Final NBA 2020/ 2021 telah berakhir dan menjadikan Milwaukee Bucks sebagai juara setelah mengalahkan Phoenix Suns di game keenam. Hal ini membuat Milwaukee Bucks menempatkan rekor sebagai tim yang berhasil menjadi juara setelah tertinggal 2 – 0.
Final NBA 2020/ 2021 benar-benar menyajikan permainan yang sangat seru. Beberapa pemain seperti Chris Paul, Devin Booker dan Giannis Antetokounmpo bersaing dengan menunjukan skill masing-masing untuk membuat tim mereka bisa memenangkan turnamen.
SBOTOP telah merangkum beberapa fakta menarik dibalik kemenangan Milwaukee Bucks.
Giannis Antetokounmpo Mencetak Persentase Terbesar Dalam Satu Game
Pemain andalan Milwaukee Bucks mencetak 50 poin di game keenam dan menjadi penentu kemenangan tim. Ia menjadi pemain kedua dalam sejarah NBA yang bisa melakukan ini setelah Bob Pettit di tahun 1958. Saat itu Bob Pettit mencetak 50 poin untuk St. Loius yang sekarang berubah nama menjadi Atlanta Hawks.
Secara keseluruhan permainan, Giannis Antetokounmpo mencetak rata-rata poin 35, 10 rebound, lima assist di partai final NBA 2020/ 2021. Hal ini sama seperti catatan baik LeBron James di partai final saat 2015 ketika ia masih membela Cleveland Cavaliers meskipun mereka kalah 4 – 2 dengan Golden State Warriors.
Giannis Antetokounmpo mencetak 47,6% poin di game keenam. Ini hampir setengah dari total poin tim.
Pemain Dengan Poin Persentase terbesar dalam satu pertandingan.
George Milkan – Los Angeles Lakers – 54,4% – 8 April 1950
Michael Jordan – Chicago Bulls – 51,7% – 14 Juni 1998
Michael Jordan – Chicago Bulls – 49,5% – 16 Juni 1993
Elgin Baylor – Los Angeles Lakers – 48,4% – 14 April 1962
Giannis Antetokounmpo – Milwaukee Bucks – 47,6% – 20 Juli 2021
George Mikan – Los Angeles Lakers – 47,6% – 11 April 1954
Milwaukee Catat Rekor Juara Setelah Kalah 2 – 0
Di dua pertandingan awal, seolah—olah kemenangan Milwaukee Bucks telah sirna. Phoenix Suns dan Devin Booker benar-benar menghancurkan lawan mereka di Phoenix Suns Arena. Namun Milwaukee Bucks bisa membalikan keadaan di game keempat dan membuat mereka masuk ke dalam 5 tim yang bisa juara setelah kalah 2 – 0.
Milwaukee Bucks – 2021 – 4-2
Cleveland Cavaliers – 2016 – 4-3
Phoenix Suns – 2006 – 4-2
Trail Blazers – 1977 – 4-2
Boston Celtics – 1969 – 4-3
Statistik Memukau Giannis Antetokounmpo
Tidak hanya di final saja Giannis Antetokounmpo hebat, namun hampir disemua babak Giannis Antetokounmpo bermain apik.Secara keseluruhan Giannis Antetokounmpo memang bermain di atas rata-rata. Dalam statistic total, Milwaukee Bucks mencetak 634 poin, 269 rebound dan 108 assist di playoff 2021.
Ia menembak 61,8% di final dengan 30 poin lebih, 10 rebound lebih dan 5 assist lebih. Hal ini menjadikan Giannis Antetokounmpo sebagai pemain pertama yang bisa menmbak lebih dari 60% atau lebih dalam satu musim.
Ia juga mencatatkan nama bersama Shaquille O’neal sebagai pemain dalam sejarah NBA yang mencatatkan tembakan lebih dari 60% di final. Selain itu sejak 1954, Giannis Antetokounmpo menjadi pemain keenam yang bisa menembak rata-rata 55% dalam satu babak playoff. Berikut ini daftar pemain yang bisa lebih dari 55% dalam 10 pertandingan di playoff;
Kareem Abdul-Jabbar – 1970, 1974, 1977, 1980
Shaquille O’neal – 1998, 2000, 2001
Bernard King – 1984
LeBron James – 2017
Kawhi Leonard – 2021
Giannis Antetokounmpo Bermain Dalam Kondisi Tidak Fit
Saat penghujung malam melawan Atlanta Hawks di game keempat. Giannis Antetokounmpo mendera cedera lutut kiri. Ia terkena kontak dengan Clint Capela yang membuat lutut kirinya menekuk kebelakang.
Banyak public yang mengira karir Giannis Antetokounmpo di musim ini akan hancur. Bahkan tayangan ulang cederanya tidak bisa disiarkan luas sangking parah cedera yang ia derita. Kemudian dua hal yang luar biasa terjadi.
Milwaukee Bucks memainkan dua pertandingan mereka dengan sangat mengesankan. Mereka mengalahkan Atlanta Hawks di game kelima dan game keenam. Saat itu Giannis Antetokounmpo menjadi pemain yang mendukung timnya dari luar lapangan.
Kemudian di final memang terlihat Milwaukee Bucks akan hancur terutama di game pertama. Namun semua mulai perlahan berubah sejak game kedua. Meskipun saat itu Milwaukee Bucks kalah dari Phoenix Suns, namun Giannis Antetokounmpo sudah mulai menunjukan taringnya.
Ia mencetak double to double dengan 42 poin meskipun Milwaukee Bucks kalah dari Phoenix Suns. Hal itu juga menjadi ia sebagai pencetak poin terbanyak di game kedua. Padahal di game pertama ia haya mencetak 20 poin.
Game Ketiga, Giannis Antetokounmpo mulai menggila. Ia kembali mencetak double to double dengan 40 poin. Saat itu juga Milwaukee Bucks menang atas Phoenix Suns. Game keempat public mulai sedikit ragu dengannya.
Beruntungnya Khris Middleton bermain baik saat itu sehingga Milwaukee Bucks tetap memenangkan game keempat meskipun Giannis Antetokounmpo bermain tidak terlalu maksimal. Barulah di game kelima dan keenam semua kemampuan Giannis Antetokounmpo tidak terbendung.
Ia mencetak double to double di game kelima saat Milwaukee Bucks mempecundangi Phoenix Suns di markas mereka. Dan game keenam ia raih dengan hasil yang super maksimal serta membuat Milwaukee Bucks menjuarai NBA musim 2020/ 2021.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan