Perancis 3-2 Inggris
Bukan dari taruhan olahraga yang kamu mengerti.
Banyak di antara kamu yang akan setuju bahwa taruhan online merupakan salah satu hal terbaik dalam hidup!
Maksud saya adalah istirahat bagi pemain Eropa dari pertandingan sepak bola.
Setelah musim yang panjang dan sulit, fakta bahwa pertandingan ini berlangsung pada 13 Juni – mari jangan lupa bahwa ini hanya pertandingan persahabatan – mungkin hanya sedikit membantu bagi kedua pelatih, Didier Deschamps dan Gareth Southgate.
Tentunya, mereka pasti telah mempelajari sesuatu dari suatu pertandingan seru yang berlangsung di Stade de France.
Dan di sana Harry Kane, penyerang Inggris dan Spurs, berkembang dengan cepat menjadi pemain kelas dunia.
Bahwa Inggris membutuhkan waktu untuk beradaptasi jika Southgate ingin memainkan tiga bek secara rutin melawan tim yang lebih unggul.
Bahwa Perancis dapat menjadi salah satu unggulan untuk Piala Dunia di musim panas yang akan datang jika mereka terus berkembang seperti ini.
Tentu saja, pertandingan malam kemarin bukan hanya tentang sepak bola.
Sebilan belas bulan setelah kedua negara bertemu dalam pertandingan persahabatan di Wembley dan memberikan penghormatan kepada korban serangan di Paris, mereka juga melakukan hal yang sama di Paris, kali ini setelah serangan teror yang terjadi di London dan Manchester.
Theresa May dan Presiden Perancis berada di antara penonton saat para pendukung secara bersamaan menyanyikan La Marseillaise dan God Save the Queen.
Bahkan terdapat lagu Oasis, ketika para penggemar Perancis membuat mosaik dari St George’s Cross di belakang gawang sebelum mengheningkan cipta yang sangat terliat, dengan kedua tim berdiri secara bersamaan.
Semangat kebersamaan terlihat selama 90 menit pertandingan – pemandangan para pemain satu klub, Paul Pogba dan Phil Jones, yang berpelukan di tengah babak kedua merupakan bukti yang nyata.
Namun pertandingan ini bukan hanya tendang cinta dan rasa hormat.
Ketegangan di antara para penggemar di luar lapangan, diikuti tekel keras di lapangan.
Ketika pertandingan dimulai, Kane dan Samuel Umtiti saling mencetak gol, saat Perancis mulai dominan, Inggris mulai terlihat tertekan – Djibril Sidibe mencetak gol pertama untuk negaranya dan memberikan tuan rumah keunggulan di akhir babak pertama.
Dan hasil pun kemudian menjadi imbang dengan cepat setelah babak kedua di mulai saat Kane mencetak gol penalti untuk menjadikan skor 2-2, hal ini setelah digunakannya bukti video membuat Raphael Varane di usir dari lapangan saat dia dianggap telah melakukan pelanggaran atas Dele Alli.
Kembali berimbang melawan 10 pemain, Inggris merasa akan meraih kemenangan. Dan mereka salah.
Perancis tampil lebih bak dan Ousmane Dembele mencetak gol 11 menit sebelum pertandingan berakhir.
Dalam sebuah malam yang penuh emosi, terdapat banyak perubahan pada susunan pemain, hasil ini tidak lah begitu penting.
Namun pelajaran yang mereka dapat akan sangat penting musim panas yang akan datang, jika digunakan.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.
