Barcelona berhasil meraih gelar musim ini. Barca juara La Liga sekaligus Copa del Rey. Berikut ini situs bola menggambarkan keberhasilan Barcelona sepanjang musim serta sejumlah ulasan menarik lainnya.
Barcelona mengalami hal yang sama seperti tahun 2016 dengan meraih gelar La Liga dan Copa del Rey sekaligus. Dan akan semakin persis kalau seandainya nanti Real Madrid juga menjuarai Liga Champions.
Tim asuhan Ernesto Valverde berhasil memastikan gelar juara La Liga musim ini saat pertandingan masih tersisa empat kali, setelah menang 4-2 atas Deportivo La Coruna. Saat itu, Barca cetak gol melalui hattrick Lionel Messi dan satu gol Coutinho.
Agaknya setelah itu, banyak pecinta bola memprediksi tim Catalan ini akan menjadi tim La Liga pertama yang bisa mengakhiri musim tanpa terkalahkan. Namun secara mengejutkan, Barca kemudian menyerah 5-4 dari Levante. Dan kekalahan itu membuat rekor tak terkalahkan dalam 36 pertandingan menjadi terhenti.
Hal penting lainnya yang juga akan dialami oleh Barcelona pada akhir musim ini adalah kepindahan Andres Iniesta. Gelandang ini akan meninggalkan Barca pada akhir musim ini dan hal itu akan menjadi hal yang perlu segera dicari solusinya oleh Valverde. Sebab Iniesta berperan penting dalam skema permaiaan Barca selama ini. Ketidakhadirannya sangat mungkin membuat pola permainan Barca tidak seperti biasanya.
Ya, Barcelona adalah tim terbaik di La Liga musim ini. Walau di Liga Champions, penampilan mereka tak bisa disebut menggembirakan. Langkah Barca terhenti di babak perempat final dan kalah dari AS Roma.
Namun walau bagaimanapun, Barca tetaplah pemain yang hebat. Ketidakberhasilan di kompetisi Eropa itu berhasil ditebus oleh Barca dengan meraih dua gelar domestik.
Oleh karenanya, manajer terbaik La Liga musim ini, pantas kalau SBOBET berikan kepada Ernesto Valverde. Walau sempat mendapat banyak kritik dengan gaya permaianan Barca, namun dirinya menjawabnya dengan memenangkan dua trofi dalam semusim.
Perlu dipahami Valverde bukanlah Guardiola. Dengan formasi 4-4-2 andalannya, manajer ini berhasil membuktikan gelar ganda yang diperolehnya.
“Apa yang saya coba lakukan adalah menikmati waktu dengan para pemain yang saya punya,” ungkap Valvarde mengenai strategi permainannya.
Dan pantas juga kalau situs bola SBOBET menganggap Lionel Messi adalah pemain terbaik La Liga musim ini. Kemampuannya dalam mencetak gol, memimpin rekan-rekannya untuk menenangkan pertandingan demi pertandingan, dan aksi individualnya yang kerap mengundang decak kagum membuatnya tetap sang Leo Messi.
Kemudian jika kita melakukan analis terhadap rival Barca, Real Madrid pantas jika klub tersebut harus menelan kecewa. Penampilan Los Blancos di La Liga tidak bagus. Tim ini baru bisa menemukan bentuk permainannya selepas Natal. Namun hal itu sudah terlambat.
Beberapa kali Madrid juga kalah mengejutkan dari tim papan tengah seperti misal Espanyol. Hal ini membuat pertanyaan besar, ada apa sebenarnya dengan Real Madrid. Mungkin karena Real Madrid begitu terpaku dengan sosok pemain pilarnya. Ketika pemain seperti Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Marcelo atau Toni Kroos tidak bisa tampil, berpengaruh besar terhadap permainan tim berseragam putih ini. Ya, itu merupakan salah satu PR besar yang harus diatasi manajer Madrid musim depan.
Pujian juga pantas diberikan kepada Real Betis. Klub ini mengalami musim yang luar biasa dengan terus berjuang untuk bisa mendapatkan tempat di kompetisi Eropa.
Klub berjuluk Los Verdiblancos ini mengalami performa puncaknya pada bulan Maret dan April dengan berhasil memenangkan tujuh dari delapan pertandingan. Hasil tersebut membuatnya berhasil mengamankan tempat di Liga Europa musim depan.
Lonjakan drastis dirasakan sebab musim lalu, Real Betis hanya sanggup finis di urutan 15 dan musim ini naik ke urutan 6 klasemen La Liga.
Montella Dipecat setelah Empat Bulan Melatih
Peristiwa menarik lainnya di La Liga musim ini adalah dipecatnya Vincenzo Montella dari kursi pelatih Sevilla setelah menangani klub ini dalam empat bulan.
Ditarik dari AC Milan, Montella tak mampu membuat performa Sevilla meningkat di klasemen dan kalah 5-0 dari Barcelona di final Copa del Rey.
Meski demikian, ada pencapaian penting yang diraih Montella. Dirinya mampu membawa Sevilla sampai ke babak perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar. Ini prestasi pertama kalinya bagi Sevilla dalam 60 tahun. Namun hal itu tak cukup dan Sevilla pun memecatnya. Sebagi penggantinya ditunjuk Joaquin Caparros, yang pernah melatih Sevilla pada awal 2000-an.
Dan salah satu pemain di La Liga yang tampil bagus musim ini adalah Iago Aspas (Celta Vigo). Walau klubnya hanya masuk papan tengah, tapi Aspas begitu tajam sebagai striker.
Mantan pemain Liverpool ini mampu menyarangkan 22 gol di La liga dan jumlah golnya hanya kalah dari Luis Suarez, C Ronaldo dan Lionel Messi.
Tentu pujian serupa juga pantas disematkan pada Cristian Stuani. Pemain Girona ini tajam musim ini. Dirinya mampu mencetak 21 gol, melebihi jumlah gol yang dicetak Antoine Griezmann.
Itulah sejumlah kisah, fakta, dan data menarik di La Liga musim 2017/2018. Sampai jumpa kembali di kompetisi Liga Spanyol musim depan.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.