Perjalanan Iran ke Turki tak berlangsung mulus. Tim yang masuk Piala Dunia 2018 ini harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-1.
Seperti prediksi bola sebelumnya, pertandingan Turki vs Iran ini digelar di Stadion Fatim Terim, Turki, pada 29 Mei 2018 dini hari Waktu Indonesia. Tuan rumah unggul melalui dua gol Cenk Tosun pada menit ke-6 dan 50. Satu-satunya gol Iran dihasilkan oleh Ashkan Dejagah melalui titik putih menjelang berakhirnya pertandingan.
Kekalahan ini bagi Carlos Queiroz membuatnya harus mengevaluasi ulang strategi yang dipakainya. Sebab ketika berhadapan dengan Turki yang tak lolos Piala Dunia, tim Asia ini belum bisa meraih hasil sesuai harapan.
Terlepas dari Turki yang bermain di kandang sendiri, yang jelas Iran perlu berbenah agar tak jadi lumbung gol pada perhelatan Piala Dunia 2018 nanti.
Jalannya Pertandingan
Turki menggunakan formasi 4-2-3-1 dalam pertandingan ini. Kiper Serkan Kirintili dilapisi oleh empat bek yaitu Hasan Ali Kaldirim di sebelah kiri, Caglar Söyüncü dan Kaan Ayhan sebagai bek tengah, dan Sener Ozbayrakli sebagai bek kanan.
Kemudian dua gelandang tengah yang dipasang oleh pelatih Mircea Lucescu adalah Okay Yokuslu dan Mehmet Topal. Cengiz Under menjadi winger kiri, Emre Akbaba sebagai second striker, dan Yusuf Yazici sebagai winger kanan. Dan Cenk Tosun menjadi ujung tombak.
Sementara pelatih Carlos Queiroz membuat formasi 4-5-1 untuk Iran. Di depan Alireza Beiranvand sebagai kiper, ada Ramin Rezaeian, Rouzbeh Cheshmi, Morteza Pouraliganji, dan Milad Mohammadi.
Kemudian lima gelandang dengan posisi sejajar yang diturunkan sebagai starter adalah Alireza Jahanbakhsh, Karim Ansarifard, Masoud Shojaei, Ehsan Haji Safi dan Mehdi Taremi. Lalu Sardar Azmoun, bintang sepakbola yang diprediksi bersinar di Piala Dunia, ini ditempatkan sebagai striker utama.
Jalannya pertandingan dimulai dari Turki yang langsung mengggebrak. Sebuah upaya dilakukan oleh Cenk Tosun melalui tendangan kaki kanannya memanfaatkan umpan dari Okay Yokuslu. Namun upayanya itu masih berhasil dimentahkan oleh pemain Iran.
Kemudian Iran berusaha membalas, namun belum bisa menembus pertahanan Turki. Pada menit ke-6, gol pertama pun tercipta. Mehmet Topal mengirimkan umpan ke Cenk Tosun dan pemain ini mampu mengkonversinya menjadi gol melalui tendangan kaki kiri yang mengarah ke gawang atas Iran. Turki pun unggul 1-0.
Turki tak berhenti menekan. Pada menit ke-8 giliran Yusuf Yazici yang mendapatkan peluang namun tendangannya masih terlalu ke atas.
Lalu giliran Iran yang mencoba menyamakan kedudukan. Tendangan kaki kanan Sardar Azmoun masih menyamping.
Serangan demi serangan pun terus diperagakan oleh kedua tim. Sejumlah peluang dihasilkan oleh kedua tim. Namun hingga berakhirnya babak pertama, skor tak berubah 1-0 tetap untuk keunggulan Turki.
Memasuki babak kedua, Turki melakukan pergantian pemain. Serdar Gurler masuk menggantikan Cengiz Ünder. Turki masih terus menekan. Sementara Iran masih kesulitan untuk menembus jantung pertahanan Turki.
Kembali, di menit awal babak kedua, Cenk Tosun berhasil memanfaatkan peluang. Berawal dari umpan Yusuf Yazici, striker Turki ini bisa melepaskan tendangan kaki kanan yang keras. Gol pun tercipta dan papan skor berubah menjadi 2-0 untuk Turki.
Iran mencoba membalas, namun juga masih kesulitan untuk menembus barisan pertahanan Turki. Beberapa pemain baru pun dimasukkan pada menit ke-58 dan 59. Vahid Amiri masuk menggantikan Ehsan Haji Safi dan Saman Ghoddos menggantikan Mehdi Taremi.
Pola permainan tidak berubah. Sesekali Iran menekan, namun Turki masih mampu mengatasi keadaan.
Sampai memasuki masa injury time, agaknya skor tidak akan berubah. Hingga akhirnya ketika terjadi kemelut di gawang Turki, Reza Ghoochannejhad mencoba mencetak gol lewat tendangan kaki kanan. Namun tendangannya itu berhasil diblok. Lalu wasit membunyikan peluit karena Omer Bayram melakukan hand ball. Pemain Turki ini pun diberi kartu merah dan Iran mendapat hadiah penalti.
Ashkan Dejagah yang menjadi algojo berhasil mencetak gol penalti itu dengan tendangan kaki kanan yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang Turki. Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Turki.
Meski kalah, sebetulnya Iran tampil cukup bagus dan mampu melakukan pengusaaan bola. Mungkin hal tersebut karena Queiroz memasang lima gelandang sekaligus. Hanya saja, Iran kesulitan untuk bisa masuk ke area pertahanan Turki. Masalah ini yang harus segera diatasi pelatih Iran agar timnya tak menjadi bulan-bulanan di Piala Dunia nanti.
Striker Turki, Cenk Tosun menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Melalui dua golnya, Tosun ingin menegaskan dirinya merupakan striker tajam. Striker ini memperkuat klub Inggris, Everton, namun jarang diturunkan.
Tosun didatangkan Everton dari Besiktas pada Januari lalu dan hanya tampil sebanyak 14 kali dengan torehan 5 gol bagi klubnya. Dengan gol yang dicetaknya ini, Tosun ingin membuktikan dirinya pantas untuk mendapat tempat utama di Everton musim depan.
Sementara bagi Iran, hasil pertandingan lawan Turki ini menodai hasil positif yang didapat pada pertandingan persahabatan sebelumnya. Iran, sebelum melawan Turki, menang atas Aljazair 2-1 dan menang 1-0 atas Uzbekistan.
Iran masih akan menjalani dua pertandingan persahabatan lagi yakni melawan Yunani pada 3 Juni dan melawan Lithuania pada 8 Juni. Semoga saja Iran bisa memperbaiki penampilannya.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.