Bursa transfer musim panas akan ditutup dengan tinggal menghitung hari saja. Sejumlah kompetisi sepak bola di belahan Eropa terus bergerak pada bursa transfer. Termasuk dengan bursa transfer di La Liga yang berakhir pada 5 Oktober.
Klub peserta La Liga telah berupaya mendatangkan pemain baru. Bahkan beberapa dari mereka mendatangkan pemain kejutan. Namun apakah kedatangan para pemain ke klub baru tersebut akan berdampak besar? Jawabannya, belum bisa dipastikan. Sebab, laga baru masih berjalan hingga 3 pekan.
Sejumlah pemain tersebut memang sangat layak untuk dinantikan penampilannya di musim 2020/2021. Terdapat beberapa pemain yang bisa dinilai menjadi transfer terbaik ataupun menjadi transfer terburuk pada bursa transfer musim panas ini.
Transfer Terbaik La Liga 2020
- David Silva – Real Sociedad
Kedatangan David Silva menjadi mesin baru bagi Real Sociedad di musim 2020/2021. Sebelumnya, mereka sukses pada musim lalu dengan berada di posisi ke 6 klasemen akhir. Hal tersebut tak lepas dari pemain pinjaman mereka, Martin Odegaard.
Namun sang pemain ditarik kembali ke Real Madrid. Hal tersebut membuat Sociedad mencari pengganti Odegaard, supaya bisa mendapat prestasi di musim ini. Namun ternyata, tak butuh waktu yang lama bagi Sociedad untuk melakukan itu semua.
Mereka sukses mendatangkan mantan pemain andalan Manchester City, David Silva. Sang pemain memutuskan untuk hengkang dari Manchester City dan kemudian bergabung denga Real Sociedad. Pada awalnya, David Silva digosipkan akan bergabung dengan Lazio. Namun pada menit-menit akhir, sang pemain memilih gabung dengan Real Sociedad.
- Ivan Rakitic – Sevilla
Kehilangan Ever Banega menjadi hal yang paling menyakitkan bagi Sevilla. Sebab, pemain asal Argentina tersebut merupakan gelandang berkelas yang bermain di La Liga. Kemudian sang pemain memutuskan untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Shabab.
Jelas, kehilangan maestro lini tengan Sevilla bakal timbul sebuah kekhawatiran besar. Namun Sevilla tidak bisa diam begitu saja. Mereka mencoba mendatangkan pemain yang sekiranya bisa mengganti posisi Ever Banega.
Akhirnya, Sevilla sukses mendaratkan gelandang Barcelona, Ivan Rakitic. Sebelumnya, sang pemain sempat bergabung dengan Sevilla selama 3 musim. Namun pada tahun 2014, ia memutuskan menerima pinangan Barcelona dengan banderol sebesar 16,2 juta euro.
Bersama Barcelona, sang pemain sukses medapatkan banyak trofi. Salah satunya adalah trebel winner pada musim2014/2015. Penampilan pemain asal Kroasia tersebut sangatlah mengesankan, namun pergantian pelatih membuat permainannya seakan menurun. Bahkan di tangan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, sang pemain disebut sudah tidak memiliki masa depan.
Alhasil, ia kembali ke pelukan Sevilla dengan durasi kontrak selama 4 tahun. Kini, waktu yang sangat tepat bagi penggemar Barcelona untuk melihat debut sang pemain setelah pergi selama 6 tahun.
- Dani Parejo – Villareal
Masuknya Unai Emery ke Villareal nampaknya harus diwaspadai pada musim ini. Bahkan ditambah dengan dua amunisi baru yang sangat hebat, yakni Dani Parejo dan Francis Coquelin.
Namun disini, masuknya Dani Parejo merupakan sebuah transfer yang mengesankan. Sebab, sang pemain telah menikmati musim terbaiknya di La Liga bersama Valencia. Bahkan, hingga pemain berusia 31 tahun tersebut masuk ke timnas Spanyol secara reguler.
Selain itu, yang mengejutkan dalam hal lainnya adalah, ia bergabung dengan status free transfer. Dani Parejo akan menjadi pengganti yang sempurna bagi Santi Cazorla yang memutuskan untuk hengkang ke Al Sadd, Qatar pada musim lalu.
Transfer Terburuk La Liga 2020
- Miralem Pjanic – Barcelona
Kedatangan Miralem Pjanic ke Barcelona merupakan hal yang sangat mengejutkan. Sebab, biasanya Barcelona tidak akan mempertahankan pemain yang usianya sudah tidak lagi produktif. Namun, mereka malah mendatangkan Miralem Pjanic dan malah mengorbankan pemain yang usiannya jauh lebih muda, Arthur Melo.
Miralem Pjanic sendiri merupakan seorang playmaker handal di Serie A. Namun sayang, usianya saat ini sudah 30 tahun dan disebut memasuki usia yang tidak lagi produktif. Meski demikian, sang pemain pernah menjadi pemain penting di dua klub raksasa Italia, Juvetus dan AS Roma.
Parahnya adalah, Barcelona lebih memilih untuk melepas Arthur Melo. Ia merupakan gelandang muda, 23 tahun yang memiliki potensi dan bakat yang sangat dinantikan di masa depan. Bahkan di setiap pertandingan, ia menampilkan permainan yang sangat dikagumi banyak orang. Sehingga transfer Miralem Pjanic ke Barcelona dan Arthur Melo ke Juventus merupakan sebuah kesalahan fatal.
- Oscar Rodriguez – Sevilla
Musim ini merupakan musim yang mengesankan bagi Sevilla. Sebab, mereka berhasil mendatangkan sejumlah pemain bintang di La Liga. Sebelumnya, mereka sukses mendaratkan Ivan Rakitic dari Barcelona. Kini, mereka merekrut Oscar Rodriguez dari Real Madrid.
Sebelumnya, sang pemain telah menjalani 2 musim bersama Leganes dengan status pinjaman. Bersama Leganes, ia tampil sebanyak 61 pertandingan La Liga. Selama itu, ia mencetak 13 gol dan 6 assist. Pada musim ini, Leganes malah terdegradasi ke devisi 2 sepakbola Spanyol.
Catatan tersebut dinilai cukup buruk. Bagaimana tidak, itu merupakan catatan selama 2 musim yang paling tidak bisa mencetak lebih dari 30 gol per musim.
Ya, itulah daftar transfer pemain terbaik dan terburuk La Liga. Nantikan terus info La Liga Spanyol di blog SBOTOP ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan