Dari Liga Negara UEFA, Denmark berhasil menundukkan Wales pada Minggu malam. Dua gol dari Christian Eriksen membuat pendukung Denmark di Ceres Park bersorai-sorai menyambut kemenangan ini.
Hasil ini bagi penggemar situs judi bola termasuk kejutan. Sebab sebelumnya, Wales tampil luar biasa ketika berhasil menundukkan Irlandia dengan skor 4-1.
Maka tidak mengherankan jika kemudian banyak penggemar situs judi bola yang ikut mendukung Wales dalam pertandingan ini atau minimal dengan hasil imbang. Akan tetapi yang terjadi sebaliknya, tim Denmark mampu menundukkan lawannya itu.
Wales memulai pertandingan dengan melakukan upaya serangan melalui Aaron Ramsey. Sementara Eriksen melakukan hal serupa untuk mengancam gawang Wales.
Lalu Denmark juga melakukan upaya melalui Thomas Delaney yang melepaskan tendangan voli kaki kiri, namun belum menemui sasaran.
Wales memiliki peluang terbaik mereka di menit ke-28 ketika Ramsey mengirim umpan ke Bale, namun kemudian tembakan yang dilakukannya masih melebar.
Lalu terjadilah gol Denmark di menit ke-32 dengan memanfaatkan umpan dari Henrik Dalsgaard. Itu menjadi gol ke-24 Eriksen dalam 83 penampilan bagi Denmark. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Wales gagal menyamakan kedudukan. Malah pada menit ke-62 Ethan Ampadu melakukan kesalahan yang membuat pemain ini mendapat hukuman. Eriksen yang mengeksekusi tendangan penalti pun berhasil memenangkan timnya ini.
Hingga akhir lagi, Wales gagal untuk memberikan ancaman berarti kepada gawang Denmark dan mereka pun harus menyerah 2-0.
Total Denmark menguasai 56 persen bola dan Wales dengan 44 persen bola. Sebanyak 4 upaya on target berhasil dilakukan oleh Denmark dan ditambah dengan 8 upaya off target. Sedangkan Wales melakukan 3 upaya on target dan 4 upaya on target.
Penampilan dari Christian Eriksen menjadi kunci permainan tim Denmark. Dirinya mampu mengorganisasi permainan dan mengumpan bola dengan baik. Yang sangat disayangkan adalah penampilan dari Pione Sisto yang belum sesuai harapan. Pemain tersebut berulang kali harus kehilangan bola dan menjadi sisi lemah dari tim Denmark. Akan tetapi hal itu masih bisa diatasi oleh pemain lainnya.
Ryan Giggs pun mengakui timnya gagal mempertunjukkan hasil yang positif. Dengan sejumlah pemain yang diandalkan oleh Giggs, menurutnya, pemainnya tersebut masih perlu banyak belajar.
Giggs juga menambahkan penampilan Eriksen yang luar biasa memberi timnya banyak pelajaran berharga. Pemain tersebut disebutnya memiliki ketenangan dan mampu melakukan keputusan dengan tepat.
Penampilan kiper Wales Wayne Hennessey juga cukup bagus. Hal itu mencegah timnya kebobolan lebih banyak. Jika tidak bisa saja Eriksen mencetak hattrick pada pertandingan ini.
Dalam data situs judi bola, Eriksen memang selama ini menjadi pemain penting bagi Denmark. Dari 18 pertandingan terakhir, Eriksen terlibat dalam 20 gol yang dihasilkan oleh Denmark. Dirinya telah mencetak 15 gol dan ikut menyumbang lima assist.
Perbedaan kualitas mampu ditunjukkan oleh Eriksen dkk dengan mengalahkan tim Wales yang banyak diperkuat pemain muda.
Penampilan Bale
Gareth Bale tampil penuh selama 90 menit dalam pertandingan ini. Namun hal itu tak dapat membantu Wales untuk terhindari dari kekalahan.
Seperti saat pertandingan Wales melawan Irlandia sebelumnya, Bale masuk sebagai starter dan menjadi ujung tombak. Dirinya didukung oleh oleh Ramsey, Roberts dan Lawrence di belakangnya. Ditambah lagi dengan Joe Allen dan Ampadu sebagai gelandang.
Dengan posisi tersebut menjadikan Gareth Bale selalu stand by untuk berada di garis pertahanan lawan. Namun tim Denmark mampu mencegah agresivitas pemain ini sehingga Bale pun tak mampu mencetak gol.
Denmark mampu membentuk pilar pertahanan yang lebih kuat. Dengan duet center back Mathias Jorgensen dan Simon Kjaer, hal itu cukup untuk bisa membuat Bale tak berkutik.
Sebaliknya pertahanan Wales tak cukup kokoh untuk membendung serangan dari tim Denmark. Eriksen mampu mengobrak-abrik pertahanan dari tim Denmark.
Kemampuan pelatih Age Hareide dalam mematikan pergerakan Garteh Bale jelas saja patut diacungi jempol. Pemain Rela Madrid ini tidak mampu memiliki banyak peluang untuk berlari.
Di samping itu masalah skuad Wales adalah kesulitan untuk mendistribusikan bola secara efisien. Bale terlihat berusaha keras sendiri dan kurang mendapat dukungan dari banyak pemain lainnya.
Bahkan beberapa kali Bale juga terlihat harus turun jauh untuk bisa menjemput bola. Walau Bale pemain hebat, tapi tanpa dukungan dari pemain lainnya, hal itu membuat Wales kesulitan untuk bisa membuat peluang mencetak gol.
Di pertandingan Liga Negara Eropa selanjutnya, Denmark akan bertandang ke kandang Irlandia pada Oktober mendatang. Sementara Wales pada bulan Oktober juga akan menjalani laga persahabatan melawan Spanyol dan kemudian melawan Irlandia dalam laga Liga Negara Eropa.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
