Belgia 1-2 Italia
Babak delapan besar Euro 2020 berlanjut dan Belgia ditaklukkan 1-2 oleh Italia pada Sabtu dini hari (3/7/2021) di Allianz Arena.
Gol-gol tercipta di babak pertama, dengan Nicolo Barella (31′) dan Lorenzo Insgine (44′) mencetak gol untuk Italia, sedangkan Romelu Lukaku (47′) mencetak gol balasan untuk Belgia.
Berkat kemenangan ini, Italia melangkah ke babak semifinal dan akan menghadapi Spanyol pekan depan.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak kick-off babak pertama, baik Belgia maupun Italia langsung tampil agresif dan tempo permainan sangat tinggi. Kedua tim jual-beli serangan namun pasukan Mancini tidak memberikan sesuatu yang benar-benar mengancam sampai 10 menit pertama.
Italia pun menunjukkan agresifitas dalam mencetak gol dan akhirnya itu terjadi saat Leonardo Bonucci membobol gawang Thibaut Courtois pada menit ke-13. Namun saat wasit meninjau VAR, gol itu dianulir sehingga skor tetap 0-0.
Setelahnya, permainan semakin intens dan seimbang karena kedua tim mampu membuat serangan berbahaya hanya saja tidak ada yang bisa memecah kebuntuan.
Memasuki pertengahan babak pertama, Italia melancarkan serangan hingga terjadi kemelut di kotak penalti Belgia. Saat itu Vertonghen salah membuang bola dan Barella yang mendapatkan muntahan bola, langsung menembakkan ke arah gawang tanpa bisa dihalau Courtois dan gol! Skor menjadi 0-1 pada menit ke-31.
Kebobolan lebih dulu membuat Belgia bermain lebih agresif dan keras hingga terjadi beberapa pelanggaran, namun segala upaya masih tidak bisa menembus pertahanan Italia.
Malah saat ditekan, Italia berhasil memanfaatkan situasi serangan balik ketika Lorenzo Insigne yang berlari dari sisi kiri lapangan, melepaskan tembakan melengkung yang tidak terjangkau Courtois hingga terjadi gol kedua pada menit ke-44.
Melihat selisih gol yang melebar, Belgia tampil habis-habisan untuk mencetak gol balasan dan akhirnya mereka mendapatkan penalti setelah Jeremy Doku dilanggar di kotak terlarang.
Romelu Lukaku yang menjadi eksekutor pun tidak menyia-nyiakan peluang itu sehingga skor menjadi 1-2 sekaligus membuat Donnarumma memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya di Euro 2020.
Gol tersebut pun menjadi tanda babak pertama usai.
Babak kedua
Di babak kedua, baik Belgia maupun Italia lebih bermain hati-hati. Dimana Belgia lebih fokus menyerang dan menguasai bola, sedangkan Italia fokus pada pertahanan.
Sampai pertengahan babak kedua ini, tidak ada yang benar-benar intens dalam memainkan bola namun pada menit ke-61, Lukaku nyaris mencetak gol kedua seandainya bola tidak diblok Spinazzola.
Untuk menyegarkan permainan, kedua tim melakukan sejumlah pergantian dan itu tidak membuat Belgia menjadi lebih baik. Malah setiap upaya mereka mudah dihentikan Italia yang memiliki pertahanan sangat solid.
Di 10 menit terakhir, pertandingan tampak buntu dan Belgia bermain semakin agresif sehingga terjadi beberapa pelanggaran. Di sisi lain, Italia konsisten mempertahankan gawang.
Sampai memasuki injury time, Belgia masih kesulitan untuk mencetak gol tambahan dan akhirnya Italia keluar sebagai pemenang sekaligus melangkah ke semifinal Euro 2020.
Susunan Pemain
Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen; Thomas Meunier (Nacer Chadli 69′; Dennis Praet 73′), Axel Witsel, Youri Tielemans (Dries Mertens 69′), Thorgan Hazard; Kevin De Bruyne, Jeremy Doku; Romelu Lukaku
Pelatih: Roberto Martinez
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Leonardo Spinazzola (Emerson Palmieri 79′); Nicolo Barella, Jorginho, Marco Verratti (Bryan Cristante 74′); Federico Chiesa (Rafael Toloi 90′), Lorenzo Insigne (Domenico Berardi 79′), Ciro Immobile (Andrea Belotti 74′)
Pelatih: Roberto Mancini
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Belgia hanya memiliki 46%, sedangkan Italia mendominasi dengan catatan 54%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Roberto Martinez memiliki 10 percobaan dimana empat diantaranya mencapai sasaran sedangkan enam upaya lainnya jauh dari sasaran. Di sisi lain, pasukan Roberto Mancini memiliki 14 percobaan dengan tiga kali mencapai sasaran dan 11 kali percobaan masih jauh dari sasaran.
- Untuk jumlah sepak pojok, Belgia memiliki sembilan kesempatan dan Italia memiliki lima kesempatan.
- Pertandingan ini tampaknya berjalan cukup keras karena Belgia mencatatkan 16 pelanggaran dengan mendapat satu kartu kuning, sedangkan Italia mencatatkan 13 pelanggaran yang menghasilkan satu kartu kuning.
- Kedua tim juga mencoba mencetak gol secara agresif karena Belgia satu kali terjebak offside, sedangkan Italia dua kali offside.
- Italia telah mencapai semifinal turnamen besar (Piala Dunia/Euro) untuk ke-12 kalinya dan satu-satunya negara Eropa yang melakukannya lebih banyak adalah Jerman (20 kali).
- Italia memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 32 pertandingan (menang 27 kali dan imbang lima kali), memenangkan dari 13 pertandingan terakhir.
- Pelatih Azzurri Roberto Mancini menjadi pelatih kedua dalam sejarah Euro yang memenangkan lima pertandingan awal di putaran final turnamen setelah Michel Hidalgo, yang memenangkan lima pertandingan bersama Perancis pada edisi 1984.
- Italia telah mencetak 11 gol sejauh ini di Euro 2020, dan itu pertama kalinya mereka mencapai angka ganda dalam satu edisi Euro.
- Termasuk babak kualifikasi, Italia telah memenangkan 15 pertandingan Euro terakhir, sebuah rekor di turnamen. Belgia sendiri telah memenangkan 14 pertandingan berturut-turut sebelum kekalahan ini.
- Nicolo Barella telah mencetak enam gol dalam 27 penampilan, dibandingkan dengan tujuh dalam 116 pertandingan di level klub sejak debut internasional.
- Usia rata-rata lima bek tengah dalam pertandingan ini adalah 34 tahun 234 hari, dengan Giorgio Chiellini (36) dan Leonardo Bonucci (34) untuk Italia, dan Thomas Vermaelen (35), Jan Vertonghen (34) dan Toby Alderweireld (32) untuk Belgia.
- Belgia lebih sering menghadapi Italia di turnamen internasional besar (Piala Dunia/Euro) tanpa kemenangan dibandingkan tim lain (lima), sementara Italia menghadapi Jerman (sembilan) lebih sering di turnamen yang sama tanpa kalah.
- Tiga dari lima kekalahan terakhir Belgia di Euro kini terjadi di tangan Italia.
- Belgia telah kebobolan dua kali atau lebih dalam sembilan pertandingan Euro, dan akhirnya kalah di semua pertandingan tersebut.
- Belgia hanya kalah dua kali dari 28 pertandingan internasional terakhir (menang 23 kali, imbang tiga kali dan kalah dua kali). Mereka tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan internasional terakhir (menang 11 kali dan imbang dua kali) jelang pertandingan ini.
- Tidak ada pemain Belgia yang mencetak lebih banyak gol daripada Romelu Lukaku di Euro (enam) atau Piala Dunia (lima, sejajar dengan Marc Wilmots).
- Jeremy Doku menjadi pemain termuda yang pernah memainkan pertandingan babak gugur turnamen besar untuk Belgia (19 tahun 36 hari) dan merupakan remaja pertama yang memenangkan penalti di Euro sejak Wayne Rooney untuk Inggris vs Perancis pada tahun 2004.
Man of the Match – Lorenzo Insigne
Lorenzo Insigne mencetak gol penentu, memainkan umpan-umpan brilian dan menunjukkan kecerdasan sepak bola dan teknik level tertinggi. Dengan segala aksinya di lapangan, Italia berhasil melangkah ke semifinal Euro 2020.
Pertandingan Berikutnya
Untuk pertandingan berikutnya, setelah gagal di Euro 2020, Belgia akan menghadapi Estonia di A.Le Coq Arena pada September mendatang untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Di sisi lain, dengan kemenangan terakhir kali, Italia mencapai semifinal Euro 2020 dan akan menghadapi Spanyol di Wembley Stadium pada Rabu dini hari (7/7/2021).
Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Euro 2020. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
