solid. Musim lalu MU hanya kebobolan 28 gol saja. Itu menjadikannya sebagai tim kedua yang kebobolan paling sedikit setelah Manchester City.
Lini belakang Mu memang cukup solid. Ada banyak pemain hebat seperti Eric Bailly, Victor Lindelof, Phil Jones, Marcos Rojo, Chris Smalling, dan Luke Shaw. Tak akan ada banyak perubahan berarti dilakukan oleh Mourinho terhadap formasi pemain belakangnya. Agaknya Mourinho cukup yakin barisan belakangnya cukup tangguh untuk menghadapi lawan-lawannya di EPL, Piala FA, Piala EFL dan Liga Champions.
Mourinho juga dikenal sebagai pelatih yang memiliki strategi pragmatis. Apapun akan dilakukannya untuk dapat memenangkan pertandingan.
Lini Depan yang Tak Terlalu Tajam
Meski memiliki lini belakang yang solid, tapi MU masih memiliki problem pada lini depannya yang tidak begitu tajam. Memang di tim ini terdapat banyak bintang hebat seperti Marcus Rashford, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Anthony Martial, dan Jesse Lingard.
Namun MU memang belum memiliki goal getter yang handal. Setidaknya itu bisa kita lihat dari jumlah gol yang dicetak MU dalam semusim di EPL lalu. Hanya sebanyak 68 gol yang mampu disarangkan oleh the Red Devils. Jumlah gol tersebut kalah jauh jika dibandingkan dengan Man City yang berhasil mencetak 106 gol atau bahkan dengan Arsenal yang menempati peringkat keenam yang mampu mencetak 74 gol.
Mungkin Mourinho mengira rendahnya lini depannya terkait kurangnya suplai dari lini tengah. Itu sebabnya dirinya mendatangkan Fred musim ini.
Selain itu, mungkin Mourinho bisa meningkatkan kembali performa Romelu Lukaku. Pemain ini berpotensi untuk menjadi striker hebat. Hal itu yang sudah ditunjukkannya pada Piala Dunia 2018 lalu.
Pemain Penting MU di Musim 2018/19
Romelu Lukaku punya modal hebat untuk menjadi pemain kunci MU. Musim lalu dirinya juga sudah mencetak 16 gol. Diharapkan jumlah gol tersebut bisa ditingkatkannya.
Lukaku memiliki insting dan naluri mencetak gol yang tajam. Penempatan posisinya juga bagus dan mampu menempatkan diri dengan baik. Asalkan suplai bola bisa mengalir lancar pada pemain ini, gol demi gol bisa banyak lahir dari kaki Lukaku.
Paul Pogba juga akan menjadi penentu kesuksesan Mu musim depan. Musim lalu dirinya menyumbang 10 assist. Asalkan Pogba berada dalam performa terbaiknya, bakal sulit bagi siapapun untuk menghentikan gerakannya. Agresif dan bertenaga adalah gambaran kemampuan pemain ini.
Selain itu, lini tengah MU juga akan banyak bergantung pada Nemanja Matic. Matic merupakan pemain vital di posisi gelandang. Umpan-umpannya mampu menghidupkan permainan MU dalam upaya menjebol gawang lawan.
Prediksi Peringkat MU di EPL 2018/19
Mungkin bisa saja MU berhasil meraih juara Liga Inggris, dengan syarat tentu Mourinho mampu meningkatkan permainan pemainnya. Selain itu juga perlu konsistensi bermain yang baik sehingga tim ini tak mudah dikalahkan.
Memang sejujurnya dengan minimnya pemain baru yang dibawa Mourinho, cukup berat bagi MU untuk bisa menjadi juara. Tapi setidaknya kembali menggenggam posisi runner up adalah hal yang sangat mungkin dicapai klub yang bermarkas di Old Trafford ini.
Ikuti terus taruhan EPL di SBOBET untuk mendukung tim kesayangan Anda.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan