Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Deretan Momen Penting dalam Prestasi Bayern Munich Memenangkan 10 Gelar Bundesliga Beruntun

Bayern Munich sukses memecahkan rekor dengan mengklaim gelar Bundesliga ke-10 berturut-turut, menjadi suatu prestasi yang belum pernah dicapai sebelumnya di salah satu dari lima liga top Eropa. Tetapi bagaimana mereka berhasil mendominasi selama satu dekade terakhir?

Berikut ulasan dari SBOTOP …


MENGATASI TANTANGAN JURGEN KLOPP

Bayern Munich sudah mendominasi Bundesliga jelang 2010, namun mereka tiba-tiba terancam saat Jurgen Klopp mengubah Borussia Dortmund menjadi tim unggulan. Hal itu terlihat ketika mereka memenangkan Bundesliga 2010/2011 dan 2011/2012.

Namun Bayern Munich bangkit pada musim 2012/2013 ketika menyabet treble winners (Bundesliga, DFB-Pokal dan Liga Champions UEFA). Di kompetisi liga sendiri, Die Roten mencetak 91 poin sekaligus unggul 25 poin dari tim runner-up, satu kali kalah, selalu mencetak gol dan bahkan memiliki 21 clean sheet.

Di DFB Pokal, Bayern Munich mengalahkan Stuttgart dengan skor 3-2, sedangkan di Liga Champions UEFA, mereka mengalahkan Borussia Dortmund yang dilatih Jurgen Klopp di babak final lewat gol penentu Arjen Robben.


SEXTUPLE ALA FLICK

2013 adalah salah satu tahun bersejarah bagi Bayern Munich karena selain treble winners, ada banyak hal yang disorot. Namun hal serupa mampu diulang pada tahun 2020, bahkan mencapai level baru dari sepak bola.

Untuk pertama kalinya tanpa duo Franck Ribery dan Arjen Robben, awal musim 2019/2020 di bawah asuhan Niko Kovac benar-benar mengecewakan sampai akhirnya Hansi Flick ditunjuk sebagai pengganti.

Di Bundesliga, Bayern Munich melesat dari posisi tujuh ke posisi puncak, bahkan menjadi juara dengan koleksi 100 gol dan unggul 13 poin atas Borussia Dortmund. Kemudian di DFB-Pokal, mereka juga mendominasi dan dilanjutkan di Liga Champions UEFA dengan mengalahkan Paris Saint-Germain di partai final lewat gol Kingsley Coman.

Tak lama kemudian di tahun yang sama, Hansi Flick membuat Bayern Munich terbang tinggi dengan memenangkan Piala Super DFL dengan mengalahkan Borussia Dortmund, mengalahkan Sevilla untuk Piala Super UEFA dan puncaknya adalah menjadi juara Piala Dunia Antarklub FIFA.

Liga Eropa UEFA
Eintracht Frankfurt
West Ham United
1X2 Eintracht Frankfurt @ 2.35
Atas 2.50 @ 1.93
Total Gol 2-3 @ 1.81
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

MEREKRUT ROBERT LEWANDOWSKI

Bayern Munich berutang begitu banyak pada Robert Lewandowski dalam kesuksesan satu dekade terakhir, dimana ia telah mencetak 342 gol dalam 372 pertandingan yang memecahkan banyak rekor. Dan perlu diingat juga bahwa bintang Polandia itu didatangkan dari Borussia Dortmund tanpa biaya.

Tidak ada pemain non-Jerman yang memiliki gol Bundesliga atau dengan warna Bayern Munich sebanyak itu. Dia melampaui rekor 40 gol milik Gerd Muller dalam satu musim Bundesliga ketika dia mencetak 41 gol pada 2021/2022.

Lewandowski adalah pemain pertama yang memenangkan treble winners (Bundesliga, DFB-Pokal dan Liga Champions UEFA) sebagai pencetak gol terbanyak di ketiga kompetisi.

Dia memegang tempat di Guinness Book of Records setelah lima golnya dalam sembilan menit sebagai pemain pengganti melawan Wolfsburg pada tahun 2015. Namun apa yang hilang adalah dia tidak mendapatkan Ballon d’Or karena acara yang dibatalkan oleh pandemi.


DOMINASI ALA GUARDIOLA

Semenjak Jupp Heynckes pensiun (setidaknya untuk sementara) di belakang treble winners-nya, klub menunjuk Pep Guardiola sebagai pengganti mulai musim 2013/2014. Meskipun kalah di pertandingan pertama melawan Borussia Dortmund di ajang Piala Super DFL, sang pelatih asal Spanyol mengubah banyak hal termasuk mendominasi sepak bola Jerman.

Guardiola memenangkan 82 dari 102 pertandingan Bundesliga sebagai pelatih, hanya kalah sembilan kali. Meski kerap bertahan dengan formasi 4-2-3-1 yang menjadi ciri khas Bayern dan tim-tim Jerman pada umumnya, ia membawa klub Munich itu ke level selanjutnya dalam hal taktis. Dia bisa menerapkan bermain tanpa striker, mengubah Philipp Lahm menjadi gelandang tengah kelas dunia, memperkenalkan ide tiga bek, dan banyak lagi.

Guardiola memenangkan segalanya, hanya satu yang kurang yaitu Liga Champions UEFA dengan pencapaian terbaiknya adalah babak semifinal.


INTI DARI KONTINUITAS

Thomas Muller masuk ke tim utama pada 2008, David Alaba jalani debut pada 2010, Manuel Neuer dan Jerome Boateng direkrut pada 2011 dan Javi Martinez bergabung pada 2012. Lima pemain brilian yang membentuk inti skuat Bayern yang memenangkan semua trofi.

Muller adalah pemain serba bisa, mencetak lebih dari 200 gol dan assist dalam lebih dari 600 penampilan untuk raksasa Bavaria, juga menjadi orang pertama yang mengangkat Meisterschale 11 kali.

Neuer melakukannya untuk ke-10 kalinya – dan kelima kalinya sebagai kapten – dalam 11 musim di Munich. Dia melampaui banyak rekor yang pernah dipegang oleh Oliver Kahn.

Alaba adalah yang terbaru dari deretan pemain kelas dunia yang promosi dari akademi Bayern Munich, semakin konsisten di musim 2011/2012. Bahkan dia bisa bermain sebagai bek kiri, sayap kiri, lini tengah dan terakhir bek tengah.

Boateng direkrut bersamaan dengan Neuer dan menjadi pemain luar biasa di jantung pertahanan. Ditambah Martinez yang menjadi pilar lini tengah, bahkan seringkali membantu pertahanan termasuk mencetak beberapa gol krusial seperti penentu kemenangan Piala Super UEFA 2013 dan 2020 atas Chelsea dan Sevilla masing-masing.


ROBBERY

Arjen Robben dan Franck Ribery tinggalkan Bundesliga beberapa tahun lalu
Dominasi Bayern Munich di Bundesliga berkat pengaruh Arjen Robben dan Franck Ribery

Robben dan Ribery merupakan duo sayap berbahaya yang dikenal sebagai Robbery. Mereka mungkin telah meninggalkan Bayern Munich tahun sebelum sextuple, tetapi menjadi yang tak tergantikan di skuat Bayern sejak 2012/2013.

Ribery bergabung dengan klub pada 2007 dari Olympique Marseille, diikuti oleh Robben pada 2009. Mereka memainkan 734 pertandingan, mencetak 268 gol dan memberikan hampir 300 assist.

Mereka juga mengisi pos masing-masing sayap dan membuat pergerakan penting setiap memegang bola. Keduanya adalah sejarah Bayern Munich.


‘BANTUAN’ HEYNCKES

Ketika Jupp Heynckes pensiun pada 2013 sebagai arsitek treble winners, tempatnya dalam sejarah tidak berubah dan fondasinya berlanjut.

Namun ketika Carlo Ancelotti dipecat pada tahun 2017, Jupp Heynckes diminta untuk ‘membantu’ skuat Bayern yang terancam tanpa trofi karena tertinggal lima poin dari Borussia Dortmund, setelah juga gagal di semifinal Liga Champions UEFA serta kalah di final DFB-Pokal.

Dan akhirnya, gelar Bundesliga berhasil direbut berkat Jupp Heynckes sebagai juru taktik ‘darurat’.


THE CAMPUS

Terletak di dekat Allianz Arena di utara Munich, FC Bayern Campus menelan biaya sekitar 70 juta euro untuk pembangunannya dan dibuka pada tahun 2017. Pengembangan pemain muda selalu menjadi pilar di balik periode sukses dalam sejarah klub.

Setelah Gerd Muller, Franz Beckenbauer dan Sepp Maier pada 1960-an dan 1970-an, hingga Philippe Lahm, Bastian Schweinsteiger dan Thomas Muller di era modern, raksasa Bavaria selalu menelurkan bakat-bakat luar biasa.

Terakhir yang dikenal adalah sosok David Alaba, kini ada lagi pemain seperti Jamal Musiala yang mendapatkan kesempatan banyak bermain hingga menjadi penentu kemenangan. Dan tak hanya itu, karena beberapa nama seperti Chris Richards, Taylor Booth, Liam Morrison dan Barry Hepburn mulai dikenal. Dan nama terakhir yang menjadi sorotan adalah Paul Wanner, ketika menjadi pemain termuda dalam sejarah tim utama Bayern Munich.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung