Sebentar lagi NBA akan memasuki musim baru, tepatnya akan dimulai pada tanggal 16 Oktober 2018. Musim lalu NBA telah dijuarai oleh Golden State Warriors setelah berhasil mengalahkan Cleveland Cavaliers dengan kemenangan 4 kali berturut-turut tanpa balas. Stephen Curry dkk berhasil membungkan sang pemain bintang NBA, LeBron James pada final yang diselenggarakan di Quicken Loans Arena tersebut.
Berkat kemenangan tersebut, Golden State Warriors berhasil meraih gelar juara ketiganya dalam empat tahun terakhir. Usaha yang dilakukan oleh Stephen Curry dkk selama ini sangat membuahkan hasil yang begitu memuaskan. Penampilan LeBron James ini akan selalu ditunggu oleh pecinta basket SBOBET. Jika penampilan LeBron bagus sangat mungkin Lakers menjadi kandidat kuat juara NBA.
Setelah laga final NBA tersebut, LeBron James berstatus free transfer, sehingga para tim lain berhak untuk meminang LeBron Jame secepat yang mereka mau. Diketahui juga bahwa LeBron James sangat kecewa sekali dengan performa timnya, Cleveland Cavaliers saat bertanding dengan Golden State Warriors pada laga final NBA. Kekalahan tersebut benar-benar membuat LeBron James tak kuasa untuk segera meninggalkan rasa kekecewaannya pada tim tersebut. Alih-alih ingin berpindah ke tim lain, justru LA Lakers malah sempat meminang pemain bintang NBA tersebut dari Cleveland Cavaliers.
LeBron dan Lakers
Transfer mengejutkan datang pada musim panas lalu, LeBron James resmi berseragam LA Lakers pada musim 2018/2019 dengan menekan kontrak selama 4 tahun dan mahar sebesar 154 juta dolar Amerika Serikat. Kedatangan LeBron James ke LA Lakers benar-benar sangat fenomenal. Para media online yang berbicara tentang basket langsung mencari informasi mengenai kepindahan LeBron James ke LA Lakers. Karena transfer tersebut benar-benar menggemparkan seluruh pecinta NBA di dunia.
LeBron James tentu akan sangat berkembang di dalam tim LA Lakers tersebut, serta sangat cepat untuk beradaptasi di bawah asuhan Luke Walton. Terlebih berpindahnya LeBron James ke LA Lakers menjadi era baru bagi pemain tersebut. Pasalnya, selama karir basketnya LeBron James selalu main di wilayah Timur. Namun saat ia memutuskan untuk pindah ke LA Lakers, maka untuk pertama kalinya LeBron James akan tampil di wilayah Barat.
Namun yang menjadi masalah adalah, apakah dengan hadirnya LeBron James akan berdampak positif bagi LA Lakers? Apakah LeBron James dapat membangkitkan performa LA Lakers yang akhir-akhir ini menurun. Kita tahu bahwa masa kejayaan LA Lakers berhenti saat sang legenda mereka, Kobe Bryant, memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2016 lalu, dimana setelah itu performa LA Lakers benar-benar mengalami penurunan.
Walau begitu, sebenarnya penurunan performa yang dialami LA Lakers sudah tercium sejak tahun 2012/2013, dimana pada saat itu mereka hanya berhasil finish di posisi tujuh wilayah Barat. Penurunan performa tersebut berlanjut dari musim 2013-2016, dimana pada musim itu LA Lakers tidak berhasil lolos pada babak play off berturut-turut.
Alih-alih diperkirakan akan kembali berjaya lagi pada musim 2017-2018, mereka malah mengalami hasil yang tidak baik. Empat bulan berjalan, LA Lakers hanya mampu mendekam sebagai juru kunci klasemen wilayah Barat dengan hanya memenangi 12 laga dan sudah kalah sebanyak 27 kali. Hasil tersebut membuat Luke Walton sangat khawatir terhadap pasukannya tersebut. Sehingga para staff dan pelatih LA Lakers memutar otak untuk memikirkan strategi yang terbaik bagi LA Lakers demi mempersiapkan musim baru nanti.
Setelah berpikir panjang lebar, akhirnya LA Lakers memutuskan untuk mendatangkan pemain bintang NBA yang saat ini tampil dengan performa terbaiknya, yaitu LeBron James. LeBron James tampil begitu apik di wilayah Timur saat membela Miami Heat pada musim 2012-2014. Saat itu LeBron James benar-benar menguasai wilayah Timur.
Menanti Performa LeBron
Namun yang jadi permasalahan adalah, LA Lakers berada di wilayah Barat, dan LeBron James baru pertama kalinya mencoba atmosfir wilayah Barat sepanjang karirnya. Terlebih dalam wilayah Barat terdapat tim-tim tangguh seperti Houston Rockets, San Antonio Spurs, serta Golden State Warriors yang akan menjadi lawan LA Lakers nantinya. Hal ini tentu akan menjadi tantangan yang cukup berat bagi LeBron James, mengingat umur LeBron James pun sudah memasuki usia tua sehingga harus pintar-pintar mengatur stamina juga strategi.
Gaya permainan LeBron James memang sangat dibutuhkan bagi LA Lakers. Dengan permainannya yang sangat luar biasa, LeBron James bisa diprediksi mampu membawa LA Lakers sampai ke babak play off dan finish di delapan besar. Mengingat performa LeBron James saat debut melawan Denver Nuggets pada hari Minggu (30/9/2018) sangat sebentar sekali, tentu adaptasi yang dilakukan Luke Walton saat memasukkan LeBron James butuh waktu yang tidak cepat. Luke Walton mempertimbangkan usia LeBron James yang saat ini memasuki 33 tahun, sehingga Walton tidak mau memforsir stamina mantan pemain Miami Heat tersebut.
LeBron James digadang-gadang akan mampu membawa kembali masa kejayaan LA Lakers yang sempat hilang akhir-akhir ini. Namun apabila LA Lakers hanya mengandalkan LeBron James saja maka kemungkinan LA Lakers untuk memasuki laga final pada musim 2018/2019 sangat sulit tentu saja. Hal itu berkaca pada tim Cleveland Cavaliers yang bahkan sampai kalah pada laga final disebabkan hanya mengandalkan LeBron James saja. Butuh pemain penopang agar LA Lakers dapat seimbang.
Ya kita nantikan penampilan LeBron James di NBA musim baru.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan