Dari hasil pertandingan Inggris vs Nigeria, the Three Lions berhasil menang dengan skor 2-1. Dua gol Inggris dicetak oleh Gary Cahill (menit ke-7) dan Harry Kane (menit ke-39). Sedangkan satu-satunya gol the Super Eagles dicetak oleh Alex Iwobi.
Hasil ini tentu menggembirakan bagi fans Inggris. Harry Kane mampu menunjukkan ketajamannya dan sangat potensial diandalkan pada Piala Dunia Rusia nanti.
Di babak pertama melawan Nigeria, Inggris tampil dengan organisasi permainan yang baik, terus menekan dan mampu membuat pertahanan Nigeria kocar-kacir. Hal itu terbukti lewat gol yang dicetak oleh Gary Cahill dan Harry Kane.
Namun penampilan baik di babak pertama tak mampu dilanjutkan pada babak kedua. Penampilan tim ini mulai menurun dan Nigeria pun berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Alex Iwobi.
Ini pelajaran penting bagi Gareth Southgate agar anak asuhnya tak mudah terlena saat sudah unggul. Walau hasil akhir tetap berpihak pada Inggris, namun penampilan Inggris ini terbilang mengkhawatirkan jika terjadi lagi di Rusia.
Tampil bagus pada babak pertama namun tak bisa melanjutkan momentum bagus itu pada babak kedua menjadi potret penampilan Inggris melawan Nigeria.
Inggris tampil dengan formasi 3-1-4-2. Jordan Pickford diturunkan sebagai penjaga gawang. Kemudian Gary Cahill menempati posisi bek kiri, John Stones sebagai central back, dan Kyle Walker sebagai bek kanan. Eric Dier ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Kemudian empat gelandang yang diturunkan di depannya adalah Ashley Young di sayap kiri, Kieran Trippier sebagai winger kanan; dan Bamidele Ali serta Jesse Lingard sebagai gelandang serang. Kemudian duet pemain depan dipercayakan pada Harry Kane dan Raheem Sterling.
Sementara pelatih Nigeria, Gernot Rhor, memakai formasi 4-2-3-1. Melapisi Francis Uzoho sebagai kiper adalah Leon Balogun, William Ekong, A Shehu, dan Idowu. Lalu dua gelandang bertahan yang dipasang adalah Onazi dan Joel Obi. Sementara Alex Iwobi menempati posisi sayap kanan dan Viktor Moses di sayap kiri. Sebagai ujung tombak adalah Ighalo yang didukung oleh John Obi Mikel yang berada di belakangnya.
Pertandingan ini nampaknya merupakan ajang uji strategi bagi Southgate. Hal itu yang terlihat dengan menempatkan Kieran Trippier dan Ashley Young sebagai pemain sayap. Padahal biasanya pemain ini bermain pada posisi bek sayap.
Begitupun dengan ditempatkannya Dele Alli bersama Jesse Lingard sekaligus menunjukkan keinginan Southgate untuk memainkan dua gelandang serang sekaligus.
Dengan memainkan bek sayap lebih maju posisinya serta memainkan dua gelandang serang sekaligus, Southgate ingin Inggris tetap kokoh dalam bertahan sambil memiliki kemampuan menyerang yang tajam.
Kecepatan menjadi salah satu kata kunci dari pemain sayapnya. Hal itu terbukti berhasil lewat umpan yang dilayangkan oleh Trippier dan mampu diselesaikan dengan baik oleh Cahill.
Penempatan Trippier di posisi sayap kanan dianggap cukup tepat. Sebab pemain ini memiliki kemampuan melakukan crossing bola yang bagus.
Strategi Southgate yang juga menarik diamati adalah dengan menempatkan Sterling untuk menemani Harry Kane. Dengan kecepatan yang dimilikinya, Souhgate ingin Sterling bisa memberi tekanan pada lawan sekaligus bisa membuka ruang yang lebih bebas bagi Kane dalam mencetak gol.
Dengan kecepatan yang dimilikinya itu, Sterling terus berlari dan mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dan hasilnya terlihat ketika Harry Kane berhasil menceploskan gol kedua Inggris.
Di babak pertama, terlihat Nigeria begitu kewalahan menghadapi serangan tim Inggris. Dan hal itu yang coba direspon oleh Nigeria dengan langsung melakukan pergantian empat pemain sekaligus pada awal babak kedua.
Ebuehi masuk menggantikan Shehu, Etebo masuk menggantikan Onazi, Omeruo menggantikan Balogun, dan John Ogu masuk menggantikan Joel Obi.
Pergantian pemain itu langsung berdampak positif. Pada menit ke-48, mantan striker Watford, Odion Ighalo, melepaskan tembakan yang masih mengenai tiang gawang dan kemudian Iwobi menyambut bola rebound itu dan bergetarlah gawang Inggris.
Selepas gol tersebut, pertandingan menjadi lebih kalem. Agresivitas Inggris mulai menurun. Sebaliknya Nigeria memiliki sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun sayangnya upaya itu belum berhasil.
Unggul Ball Possesion
Inggris dalam pertandingan ini unggul penguasaan bola dengan menguasai 57 persen. Hal itu berdampak juga dengan jumlah peluang yang dimiliki Inggris.
Total 7 upaya on target yang diperoleh, sebaliknya Nigeria hanya mendapatkan 4 upaya on target.
Dalam pertandingan ini Cahill dan Kane tampil bagus. Begitupun dengan penjaga gawang Pickford yang mampu tampil cukup bagus.
Sementara di kubu Nigeria, Alex Iwobi dan Iheanacho tampil paling dominan.
Ya, ini baru pertandingan pemanasan menuju Piala Dunia nanti. Dengan skuad tim Inggris di Piala Dunia 2018 ini agaknya menawarkan cukup optimisme.
Kombinasi antara pemain muda dan tua mampu diracik dnegan baik oleh Southgate. Tentu masih perlu pembuktian ketika Inggris nantinya bertanding di Grup G Piala Dunia. Ada lawan berat seperti Belgia yang bisa patut diwspadai.
Sementara bagi Nigeria, pertandingan ini pun juga memberi pelajaran penting tatkala nantinya menghadapi tim yang mengandalkan kecepatan.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.