Inggris 0-0 Brazil
Sebuah saran untuk para penggemar taruhan olahraga.
Terdapat lebih dari enam bulan lagi sebelum pertandingan di mulai di Piala Dunia Russia 2018 dan pertandingan sepak bola seperti ini jarang menjadi sebuah indikasi yang akurat.
Terlepas dari hasil dalam pertandingan di Wembley malam tadi, pertandingan ini dapat memberi sedikit gambaran untuk keberhasilan turnamen di musim panas yang akan datang.
Sebagai contohnya, apapun pendapatmu atas penampilan Brazil di kandang Inggris atau di fase kualifikasi – dan kita harus mengakui bahwa mereka berhasil mendominasi fase grup kualifikasi Amerika Selatan – mereka masih sulit untuk ditebak sebelum Piala Dunia berlangsung.
Setelah tiga tahun sejak sepak bola Brazil menerima hantaman, hampir setiap laki-laki, perempuan dan anak-anak masih merasa takut atas kekalahan memalukan 7-1 atas sang Juara Dunia, Jerman, di rumah mereka sendiri.
Pencapaian mereka di level internasional, menjadi juara dunia lima kali, mungkin tak tertandingi; romansa sepak bola mereka masih diidam-idamkan oleh tim-tim lain; namun Neymar dan teman-teman tidak akan dapat ditebak sampai kompetisi di musim panas dimulai.
Seperti itu pula, sambutan diberikan pada sang pelatih, Tite – Brazil berada di peringkat enam di grup mereka ketika dia datang dan kemudian berhasil membuat mereka mengakhiri fase grup di peringkat pertama dengan selilsih 10 poin – dan kesan baik yang dihasilkan setelah penunjukkan dirinya hanya dapat dinilai saat aksi yang sesungguhnya di mulai.
Sebuah hasil imbang Wembley dalam sebuah pertandingan persahabatan besar tidak merubah apa-apa.
Bagi Inggris, yang dikapteni untuk kedua kalinya secara beruntun oleh Eric Dier, tekanan yang ada sama besarnya dengan yang didapat oleh lawan mereka yang berasal dari Amerika Selatan, meskipun bila ekspektasi yang ada sedikit lebih rendah.
The Three Lions mungkin telah melewati fase kualifikasi tanpa menderita kekalahan, namun penampilan buruk di Piala Dunia 2014 dan di Euro 2016, ketika mereka dikalahkan oleh Islandia, membuat mereka tidak dapat dinilai sampai turnamen kompetitif yang sebenarnya di mulai.
Mungkin, sang pelatih, Gareth Southgate sadar bahwa timnya masih belum cukup diuji, dan karena itu mereka telah mempersiapkan pertandingan persahabatan melawan Belanda dan Italia – meskipun kedua raksasa tersebut tidak lolos ke Piala Dunia Russia 2018 – setelah pertandingan ini dan meraih hasil imbang atas Jerman empat hari sebelumnya.
Terlepas dari rencana Southgate adalah untuk mempromosikan lebih banyak pemain muda ke dalam pasukannya atau memainkan tim yang lebih teruji dan berpengalaman, Southgate akan dinilai dengan cara yang sama seperti yang diterima Tite.
Bisinis ini sangatlah ditentukan oleh hasil akhir dan tidaklah masalah bila Joe Hart, Dier, Harry Kane, Jordan Pickford, Ruben Loftus-Cheek atau Tammy Abraham yang diberi kesempatan bermain, tampil baik dalam pertandingan seperti ini tidak akan memberi banyak arti.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.