Kini kompetisi NBA untuk sementara dihentikan. Kendati demikian, berita-berita terkait NBA tentu tidak akan pernah berhenti. Terlebih pada musim ini NBA selalu menyajikan persaingan sengit antar tim, baik dari wilayah Barat maupun wilayah Timur, sehingga membuat kompetisi ini semakin seru untuk dilihat.
Selain itu, ada beberapa pemain yang memang tampil dengan konsisten di setiap harinya. Contoh saja LeBron James dari wilayah Barat. Bermain bersama LA Lakers, ia tampil sangat perkasa dengan performanya yang sangat tangguh di setiap harinya. LeBron sangat disegani oleh pemain lawan ketika sedang berada di atas lapangan bola basket. Lalu dari wilayah Timur, ada pemain sekelas Giannis Antetokounmpo yang pada musim ini menjadi kapten dari NBA All-Star tim wilayah Timur. Tak bisa dipungkiri, performa Giannis memang sangat tangguh sejauh ini di dalam kompetisi NBA bersama timnya, Milwaukee Bucks. Itu juga sebabnya dalam laga All Star nama Giannis ditahbiskan sebagai nama tim.
Antetokounmpo yang Mempesona
Giannis Antetokounmpo, sang Power forward dari Milwaukee Bucks tersebut tampil dengan performa yang cukup memuaskan pada musim ini. Di setiap gim, Giannis selalu menjadi pahlawan kemenangan bagi Bucks dengan raihan poin yang berhasil ia cetak. Giannis terlihat tampil konsisten di wilayah Timur dengan dribblenya yang berbahaya serta shootingnya yang seringkali akurat. Kendati demikian, Giannis selalu mengira bahwa shooting yang ia lakukan sama sekali belum akurat, sehingga ia terus berusaha untuk belajar tembakan agar tampak akurat.
Giannis terus menjaga performa apiknya di sepanjang NBA. Hal tersebut ia tunjukkan ketika menghadapi Oklahoma City Thunder pada tanggal 10 November 2019 waktu setempat. Bertindak sebagai tim tamu dan bermain di kandang Oklahoma, Chesapeake Energy Arena, Bucks berhasil menang dengan skor akhir 121-119. Dalam kemenangan tersebut, Giannis berperan sangat penting dengan performanya yang sangat cemerlang.
Dalam gim tersebut, Giannis tampil dengan mencetak dobel-dobel 35 poin dan 16 rebound dari 13/19 tembakan. Catatan tersebut membuat Giannis setidaknya mencetak 30 poin dalam lima gim terakhirnya. Di sisi lain, dari 10 gim yang sudah ia mainkan, pemain asal Yunani tersebut tak pernah gagal menutup gim dengan mencetak dobel-dobel.
Raihan tersebut membuat Giannis tampak selalu menjaga performanya di setiap gim. Ia menjadi senjata utama bagi Bucks untuk menorehkan poin dalam jumlah yang sangat banyak sehingga mampu menaklukkan lawannya, baik dari wilayah Barat maupun wilayah Timur.
Tak Selalu dalam Performa Terbaik
Namun ada beberapa gim yang terlihat bahwa Giannis tampil melempem atau tidak menunjukkan performa terbaiknya selama bersama Milwaukee Bucks. Giannis terlihat melempem saat Milwaukee Bucks menghadapi Miami Heat pada tanggal 3 Maret 2020 lalu waktu setempat. Dalam gim tersebut, Bucks bahkan kalah dari Miami Heat dengan skor akhir 89-105. Salah satu penyebab dari kekalahan tersebut banyak yang menyebutkan bahwa datang dari pemain bintang Bucks, Giannis Antetokounmpo. Giannis terlihat melempem dalam gim tersebut.
Giannis Antetokounmpo memang berhasil mencetak doble-doble setelah mengemas 15 rebound. Akan tetapi, ia hanya berhasil menorehkan 13 poin saja di gim tersebut. Raihan tersebut tentu terbilang sangat rendah untuk pemain yang rata-rata mencatatkan 29,9 poin per gim di NBA pada musim ini.
Dilihat dari performa tersebut, efektivitas tembakan dari Giannis menjadi masalah utama baginya. Pemain asal Yunani tersebut hanya mampu memasukkan enam dari 18 tembakan yang ia buat. Selain itu, tak satu pun dari empat tembakan tiga angkanya yang masuk ke dalam ring Miami.
Naik turunnya performa dari Giannis memang hal yang sangat wajar bagi seorang pebasket. Melihat jenjang kariernya saat ini sebagai pebasket profesional, Giannis tentu merasa sangat bangga dengan dirinya sendiri. Ia terlahir dari keluarga yang tidak punya uang. Bahkan dahulu ketika kecil ia selalu bergantian sepatu basket dengan adiknya ketika bermain basket. Sekarang, ia bisa membeli sepatu basket sendiri sesuai dengan keinginannya.
Saat ini Antetokounmpo merupakan pemain termahal ketujuh di NBA, liga basket profesional pria Amerika Serikat, dan turnamen paling bergengsi di olahraga basket. Giannis dijagokan akan mendapatkan Most Valuable Player (MVP).
Dahulu, ketika masih kecil, Giannis kerapkali bersama adiknya berkeliling di jalanan kota Athena untuk menjajakan produk bermerk tiruan. Hal tersebut dilakukan untuk menambah nafkah ke keluarganya serta membantu orang tuanya.
Giannis mulai bermain basket pada tahun 2007 lalu. Lalu empat tahun, ia berhasil ditemukan oleh pencari bakat basket Yunani. Hingga pada akhirnya ia terus berkembang di setiap harinya, sehingga saat ini ia menjadi pebasket profesional dengan jenjang karier yang menjanjikan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan