Aljazair vs Kenya
Tim “Under Dog” Algeria akan mengawali perjalanan mereka di ajang Piala Afrika 2019 Mesir dengan menantang “The Harambee Stars” Kenya. Pertandingan ini akan digelar pada 24 Juni 2019 pukul 03.00 dinihari WIB di 30 June Air Defence Stadium – Al-Qahirah, Cairo.
Kedua tim tergabung di Grup C bersama dengan Senegal dan Tanzania. Di atas kertas, “Si Hijau” Algeria lebih diunggulkan untuk dapat mengalahkan “The Harambee Stars” Kenya. Namun bukan tidak mungkin Kenya membuat kejutan dan membuka kompetisi Piala Afrika 2019 Mesir dengan kemenangan.
Pemain Real Betis, Aissa Mandi akan menjadi andalan “El Khadra” Algeria pada matchday pembuka kontra “The Harambee Stars” Kenya. Pemain berusia 27 tahun ini mempunyai catatan impresif bersama Real Betis musim 2018/2019. Di ajang La Liga Primera Spanyol, Aissa Mandi memiliki catatan akurasi umpan terbaik yaitu 92,6%. Hal ini sangat luar biasa mengingat posisi Aissa Mandir adalah seorang defender.
Di sektor tengah, masih ada nama pemain Manchester City, Riyad Mahrez. Pemain yang sukses membawa Leicester City untuk pertama kalinya menjuarai Liga Premier Inggris musim 2015/2016 lalu ini akan menjadi sosok penting bagi “El Khadra”. Pemain yang diboyong Manchester City dengan mahar 67,8 juta Euro ini diharapkan dapat membawa Algeria meraih gelar juara Piala Afrika 2019 Mesir. Atau paling tidak tim ini bisa menjadi kuda hitam.
Meskipun hanya mampu menciptakan 7 gol bersama Manchester City musim 2018/2019 di ajang Liga Premier Inggris. Namun Mahrez tampil cukup produktif bersama Algeria. Riyad Mahrez mampu menciptakan 10 gol dari total 29 caps sejak 2014 lalu.
Sektor depan, Yacine Brahimi akan menjadi sosok penting bagi “Si HIjau” Algeria. Penyerang berusia 29 tahun yang kini memperkuat FC Porto diharapkan mampu menjadi mesin gol andalan Algeria pada ajang Piala Afrika 2019 Mesir ini. Torehan 10 gol dari 32 penampilan menjadi bukti ketajaman Yacine Brahimi. Mantan pemain Granada ini juga telah menorehkan 11 gol dari total 35 caps sejak tahun 2011 lalu.
Sementara “The Harambee Stars” Kenya akan tetap berharap banyak pada gelandang andalan Tottenham Hotspur, Victor Wanyama. Pemain berusia 27 tahun ini akan memegang peran sebagai seorang gelandang pengangkut air. Pelatih Sebastien Migne berharap Wanyaman mampu mengatur alur serangan dan menjaga kedalaman Kenya dari gempuran pemain-pemain bintang Algeria.
Pelatih berusia 46 tahun yang mengasuh Kenya sejak Mei 2018 tahun ini berharap anak didiknya dapat tampil disiplin. Mantan pelatih Kongo era Maret 2017 – Desember 2017 ini kemungkinan besar akan menerapkan strategi yang lebih defensive (bertahan). Tujuannya adalah supaya bisa meredam keunggulan kualitas Algeria pada lagan anti. Kenya akan mencoba menggetarkan gawang Algeria melalui situasi bola mati maupun serangan balik cepat.
“The Harambee Stars” Kenya menuai hasil kurang menjanjikan pada laga ujicoba antar negara terakhir. Berhadapan melawan RD Kongo di Polideportivo Santa Ana – Madrid, 16 Juni 2018 dinihari WIB lalu, Kenya hanya mampu bermain imbang 1-1.
Kenya sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol Ogada Michael Olunga (25’). Namun kurang disiplin dan konsentrasi barisan belakang Kenya membuat Kongo sukses menyamakan skor di penghujung pertandingan. Gol Arthur Masuaku (87’) membuat Kenya harus gagal memperoleh kemenangan pada laga ujicoba terakhirnya sebelum tampil di ajang Piala Afrika 2019 Mesir.
Sementara “El Khadra” Algeria menutup serangkaian laga ujicoba antar negara dengan torehan positif. Algeria sukses mengalahkan Mali dengan skor tipis 3-2 di Jassim Bin Hamad Stadium – Al Sadd Stadium, Doha.
Namun hasil imbang 1-1 kontra Burundi tampaknya harus mendapatkan perhatian serius dari pelatih Djamel Belmandi. Sempat kesulitan membongkar pertahanan Burundi di babak pertama. Algeria sukses membuka keunggulan melalui gol Baghdad Boudjenah (66’). Namun gol bunuh diri Rais M’Bolhi (75’) membuat Algeria harus mengakhiri pertandingan dengan skor imbang.
Kedua tim tentu akan sama-sama ngotot untuk mengejar 3 poin pada partai pembuka. Karena kemenangan tentu sangatlah krusial untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Sehingga bisa melewati fase Grup Piala Afrika 2019 Mesir dengan baik.
Head to Head
Pertemuan antara “El Khadra” Algeria kontra The Harambee Stars” Kenya, 24 Juni 2019 ini akan menjadi pertemuan pertama sepanjang sejarah. Hal inilah yang membuat kedua tim sama-sama ngotot untuk mengejar 3 poin. Tidak hanya untuk menorehkan sejarah positif, namun kemenangan juga akan membuat kedua tim semakin berpeluang untuk lolos menuju babak 8 besar Piala Afrika 2019 Mesir.
“El Khadra” Algeria tercatat belum sekalipun kalah dalam 6 pertandingan terakhir. Kekalahan Algeria terakhir terjadi pada Oktober 2018 lalu melawan Benin dengan skor 1-0. Gol tunggal Sessi D’Almeida (16’) pada pertandingan ini menjadi satu-satunya gol pembeda.
Usai kekalahan tersebut, “Si HIjau” sukses meraih 4 kemenangan dan 2 kali imbang. Hasil inilah yang membuat Riyad MAhrez dkk. semakin optimis bisa berbicara banyak pada gelaran Piala Afrika 2019 Mesir.
Sementara “The Harambee Stars” Kenya juga datang dengan kepercayaan diri tinggi. Dimana Kenya juga belum kalah di 2 pertandingan terakhir. Setelah mampu mengalahkan Madagascar dengan skor tipis 1-0. Kenya bermain imbang 1-1 ketika berhadapan melawan Kongo pada partai ujicoba terakhir.
Tips Taruhan
Aljazair vs Kenya | 1X2 Aljazair @ 1.40 | |
Aljazair vs Kenya |
Kemenangan akan menjadi miliki Aljazair dengan skor 2-0. Pasang di SBOBET sekarang!
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan