Inter Milan 2-0 Getafe
Seperti yang sudah diprediksi Inter Milan berhasil menang atas Getafe dalam laga Liga Europa pada dini hari tadi, 6 Agustus 2020. Lesakan gol dari Romelu Lukaku dan Christian Eriksen membuat Nerazzurri berhasil lolos ke perempat final Liga Europa.
Pertandingan Inter Milan vs Getafe berlangsung seru. Kedua tim sama-sama memiliki kekuatan yang berimbang. Namun Inter lebih agresif dalam menyerang. Hal itulah yang kemudian membuat mereka berhasil unggul.
Gol pertama Inter terjadi pada menit ke-33. Adalah Romelu Lukaku yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan Alessandro Bastoni, Lukaku pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol itu.
Sementara tim tamu sempat ebberapa kali menyerang namun belum ada yang berhasil menembus gawang Inter.
Pada babak kedua, Inter juga tetap tidak mengendurkan serangannya. Peluang didapatkan ketika Danilo D’Ambrosio melakukan tembakan salto. Namun upayanya itu masih berhasil ditangkal kiper David Soria.
Getafe yang ketinggalan berusaha membalas. Beberapa kali serangan balik cukup berbahaya berhasil mereka lakukan. Seperti ketika Jaime Mata melakukan sundulan pada menti ke-66. Namun upayanya itu masih berhasil dihalau oleh kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Getafe mendapatkan peluang untuk mneyamakan kedudukan ketika wasit menunjuk titik putih. Tapi Jorge Molina yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkannya. Penalti itu diberikan karena Diego Godin terkena handball.
Inter masih unggul 1-0. Nyaris saja Inter menambah keunggulan ketika Lukaku memiliki peluang manis. Tapi sayangnya upayanya itu masih tipis saja menyamping.
Beruntung kemudian pada menit ke-83, Inter Milan melalui Christian Eriksen berhasil menambah keunggulan. Pemain yang baru masuk itu memanfaatkan kesalahan pemain Getafe dalam mengoper bola. Bola yang sudah dikuasainya itu kemudian ditembakkan dan terjadilah gol kedua Inter.
Skor pun menjadi 2-0 dan Inter berhak melaju ke babak perempat final Liga Europa.
Berikut ini susunan pemain kedua tim:
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 2-Diego Godin, 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 33-Danilo D’Ambrosio (34-Cristiano Biraghi 84′), 5-Roberto Gagliardini, 77-Marcelo Brozovic (24-Christian Eriksen 82′), 23-Nicolo Barella, 15-Ashley Young; 10-Lautaro Martinez (7-Alexis Sanchez 70′), 9-Romelu Lukaku
Getafe (4-2-3-1): 13-David Soria; 22-Damian Suarez, 2-Djene Dakonam, 16-Xabi Etxeita, 17-Mathias Olivera (8-Francisco Portillo Soler 88′); 20-Nemanja Maksimovic (9-Angel Luis 56′), 24-David Timor; 12-Allan Nyom (23-Jason 69′), 18-Mauro Arambarri (26-Hugo Duro 89′), 15-Marc Cucurella; 7-Jaime Mata (19-Jorge Molina Vidal 69′)
Itulah hasil pertandingan Inter Milan vs Getafe. Pertandingan ini memang berlangsung menarik. Getafe juga memberikan perlawanan ketat yang membuat Inter cukup kewalahan. Namun hasil akhir berpihak pada Inter Milan.
Seusai pertandingan, pelatih Getafe Jose Bordalas berkomentar bahwa Inter memang tim luar biasa. Bahkan dirinya juga memberikan gambaran bahwa kekuatan sleuruh timnya sama dengan seorang Romelu Lukaku. Seperti diketahui Inter memberi Lukaku dari Man United pada tahun 2019 lalu dengan nilai 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun.
Dengan begitu, menurut Bordalas, wajar jika Inter menang. Meski begitu dirinya tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya menghadapi Inter. Pasukan Getafe telah berusaha sekuat tenaga.
Kekalahan dari Inter membuat Getafe harus tersingkir dari pentas Liga Europa 2020. Dengan begitu tim ini tinggal mempersiapkan diri untuk kompetisi La Liga mendatang.
Salah satu kunci kemenangan Inter atas Getafe adalah penampilan Alessandro Bastoni yang luar biasa. Dua gol yang dicetak Inter berasal dari umpan pemain berusia 21 tahun. Pemain jebolan akademi Atalanta ini menajdi salah satu pemain muda yang berprospek cerah. Untung Inter bisa memiliki pemain ini.
Bastoni sangat berperan dalam mengalirkan bola dan memberi umpan matang yang siap untuk dieksekusi oleh pemain Inter lainnya.
Bastoni diprediksi akan menjadi pemain penting di masa mendatang. Tentu saja prediksi ini masih perlu diuji bergantung dari konsistensi permainan pemain tersebut.
Meski begitu, di usianya yang masih muda Bastoni telah mampu menerjemahkan keinginan pelatihnya Antonio Conte untuk melakukan permainan build-play.
Bastoni sendiri memiliki umpan sukses sebanyak 83 persen. Ini membuatnya menjadi salah satu bintang muda yang diprediksi akan memiliki masa depan di masa mendatang.
Tentu juga pujian perlu diberikan kepada Romelu Lukaku. Pemain ini mencetak satu gol sekaligus membuat lini belakang Getafe harus lebih waspada dalam mengawal pergerakan pemain ini. Lukaku mampu menampilkan permainan memikat sekaligus memberika tekanan bagi tim lawan agar lebih waspada.
Pertandingan Berikutnya
Masih menunggu siapa lawan Inter Milan pada perempat final Liga Europa. Kemungkinan lawan Inter adalah antara Rangers atau Bayer Leverkusen.
Kemungkinan besar Bayer Leverkusen yang akan menjadi lawan Inter Milan berikutnya. Rencananya pertandingan tersebut akan digelar pada 11 Agustus mendatang.
Nantikan terus infonya bersama SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan