Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

5 Pelatih Teratas dengan Gelar La Liga Terbanyak dalam Sejarah

La Liga dahulu merupakan liga terbaik dalam hal kompetisi, persaingan, dan bakat sepak bola murni. Para pemain seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria, Mesut Ozil, Neymar, dan masih banyak lagi telah bermain di sana.

Liga utama sepak bola Spanyol juga memiliki banyak pelatih teladan seperti Jose Mourinho, Pep Guardiola, Luis Enrique, dan masih banyak lagi. Para pemain dan pelatih ini telah mencapai prestasi luar biasa dan membantu La Liga memperkuat diri sebagai salah satu liga terbaik di dunia.

Beberapa pelatih telah mendominasi di La Liga, memenangkan liga lebih dari sekali. Dan berikut ini adalah 5 pelatih dengan jumlah gelar La Liga terbanyak dalam sejarah yang diulas SBOTOP.


PEP GUARDIOLA – 3

Manajer Manchester City ini telah memenangkan gelar Premier League sebanyak empat kali dalam lima tahun. Selain itu, dia juga telah memenangkan gelar La Liga sebanyak tiga kali. Pep Guardiola adalah sosok brilian dan telah membangun dominasinya dalam sepak bola baik bersama Barcelona maupun Manchester City.

Pep Guardiola belajar dari mentornya Johan Cruyff dan menerapkannya untuk menyusun tim paling ikonik dalam sejarah sepak bola. Pada musim 2009/2010, tim Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola memenangkan “Sextuple” yang legendaris. Barcelona juga memenangkan gelar La Liga sebanyak tiga kali dalam empat tahun di bawah kepelatihan Pep Guardiola.

Mengulas sedikit profilnya, Josep “Pep” Guardiola Sala dilahirkan pada tanggal 18 Januari 1971. Ia merupakan seorang pelatih sepak bola profesional asal Spanyol dan juga mantan pemain. Guardiola sering dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa dan memegang rekor kemenangan berturut-turut terbanyak dalam pertandingan di La Liga, Bundesliga, dan Premier League.


HELENIO HERRERA – 4

Di masa di mana peran pelatih belum begitu penting, kontribusi Helenio Herrera membuatnya menonjol. Herrera melatih banyak tim di La Liga, termasuk Sevilla, Atletico Madrid, Malaga, Deportivo La Coruna, Real Valladolid, dan Barcelona. Namun, dia hanya meraih gelar saat menukangi Atletico Madrid dan Barcelona.

Helenio Herrera memenangkan dua gelar La Liga dengan Atletico Madrid dan dua lainnya dengan Barcelona. Herrera meraih berbagai gelar dengan Barcelona, namun pada saat itu ada beberapa masalah antara dia dan dewan klub. Ini termasuk ketidaksepakatan dengan pemain bintang Ladislao Kubala dan akhirnya Helenio Herrera meninggalkan Barcelona.

Mengulas sedikit profilnya, Helenio Herrera adalah seorang legenda dalam dunia sepak bola. Ia dilahirkan pada tanggal 10 April 1910 di Argentina dan meninggal pada tanggal 9 November 1997 di Spanyol. Herrera dikenal sebagai seorang pelatih yang sangat sukses dan inovatif pada masanya.

Herrera dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan konsep taktik dan pendekatan psikologis dalam sepak bola. Ia memperkenalkan metode yang revolusioner pada era 1950-an dan 1960-an yang kemudian dikenal sebagai “Catenaccio”. Herrera berfokus pada pertahanan yang kuat dan disiplin, dengan memanfaatkan strategi bertahan yang rapat.


ENRIQUE FERNANDEZ – 4

Mantan pemain Barcelona dan tim nasional Uruguay ini harus pensiun karena cedera lutut serius. Namun, apa yang terjadi kemudian dalam karirnya membuatnya menjadi salah satu pelatih legendaris. Enrique Fernandez adalah salah satu dari dua pelatih yang melatih baik Barcelona maupun Real Madrid. Dia juga satu-satunya pelatih yang memenangkan La Liga baik dengan Barcelona maupun Real Madrid.

Enrique Fernandez memenangkan dua gelar La Liga dengan Barcelona dan dua lainnya dengan Real Madrid. Enrique memenangkan gelar La Liga dalam dua tahun pertamanya bersama Barcelona, tetapi dia dipecat karena penampilan buruk pada tahun ketiga.

Enrique Fernandez kemudian melatih Real Madrid pada musim 1953/1954 yang mencakup pemain legenda seperti Alfredo Di Stefano dan Miguel Munoz. Dia membantu klub berjuluk Los Blancos memenangkan gelar La Liga setelah kekeringan trofi yang dimulai sejak tahun 1933.


JOHAN CRUYFF – 4

Ikon sepak bola Belanda ini adalah pemain revolusioner sekaligus pelatih legendaris. Cruyff membantu Barcelona memenangkan gelar La Liga setelah 16 tahun pada 1963. Sebagai pemain, dia memenangkan banyak gelar dan tiga Ballon d’Or yang dimilikinya menunjukkan kualitasnya.

Kemudian, ia membawa perubahan di Barcelona sebagai seorang pelatih. Johan Cruyff mengambil alih sebagai pelatih Barcelona dan membantu mereka memenangkan gelar La Liga empat kali berturut-turut.

Cruyff kemudian meneruskan filosofinya kepada Pep Guardiola yang kemudian mengukuhkan warisannya di Barcelona juga sampai saat ini.

Mengulas sedikit profilnya, Johan Cruyff lahir pada 25 April 1947 di Amsterdam, Belanda. Ia memulai karir sepak bola profesionalnya di Ajax Amsterdam pada awal 1960-an. Bersama Ajax, Cruyff meraih banyak kesuksesan, termasuk memenangkan tiga gelar Liga Champions UEFA secara beruntun antara 1971 dan 1973.

Selama karirnya, Cruyff juga berkontribusi dalam tim nasional Belanda. Ia membawa Belanda mencapai final Piala Dunia pada tahun 1974, tetapi mereka kalah dari Jerman Barat. Cruyff pensiun dari sepak bola internasional setelah Piala Dunia 1978. Ia meninggal dunia pada 24 Maret 2016 setelah berjuang melawan kanker paru-paru.


MIGUEL MUNOZ – 9

Sama seperti Luis Enrique, Miguel Munoz juga menjadi pelatih tim cadangan Real Madrid sebelum bergabung dengan tim utama. Miguel bertanggung jawab membawa Real Madrid ke salah satu era paling sukses mereka pada tahun 1960-an. Miguel memenangkan dua Piala Eropa/Liga Champions UEFA dengan Real Madrid. Dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang memenangkan Liga Champions UEFA baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.

Miguel Munoz membawa Real Madrid memenangkan lima gelar La Liga secara berturut-turut dari tahun 1961 hingga 1965, serta empat gelar berturut-turut lainnya.

Mengulas sedikit profilnya, Munoz lahir pada 19 Januari 1922 di Madrid, Spanyol. Ia memulai karir sepak bola profesionalnya sebagai gelandang tengah di Real Madrid pada tahun 1948 dan bermain untuk klub tersebut selama 14 tahun. Ia juga membantu tim nasional Spanyol mencapai perempatfinal Piala Dunia 1950.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung