Ada kekhawatiran baru bahwa Cristiano Ronaldo mungkin memainkan pertandingan terakhirnya untuk Manchester United baik di Premier League atau di semua kompetisi setelah Ralf Rangnick mengajukan pertanyaan serius tentang kesesuaiannya bermain di bawah asuhan Erik ten Hag.
Superstar Portugal yang ikonik itu mendapat banyak pertanyaan tentang masa depannya dalam beberapa bulan terakhir, meskipun mencetak 24 gol musim ini. Pencapaian tersebut masih bisa diraih meskipun dia mengakhiri musim dengan cedera jelang melawan Crystal Palace, dimana The Red Devils menjamin tempat keenam dan satu tempat di Liga Europa musim depan.
Namun, finish di urutan keenam jelas tidak cukup baik untuk Manchester United. Meskipun investasi besar musim panas lalu, mereka tampil buruk sepanjang musim 2021/2022. Dan sekarang manajer baru, Erik ten Hag, memiliki tugas besar untuk membangun skuat agar lebih kompetitif.
Memang, beberapa rumor menyebutkan bahwa sebanyak 12 pemain dapat meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Apakah Cristiano Ronaldo adalah salah satu diantaranya? Ini masih jadi pertanyaan besar.
Sekarang dengan status pemain paling berpengalaman, banyak yang percaya tingkat kerja Cristiano Ronaldo tidak sesuai dengan gaya sepak bola modern. Tetapi argumen lain menyebutkan bahwa Manchester United akan terlempar dari 10 besar klasemen jika tidak ditolong oleh gol-gol si pemain.
Untuk itu, sebuah laporan awal bulan ini mengklaim bahwa Ronaldo akan menerima apapun keputusan yang diambil Ten Hag, meskipun itu berarti meninggalkan Old Trafford.
Diketahui juga bahwa Erik ten Hag memiliki kesuksesan besar di Ajax dengan gaya bermain yang khas. Tetapi apakah Ronaldo akan cocok dengan sistem itu? Tetap belum bisa dipastikan. Dan dalam menilai perubahan yang akan dilakukan Ten Hag dan kegagalan Manchester United musim ini, Rangnick selaku manajer interim mengakui timnya memiliki banyak kekurangan.
“Saya setuju kami tidak pernah mendekati gaya bermain sepak bola agresif dan proaktif yang diinginkan. Itu ada hubungannya dengan kondisi fisik. Saya lebih dari kritis terhadap diri sendiri. Tapi ini juga butuh kesadaran dari banyak pihak,” kata Ralf Rangnick jelang pertandingan terakhir Premier League musim ini.
CR7 PERLU PERTIMBANGKAN PERGI DARI MANCHESTER UNITED
Pada usia 37 tahun, Cristiano Ronaldo adalah pemain yang telah memenangkan segalanya. Jadi kualitasnya di tim Manchester United tidak perlu dipertanyakan lagi, bahkan raksasa Inggris itu akan menelan banyak kekalahan tanpa golnya musim ini.
Memang, pemain yang lebih muda mungkin dibutuhkan dan tentunya banyak hal yang perlu disesuaikan dengan kedatangan manajer baru sekelas Ten Hag. Tetapi mengingat usianya dan tanda tanya yang terus-menerus ditempatkan padanya, Cristiano Ronaldo mungkin lebih baik pergi dan bermain di suatu tempat di mana dia akan dihargai. Dan bahkan di usianya, kemungkinan ada beberapa klub besar yang lebih sesuai dan bisa memenuhi potensinya.
Cristiano Ronaldo sendiri belum menunjukkan tanda-tanda melambat, dan dia lebih dari mampu mencetak gol secara konsisten di sisa karirnya. Namun akhirnya, semua bergantung pada keputusan Ten Hag.
EKS-MANAJER MANCHESTER UNITED MENYESAL DATANGKAN CR7
Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan menyesal membawa Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United pada musim panas lalu. Pemain tim nasional Portugal itu dirumorkan akan bergabung dengan Manchester City dari Juventus sebagai gantinya. Namun, ia akhirnya kembali ke klub yang membesarkan namanya setelah 12 tahun.
Bisnis musim panas Manchester United tampaknya akan selesai ketika mereka merekrut Jadon Sancho dan Raphael Varane, masing-masing dari Borussia Dortmund dan Real Madrid. Tapi, ketika Ronaldo nyaris berseragam Manchester City, sang rival sekota memutuskan untuk mengambil tindakan.
Manchester United membawa mantan pemain andalannya kembali ke Old Trafford, percaya kembalinya si pemain bisa membantu mereka menjadi penantang juara seperti Manchester City dan Liverpool. Namun sementara Ronaldo mencetak 24 gol di semua kompetisi, beberapa media mengklaim bahwa Solskjaer menyesal membawa pemain berusia 37 tahun itu kembali.
Sebuah sumber yang dekat dengan klub mengatakan bahwa pria berkebangsaan Norwegia itu percaya Ronaldo ‘tidak cocok’ dengan apa yang ingin diterapkan. Dimana Manchester United sedang membangun tim muda, menyerang, dan bermain dengan kecepatan.
TUJUAN SELANJUTNYA JIKA CRISTIANO RONALDO PERGI
Paris Saint-Germain: Cristiano Ronaldo bisa pindah ke Paris Saint-Germain dan bergabung dengan sesama ikon sepak bola Lionel Messi. Dia sempat dikaitkan dengan raksasa Prancis musim panas lalu ketika masa depannya di Juventus diragukan.
Paris Saint-Germain akan menawarkan Cristiano Ronaldo bermain di Liga Champions UEFA, sesuatu yang tidak dimiliki Manchester United saat ini. Dan tentunya ditambah kekuatan finansial.
Bayern Munich: Pindah ke Jerman juga tidak menutup kemungkinan, dan pindah ke Bayern Munich akan menjamin trofi bagi Cristiano Ronaldo dan sepak bola Liga Champions UEFA.
Striker saat ini, Robert Lewandowski, akan habis kontraknya pada musim panas 2023 dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona. Jika langkah itu terjadi, lini serang Die Roten dalam posisi lowong.
Bayern Munich saat ini menggaji Robert Lewandowski 370.000 poundsterling per pekan, jadi tidak akan kesulitan juga untuk memberi gaji tinggi pada CR7.
Inter Miami: Cristiano Ronaldo bisa memutuskan untuk berhenti berkarir di Eropa dan pindah ke MLS dengan Inter Miami menjadi tujuan. Klub ini dimiliki oleh mantan pemain Manchester United, David Beckham. Namun, Inter Miami kesulitan mendapat kemenangan, apalagi Gonzalo Higuain sebagai penyerang andalan akan pensiun di akhir musim. Jadi dengan kekuatan finansial dan berbagai keuntungan, CR7 sangat mungkin tertarik berkarir di Amerika Serikat.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan