Setelah beberapa laga internasional telah tersaji untuk menghibur para pencinta sepakbola di seluruh dunia, kali ini dunia hiburan sepakbola akan kembali disajikan dengan kompetisi yang sangat bergengsi dimana akan mempertemukan beberapa tim Eropa. Minggu depan kompetisi Internasional Champions Cup (ICC) akan kembali hadir di tengah-tengah para pencinta sepakbola di seluruh dunia. Internasional Champions Cup tahun ini akan mempertemukan 13 tim Eropa yang akan saling bertanding untuk menjadi juara pada ICC 2019.
Tiga belas tim yang akan ikut serta dalam Internasional Champions Cup pada tahun ini adalah Arsenal, Atletico Madrid, Bayern Munchen, Benfica, Fiorentina, Guadalajara, Inter Milan, Juventus, Manchester United, AC Milan, Real Madrid, AS Roma dan Tottenham Hotspurs. Tiga belas tim dari berbagai negara di Eropa tersebut akan saling bertanding dan menunjukkan kemampuannya sebelum menjalani laga domestik yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus nanti. Laga Internasional Champions Cup ini akan menjadi laga yang sangat penting bagi 13 tim tersebut untuk menguji kemampuan mereka dan melakukan pemanasan. Laga ICC nanti tentu bisa dibilang akan sangat seru karena akan diisi oleh tim-tim besar dari berbagai kompetisi di Eropa. Tentu saja, dengan hadirnya 13 tim tersebut dalam kompetisi ICC, para pencinta sepakbola akan memprediksi dan menduga-duga siapa yang berhak menjadi juara ICC pada tahun ini.
Dominasi Tim Besar
Jika dilihat dari komposisi tim yang ikut serta, terdapat banyak sekali tim-tim besar Eropa seperti Bayern Munchen, Juventus, Real Madrid serta Manchester United. Bayern Munchen dan Juventus menjadi tim yang berhasil menjadi juara laga domestik pada musim 2018/2019 kemarin. Dengan posisi seperti itu, maka Bayern Munchen dan Juventus tampaknya menjadi tim yang diunggulkan dalam menjuarai ICC tahun ini. Bagaimana tidak, kedua tim tersebut memiliki performa yang sangat luar biasa pada musim kemarin. Dominasi tersebut tentu akan dimanfaatkan oleh Bayern Munchen dan Juventus untuk menguasai kompetisi ICC pada tahun ini.
Juventus bersama Massimiliano Allegri pada musim lalu mengalami perkembangan yang sangat pesat di Serie A. Juventus bahkan berhasil menguasai klasemen Serie A tanpa dapat diganggu oleh tim-tim Serie A lainnya seperti Napoli, AS Roma serta Inter Milan. Performa Juventus sangat konsisten dari awal hingga akhir musim dengan komposisi pemain yang mereka miliki. Masuknya Cristiano Ronaldo dari Real Madrid benar-benar membuat permainan Juventus semakin ganas di Serie A.
Bagaimana tidak, performa Cristiano Ronaldo pada awal musimnya di Serie A sangat mengagumkan. Musim kemarin, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 21 gol dan 8 asis dalam semua kompetisi bersama Juventus. Hasil tersebut tentu merupakan performa yang sangat bagus dari CR7 walaupun umurnya sudah memasuki kepala tiga. Dengan adanya pemain seperti CR7, maka Juventus akan sangat sulit untuk dihentikan pada kompetisi ICC tahun ini.
Selain CR7, Juventus juga memilki pemain yang dapat meningkatkan intensitas serangannya seperti Paulo Dybala, Miralem Pjanic dan tambahan pemain seperti Aaron Ramsey. Komposisi pemain tersebut membuat pola permainan Juventus akan sangat teratur dan disiplin. Kendati demikian, musim ini Juventus harus cepat beradaptasi dalam melakukan formasi permainan. Pasalnya Juventus mengganti pelatihnya pada musim ini dengan Maurizio Sarri. Massimiliano Allegri dikabarkan tidak memperpanjang kontrak dengan Juventus sehingga Sarri menggantikan Allegri.
Seperti yang kita ketahui, Sarri melatih Chelsea pada musim kemarin dan pola permainan antara tim Serie A EPL cukup beda. Hal itu tentu harus diperhatikan oleh Juventus sebelum menjalani ICC minggu depan. Namun walaupun begitu, Sarri sejatinya pernah melatih tim Serie A yaitu Napoli sebelum melatih Chelsea. Dengan begitu, maka Sarri memiliki pengalaman yang bagus dalam melatih Serie A.
Kendati demikian Juventus tidak boleh jumawa dalam menghadapi ICC pada Minggu depan. Pasalnya lawan terberat yang akan mereka hadapi adalah Bayern Munchen. Seperti yang kita ketahui, tim dari Bundesliga tersebut bermain sangat mengagumkan pada musim lalu. Pada awalnya Bayern Munchen memang sempat mengalami penurunan performa sehingga mereka sempat terlempat ke posisi empat klasemen Bundesliga.
Namun secara perlahan pasukan Niko Kovac tersebut berhasil bangkit dari keterpurukannya dan pada akhirnya berhasil menggeser sang rival. Dortmund, yang berada di puncak klasemen. Kejadian tersebut tentu merupakan hasil yang sangat penting bagi Bayern Munchen. Dengan performa seperti itu, maka diprediksi Bayern Munchen akan menjadi lawan terberat bagi Juventus pada ICC nanti.
Selain kedua tim tersebut yang berhasil menjuarai laga domestik pada musim lalu, sebenarnya tim yang lainnya yang akan mengikuti ICC nanti merupakan tim-tim besar dengan performa yang sangat bagus. Contoh saja tim seperti Tottenham Hotspurs. Pasukan Mauricio Pochettino tersebut berhasil memberikan kejutan yang mengagumkan pada musim lalu dengan berhasil lolos ke babak final liga champions.
Performa tersebut menjadikan Tottenham Hotspurs menjadi tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata di kancah Eropa. Dengan demikian, maka Juventus dan Bayern Munchen yang diprediksi akan mendominasi ICC nanti tampaknya harus berhati-hati terhadap tim-tim lainnya. Kendati demikian, antara Bayern Munchen dan Juventus diprediksi akan berhasil menjuarai ICC nanti.
Anda bisa ikut meramaikannya dengan mengikuti taruhan ICC Cup 2019 di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan