Bursa transfer selalu menjadi waktu yang menyenangkan. Setelah sederet pertandingan panas di akhir musim. Ditutup dengan penyerahan piala. Klub-klub di Liga Inggris pun memasuki persaingan berikutnya yang tak kalah panas dan mendebarkan: bursa transfer.
Di musim panas, para klub saling berusaha membeli satu pemain dari klub lain. Tentunya dengan berbagai cara. Bahkan beberapa sudah melakukan pendekatan sejak musim dingin lalu demi mendapatkan pemain yang diidamkan di dalam skuad mereka. Inggris, sebagai salah satu kompetisi sepakbola terbesar di benua Eropa pun tak ketinggalan. Klub-klub elite sampai papan tengah di negara tersebut rela mengeluarkan ratusan ribu sampai puluhan juta poundsterling demi seorang pemain yang dianggap akan menguntungkan klub di musim mendatang.
Transfer Harry Maguire
Di bursa transfer Inggris kali ini, terdapat beberapa pemain yang nasipnya masih menjadi pertanyaan. Salah satunya, Harry Maguire. Pemain di lini bertahan Leicester City sekaligus juga bagian di tim nasional Inggris ini dikaitkan dengan isu transfer dengan klub papan atas.
Tak itu saja, nilai transfer Harry Maguire pun digadang-gadang memiliki nilai sangat tinggi bila merujuk pada performa pemain tersebut di musim kemarin. Harry Maguire dikaitkan dengan transfer ke duo Manchester klub: Manchester United dan Manchester City. Pep Guardiola sendiri dirumorkan sudah merancang skuad The Citizens musim mendatang dengan Harry Maguire ada di barisan belakang.
Sedangkan di sisi lain, pemain bek tengah ini pun sudah dua musim berturut-turut dikaitkan dengan Manchester United.
Pada bursa transfer musim lalu, Manchester United dikabarkan berusaha mendapatkan tanda tangan dari pemain berusia 27 tahun tersebut. Namun Harry Maguire tetap bertahan di Leicester City. Di bursa transfer musim panas ini pun, The Red Devils rupanya belum menyerah dan masih berusaha untuk mendapatkan tanda tangan dari Harry Maguire. Hanya saja kali ini, memiliki kemungkinan lebih besar.
Harry Maguire sendiri menolak memberikan tanggapan tentang isu transfer dirinya dari Leicester City ke duo Manchester, entah itu Manchester City atau pun Manchester United. Sebaliknya, pemain ini berniat untuk fokus pada pertandingan internasional dengan tim nasional Inggris mendatang.
“Ketika saya pergi dengan Inggris, saya tidak memikirkan apa pun yang berkaitan dengan sepakbola klub,” kata Harry Maguire. “Begitu saya memakai lencana ini, sangat penting bagi saya untuk fokus pada Inggris dan tidak ada yang lain. Saat ini, tidak ada yang terlintas di kepala saya dalam hal sepakbola klub. Saya sepenuhnya fokus pada pertandingan yang akan datang.” Sang pemain bek belakang memang memerlukan konsentrasi besar untuk membela The Three Lions, tim nasional Inggris saat ini. Tak hanya demi nama besar klub kampung halaman. Namun juga demi meningkatkan performanya secara internasional.
Tim Gareth Southgate menghadapi Belanda di semifinal ketika edisi perdana turnamen internasional terbaru UEFA berakhir di Portugal minggu depan. Harry Maguire dan rekan satu timnya telah beroperasi dengan jumlah yang berkurang saat mereka bersiap di markas St George’s Park di Inggris, dengan tujuh rekan mereka akan terlibat dalam final Liga Champions Sabtu antara Tottenham dan Liverpool.
Gelandang Chelsea Ross Barkley akan bergabung dengan tim setelah final Liga Eropa Rabu melawan Arsenal di Baku, meskipun Raheem Sterling, Kyle Walker John Stones dan Fabian Delph semuanya hadir dan benar setelah menyapu papan di dalam negeri dengan Manchester City. Dan bek Leicester City, Harry Maguire, merasa memiliki pemain yang baru-baru ini merasakan kesuksesan seperti itu di level klub hanya bisa menguntungkan Inggris ketika pemenang Piala Dunia 1966 mencari sepotong trofi perak yang terbilang langka.
“Sudah lama sejak kami memiliki trofi. Anda ingin menjadi pemenang,” tambahnya. “Kami memiliki banyak pemenang di tim kami. Anda telah melihat dengan para pemain Man City yang baru saja muncul dan memenangkan tiga trofi tahun ini. Kami punya banyak mental juara di tim kami dan mudah-mudahan kami bisa mentransfernya ke sepakbola internasional sekarang.” Ketika Inggris menghadapi Belanda di Guimaraes, lawan mereka akan dapat memanggil dua bek tengah terbaik di Eropa saat ini. Maguire penuh dengan kekaguman untuk Pemain PFA Liverpool Terbaik Tahun Ini Virgil van Dijk dan pemain sensasional Ajax Matthijs de Ligt.
“Mereka berdua mengalami tahun-tahun yang luar biasa,” tambahnya. “De Ligt telah menjadi kapten berusia 19 tahun di Ajax dan berhasil lolos ke semifinal Liga Champions. Dia mengalami tahun yang hebat. Dan Anda telah melihat Van Dijk telah menjadi pemain yang menonjol di Liga Premier. Liverpool telah menjaga clean sheet. Dia pemain top, top dan saya yakin semua pemain belakang yang memperhatikannya akan belajar darinya.”
Membawa trofi dari perannya di tim nasional Inggris sudah pasti akan membantu Harry Maguire di bursa transfer, bila memutuskan untuk meninggalkan Leicester City. Pengalaman bermain di tim nasional selalu memberikan sebuah keuntungan tersendiri saat transfer ke dalam klub. Sama sekali tak mengherankan bila dengan ambisinya yang besar di kompetisi internasional, Harry Maguire nantinya benar-benar akan menggebrak bursa transfer di Inggris.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan