Setelah perjalanan panjang pertandingan sepak bola, terdapat dua klub yang masih berdiri.
The DFB Pokal akhirnya menemukan dua klub terbaik dan siap untuk bertarung. Partai final masih satu bulan lagi, namun tidaklah terlalu dini bagi para penggemar taruhan olahraga untuk melihat apa yang terjadi sampai saat ini dan membayangkan seperti apa partai final akan dimainkan. Lagi pula, berspekulasi mengenai hasil masa depan berdasarkan penampilan-penampilan sebelumnya merupakan inti dari prediksi sepak bola.
Borussia Monchengladbach 1-1 (6-7 babak penalti) Eintracht Frankfurt
Pertandingan semifinal pertama sangatlah mendebarkan, menurut pendapat saya pribadi.
Pertandingan Bundesliga kedua tim sama-sama berakhir dengan hasil imbang tanpa gol, jadi banyak orang yang memperkirakan bahwa pertandingan ini akan berakhir dengan adu penalti. Apa yang tidak mereka perhitungkan adalah permainan menyerang cantik dari kedua tim di babak pertama. Taleb Tawatha dan Jonas Hofman masing-masing mencetak gol first-touch cantik untuk mengakhiri pertandingan 1-1.
Adu penalti menampilkan pertandingan sepak bola yang paling intens di the Borussia-Park dalam beberapa waktu terakhir. Keduanya dengan mudah memasukkan penalti mereka melewati penjaga gawang lawan sampai Yann Sommer dan Lukas Hradecky melakukan penyelamatan gemilang, membuat momen pertarungan terakhir para penjaga gawang. Hradecky memberikan tekanan kepada Sommer dengan melakukan penyelamatan kedua dan Branimir Hrgota membawa mereka lolos dengan memasukkan bola.
Bayern Munich 2-3 Borussia Dortmund
Pertemuan antara dua rival besar ini dihiasi oleh kontroversi, kesempatan yang hilang, dan penampilan gemilang oleh Ousmane Dembele.
Kedua tim mencoba mengganggu lini pertahanan lawan mereka di sepuluh menit pertama pertandingan, dan menghasilkan banyak kesempatan bagus bagi kedua tim. Javi Martinez merupakan faktor kunci untuk dua gol pertama: kesalahan yang dibuatnya memberi kesempatan kepada Marco Reus mencetak gol pertama untuk BVB, dan sundulan fantastisnya menyamakan kedudukan sepuluh menit berikutnya.
Mats Hummels mengakhiri babak pertama dengan gol atas mantan klubnya, serangan cepat dari pasukan Carlo Ancelotti dilakukan kepada anak asuh Thomas Tuchel. Pertandingan ini akan tetap seperti itu sampai pertunjukkan dari Ousmane Dembele dimulai: umpan lambung cantik kepada Aubameyang dan tendangan cantik di ujung kotak penalti membuktikan gelarnya sebagai, “Pemain Muda Terbaik Dunia”.
Tentu saja, pertandingan ini bukanlah Der Klassiker apabila tidak dihiasi dengan kontroversi. Sebuah handball yang dipertanyakan mungkin dapat membalikkan hasil dari pertandingan ini, dan pelanggaran kasar Dembele kepada Xavi Alonso juga dapat menjadi tendangan penalti lain bagi the Bavarians. Mereka juga membuang sangat banyak peluang ketika Roman Burki membuat kesalahan fatal.
Terlepas dari apa yang telah terjadi, kita hanya dapat yakin akan satu hal: pertandingan berikutnya antara kedua raksasa ini akan sangat luar biasa!
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.