Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

7 Hal Menarik dari Piala Afrika 2019

Piala Afrika merupakan kejuaraan yang diikuti oleh negara-negara anggota konfederasi sepak bola Afrika. Pada tahun 2017, kompetisi ini diselenggarakan di Gabon dengan Kamerun sebagai juaranya. Pada tahun ini, Mesir mendapat kesempatan memegang peran sebagai tuan rumah diajang yang sangat bergengsi tersebut. Afrika memiliki banyak pemain bintang yang berlaga di kancah internasional seperti Liga Inggris, La Liga, dan lain sebagainya.

Selain itu Piala Afrika tahun ini juga memiliki beberapa fakta menarik yang sayang dilewatkan. Di antaranya adalah:

  1. Mesir terpilih sebagai tuan rumah Piala Afrika 2019

Negara yang terpilih sebagai tuan rumah Piala Afrika tentu memiliki peluang yang besar untuk merebut gelar juara. Kesempatan tersebut akhirnya didapatkan oleh Mesir. Melalui pemungutan suara yang diadakan 8 Januari 2019 di Dakar, Senegal, Mesir berhasil meraih 16 suara.

Sementara lawan satu-satunya dalam perebutan posisi tuan rumah yaitu Afrika Selatan hanya meraih satu suara saja. Dengan hasil ini, maka Mesir sudah lima kali menjadi tuan rumah Piala Afrika termasuk pada tahun 2019. Terakhir Mesir menjadi tuan rumah pada tahun 2006 dan sukses menyabet juara usai menaklukkan Pantai Gading melalui adu penalti.

  1. Piala Afrika 2019 Sedianya akan Digelar di Kamerun

Hak sebagai tuan rumah sebenarnya jatuh ke tangan Kamerun. Namun karena persiapan yang dilakukan terlalu lambat, akhirnya pihak komite CAF mencabut hak tersebut. Mesir dan Afrika Selatan menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi tuan rumah.

Namun dengan berbagai pertimbangan ditambah lagi dengan jadwal Piala Afrika yang sudah mulai dekat, Mesir lebih unggul berdasarkan hasil voting. Piala Afrika 2019 nanti menjadi langkah baru bagi Mesir untuk merebut gelar juara ke-8 kalinya.

  1. Persiapan Piala Afrika 2019 di Mesir hanya 6 bulan

Piala Afrika 2019 akan digelar pada bulan Juni mendatang. Dengan begitu hanya ada waktu 6 bulan bagi Mesir untuk mempersiapkan pertandingan tersebut. Kompetisi Piala Afrika 2019 akan diikuti oleh 24 tim. Pemerintah Mesir berjanji akan menyajikan turnamen yang bagus dan mampu menarik perhatian para fans untuk menonton secara langsung. Sebagai tuan rumah, Mesir akan menggunakan 8 stadion sebagai tempat pertandingan yang berada di kota Alexandria, Kairo, Suez, dan Ismailia.

  1. Salah Belum Pernah Membawa Mesir Menjadi Juara

Sukses mempertahankan gelar pemain terbaik Afrika usai mengalahkan pesaing terberatnya Pierre-Emerick Aubameyang dan Sadio Mane, Salah nyatanya belum sekalipun membawa Mesir menjadi juara piala Afrika. Dengan ditetapkannya Mesir sebagai tuan rumah Piala Afrika tahun ini, pemain asal Liverpool tersebut pun berambisi untuk merebut gelar juara di kandangnya sendiri.

Torehan terbaik yang diberikan Salah adalah mengantarkan Mesir ke babak final Piala Afrika 2017 meski akhirnya harus menelan kekalahan. Kans Mesir untuk meraih gelar juara tahun ini memang cukup besar. Dengan dukungan pemain bintang sekelas Mohamed Salah dan support penuh dari fans secara langsung, asa Mesir untuk mengoleksi gelar ke-8 tampaknya bisa terwujud.

  1. Diikuti oleh 24 tim

Kompetisi bergengsi di benua Afrika ini pesertanya semakin diperluas menjadi 24 tim. Undian fase grup telah diselenggarakan di Kairo dan dihasilkan 6 grup yang masing-masing terdiri dari 4 tim. Mesir berada di Grup A bersama dengan Republik Demokratik Kongo, Zimbabwe, dan Uganda.

Sementara Kamerun berada di Grup F bersama dengan 3 tim lainnya yaitu Guinea-Bissau, Bhenin, dan Ghana. Tim kuat lainnya, Afrika Selatan berada di Grup D yang juga diisi oleh Pantai Gading, Maroko, dan Namibia. Dibandingkan dengan piala Afrika 2017,  jumlah pesertanya mengalami pertambahan dari 16 tim menjadi 24 tim.

  1. Penerapan Babak Kualifikasi

Masing-masing tim dalam satu grup akan bermain sebanyak 3 kali. Dua tim yang berada di posisi teratas tiap grup ditambah empat tim dari tiga terbaik setiap grup berhak melaju ke babak selanjutnya. Dengan begitu tim yang berada di posisi satu dan dua secara otomatis akan lolos ke fase berikutnya.

Sementara tim yang berada di posisi 3 harus menunggu hasil secara keseluruhan dan hanya diambil 4 tim saja. Sistem ini membuat masing-masing tim harus bermain ekstra keras semenjak awal pertandingan agar poin yang dikumpulkan semakin banyak.

  1. Kamerun Berambisi Menyamai Rekor Mesir

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau posisi tuan rumah jelas lebih diuntungkan disetiap kompetisi. Selain faktor adaptasi yang cukup cepat, dukungan dari supporter setia juga sangat menentukan. Kamerun yang dicoret dari posisi tuan rumah Piala Afrika 2019, tetap berambisi untuk meraih gelar juara untuk ke-6 kalinya.

Jika berhasil mempertahankan gelar juara, rekor yang dimiliki Kamerun semakin mendekati torehan Mesir yang sukses merebut gelar 7 kali. Tentu saja laga final menjadi pertandingan yang sangat ditunggu. Meski tuan rumah Mesir memiliki peluang besar, namun tak sedikit pula yang lebih menjagokan Kamerun sebagai juara Piala Afrika musim ini.

Meski diwarnai oleh kejadian yang kurang mengenakkan akibat pergantian tuan rumah dan persiapan yang sangat singkat, namun perhelatan ini sangat ditunggu. Piala Afrika 2019 akan menjadi ajang pembuktian untuk mengetahui tim mana yang paling hebat di benua Afrika.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung