Sejumlah pemain baru telah didatangkan oleh klub NBA untuk memperkuat skuadnya. Namun tak semua pemain tersebut bisa memberikan penampilan yang bagus. Padahal pebasket tersebut awalnya dimaksudkan untuk bisa mengangkat permainan tim.
Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Sejauh ini belum tampak ada gebrakan yang berhasil ditunjukkan oleh pemain-pemain rekrutan baru ini.
Blog basket NBA SBOBET ikut mengulas sejumlah pembelian pemain baru NBA yang nampaknya belum memberikan dampak yang diinginkan oleh klub barunya. Berikut ini ulasannya.
Brook Lopez (Milwaukee Bucks)
Pemain ini sebelumnya memperkuat Los Angeles Lakers pada musim lalu. Sebelumnya lagi lama memperkuat Brooklyn Nets. Mulai musim 2018/19 ini dirinya akan memperkuat Milwaukee Bucks. Diharapkan pemain ini bisa meningkatkan serangan Bucks.
Sebab salah satu masalah Bucks musim lalu adalah minimnya keberhasilan dalam mencetak tembakan tiga angka. Berdasarkan data SBOBET, hanya 29,7 persen saja tingkat keberhasilan Milwaukee Bucks untuk menghasilkan tiga poin.
Diharapkan dengan masuknya Brook Lopez bisa menyelesaikannya hal ini. Lopez dikontrak dengan durasi satu tahun. Tahun lalu Lopez rata-rata menghasilkan 13 poin dan empat rebound. Untuk rata-rata performanya adalah 17,9 poin dan 6,8 rebound. Dirinya dalam NBA Draft 2008 dipilih oleh Nets.
Namun sejauh ini hal itu nampaknya belum bisa mendekati harapan. Keputusan Bucks untuk merekrut pemain ini juga tidak bisa dikatakan tepat. Sebab pemain ini bukan tipikal pemain yang mampu memberikan ancaman.
Mungkin saja Lopez bisa meningkatkan sedikit ofensivitas Bucks, namun itu pun diprediksi tidak akan banyak.
Oleh karena itu yang dibutuhkan oleh Bucks sebetulnya adalah pemain yang bisa menghasilkan tiga poin. Dengan begitu Bucks bisa memiliki variasi serangan yang lebih baik dalam upaya untuk memenangkan pertandingan.
Nah pemain seperti itulah yang dibutuhkan oleh Milwaukee. pemain yang bisa membantu Giannis Antetokounmpo untuk memiliki ruang sehingga lebih mudah untuk menceploskan bola.
Antetokounmpo adalah aset besar bagi Milwaukee. Namun tanpa dibarengi dengan memiliki sejumlah pemain yang bisa memberikan dukungan permainan, jelas pemain tersebut akan kesulitan untuk bisa tampil maksimal.
Lopez nampaknya tidak bisa terlalu diharapkan untuk bisa memberi dampak signifikan bagi Bucks. Memang Lopez dulunya memiliki performa bagus, tapi seiring waktu permainannya makin merosot.
Tyreke Evans (Indiana Pacers)
Pemain yang berposisi sebagai guard atau small forward ini musim lalu memperkuat Memphis Grizzlies. Mulai musim 2018/19, dirinya memperkuat Indiana Pacers. Pemain ini berstatus free agent dan dikontrak dengan nilai 12 juta dollar untuk setahun.
Evans rata-rata menghasilkan 19,4 poin, 5,1 rebound dan 5.2 assist dalam 52 pertandingan untuk Grizzlies musim lalu. Dirinya juga menjadi pemain Grizz yang paling produktif. Karena itulah Indiana Pacers merekrut pemain ini. Diharapkan pemain ini bisa meningkatkan serangan Pacers.
Namun dirinya diprediksi akan sulit bersinar bersama Pacers. Sebab tidak ada cukup banyak pemain yang bisa membantunya. Diharapkan Evans bisa menambal kurangnya ketajaman Pacers. Akan tetapi dengan terbatasnya pemain yang bisa mendukung pemain ini, maka kemungkinan besar Evans tak akan secemerlang musim lalu.
Treveon Graham (Brooklyn Nets)
Pemain ini musim sebelumnya memperkuat Charlotte Hornets. Kemudian Brooklyn Nets merekrutnya dan mengontraknya untuk dua tahun ke depan.
Pemain ini merupakan penembak tiga angka dengan persentase 43,8 persen. Graham berhasil mencetak tiga angka sebanyak 40 kali dari 97 kali upayanya.
Pemain ini diprediksi juga akan sulit bersinar di kompetisi NBA musim ini. Sebab kemampuan yang dimilikinya relatif terbatas. Oke, dirinya merupakan penembak yang cukup jitu, tapi untuk aspek lainnya pemain ini masih perlu menempa diri.
Karena itu mungkin Treveon Graham mungkin juga tidak akan tampil terlalu mencolok musim ini. Dirinya masih perlu terus meningkatkan kemampuannya. Ya, dengan usia yang baru 24 tahun tentu masih banyak waktu yang bisa dilakukannya untuk melakukan hal itu.
Selain terus meningkatkan kemampuannya dalam mencetak tiga angka, yang juga tak kalah pentingnya adalah Treveon Graham perlu untuk bisa meningkatkan kemampuan bertahannya. Di samping itu juga perlu untuk meningkatkan kemampuan ofensif lainnya untuk langsung menerobos pertahanan lawan dan menjaringkan bola. Jika kemampuan tersebut dimilikinya, maka pemain ini bisa menjadi pemain yang lebih komplit.
Mungkin yang membuat Nets kepincut untuk mendatangkannya adalah karena kemampuannya dalam mencetak 3 angka. Tapi selain itu, pemain ini juga perlu memiliki kemampuan yang lebih baik lagi.
Graham mungkin nantinya akan lebih diperankan sebagai pemain pendukung. Paling tidak untuk menjadi pemain pengganti ketika pemain utama Nets tak bisa tampil dengan baik.
Tentu saja masih ada waktu bagi Graham untuk mengembangkan dirinya. Jika Brooklyn Nets cukup bersabar, mungkin bisa memetik hasilnya dalam 2 sampai tiga tahun mendatang.
itulah daftar pemain NBA yang diprediksi akan sulit bersinar di kompetisi NBA musim ini. Ikuti terus judi basket NBA hanya di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan