Barcelona 2-3 Atletico Madrid
Kemenangan tidak dapat diraih dengan mudah oleh anak asuh Diego Simeone dkk dalam pertandingan Barcelona vs Atletico di Piala Super Spanyol. Setelah sempat unggul berkat gol Koke pada menit ke-46’. Skuad besutan Diego Simeone terus memperoleh perlawanan sengit dari skuad Blaugrana Barcelona. Akhirnya, gawang Atletico Madrid harus kebobolan dan kedudukan menjadi imbang 1-1 di menit 51’ melalui gol sang mega bintang Lionel Messi.
Barcelona bahkan mampu berbalik unggul pada menit ke-62’. Tepatnya setelah mantan bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann membobol gawang Jan Oblak. Akan tetapi, keunggulan ini tidak berlangsung lama. Di menit ke-81’, Los Rojiblancos Atletico Madrid sukses menyamakan skor menjadi 2-2 setelah Alvaro Morata sukses mengeksekusi pinalti.
Akhirnya, Los Rojiblancos memastikan come back pada menit ke-86’. Tepatnya ketika winger asal Argentina, Angel Correa sukses membobol gawang Barcelona dan mengubah skor menjadi 3-2. Berkat kemenangan ini, Atletico Madrid akan berhadapan melawan Real Madrid di partai puncak Piala Super Spanyol 2019/2020. Setelah 1 hari sebelumnya sukses melaju ke partai puncak usai mengalahkan Valencia 3-1.
Penyebab Barcelona Ditaklukkan Atletico Madrid
Ada banyak beberapa faktor yang membuat Barcelona harus mengakui keunggulan Atletico Madrid di partai semi final Piala Super Spanyol, Kamis (9/1) dinihari WIB di King Abdulla Stadium – Jeddah, Arab Saudi.
Data dari Squawka, Barcelona sebenarnya mampu menguasai pertandingan ini. Mulai dari jumlah ball possession, shot on goal hingga akurasi passing.
Secara keseluruhan, Barcelona mampu melepaskan total 15 shot sepanjang pertandingan dan 9 diantaranya on target. Sementara Los Rojiblancos Atletico Madrid hanya mampu melepaskan 5 kali shot sepanjang pertandingan. Akan tetapi, semua tembakan tersebut on target.
Blaugrana Barcelona juga mampu melakukan 90% success pass berbanding 7% yang dicatatkan oleh anak asuh Diego Simeone. Blaugrana juga begitu dominan dengan menguasai 72% ball possession berbanding 28% milik Atletico Madrid.
Meski begitu, Barcelona tidak sanggup memperoleh kemenangan. Dan harus puas melihat Atletico Madrid melenggang ke partai final Piala Super Spanyol 2019/2020. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Jan Oblak Tampil Begitu Luar Biasa Di Bawah Mistar Gawang Atletico Madrid
Salah satu penyebab Barcelona takluk pada pertandingan semi final kontra Atletico Madrid adalah performa luar biasa Jan Oblak di bawah mistar gawang. Sesuai dengan catatan Whoscored, Jan Oblak berhasil melakukan 7 save atau penyelamatan penting pada pertandingan ini.
Seperti ketika Jan Oblak mampu memuntahkan tembakan jarak dekat yang dilakukan oleh Antoine Griezmann pada menit ke-40’. Dan ketika penyerang andalan Barcelona, sontekan Luis Suraez sukses dimuntahkan oleh penjaga gawang Timnas Slovenia ini.
Penjaga gawang berusia 26 tahun ini memang mempunyai peran penting dalam beberapa musim terakhir bagi Atletico Madrid. Setelah tepatnya kepindahan penjaga gawang Thibaut Courtois menuju Chelsea.
Sebenarnya, Blaugrana mampu menciptakan 2 gol tambahan melalui kaki Gerard Pique dan Lionel Messi di 45’ menit kedua. Akan tetapi, 2 gol tersebut dianulir oleh sang pengadil setelah melihat Video Assistant Referee atau VAR.
Sang pelatih Ernesto Valverde menganggap jika kedua gol itu SAH. Akan tetapi, dia mengakui cukup sulit untuk dapat melihat garis secara sempurna di antara 2 pemain.
Barcelona juga gagal menuntaskan banyak peluang emas secara sia-sia. Finishing buruk para pemain depan Barcelona adalah penyebab utama.
Antoine Griezmann menjadi salah satu sosok pemain Barcelona yang paling banyak membuang peluang emas di muka gawang Atletico Madrid. Upayanya melepaskan chip shoot dengan mudah bisa dibaca oleh penjaga gawang Jan Oblak. Situasi akan berbeda seandainya penyerang timnas Prancis ini tidak egois kemudian memberikan umpan pada Lionel Messi yang berada pada posisi yang jauh lebih menguntungkan.
Ada insiden menarik di partai panas antara Barcelona melawan Atletico Madrid di babak semifinal Piala Super Spanyol 2019/2020. Yaitu perseteruan 2 pemain bintang kedua tim yaitu Joao Felix dan Lionel Messi.
Awalnya, Joao Felix terlibat berseteru dengan full back Barcelona, Jordi Alba. Pemain muda Timnas Portugal ini terlihat tidak terima dengan perlakuan Jordi Alba. Merasa kesal, Joao Felix menepis tangan Jordi Alba yang menunjuk bibir Felix.
Usai Jordi Alba meninggalkan Joao Felix, kemudian giliran Lionel Messi yang pergi untuk mendatanginya. Kedua pemain terlibat adu mulut dan berbicara dengan jarak dekat. Meskipun masih terlihat muda, Felix tidak sedikit pun gentar. Kondisi ini membuat emosi para penggawa Barcelona terpancing.
Luis Suarez juga berusaha untuk mendorong Felix dan membuat kondisi semakin gaduh. Pemain bertahan Atletico Madrid, Stefan Savic mencoba melerai dan mendorong Suarez. Kedua pemain pun akhirnya terlibat perselisihan dan memperoleh ganjaran kartu kuning.
Pertandingan ini memang berjalan sangat sengit sejak menit pertama. Aksi saling balas gol terjadi hampir sepanjang 90 menit pertandingan penuh. Sebelum akhirnya Atletico Madrid memastikan kemenangan usai Angel Correa membobol gawanang Barcelona di penghujung pertandingan.
Pertandingan Berikutnya
Berikutnya. Atletico Madrid akan berhadapan melawan rival sekota Los Merengues Real Madrid di partai final Piala Super Spanyol 2019/2020. Pertandingan ini akan digelar di Stadion King Abdulla – Jeddah, Arab Saudi. Real Madrid sendiri memastikan 1 tiket di partai puncak Piala Super Spanyol usai menaklukan Valencia dengan skor telak 3-1.
Pertandingan ini akan seru dan banyak dinantikan penggemar SBOBET. Ikuti terus prediksi sepakbola hanya di blog SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan