Jelang putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023, ada kabar mengejutkan dari Persikabo 1973 yang beredar secara resmi. Berikut dirangkum oleh SBOTOP.
PERSIKABO 1973 PECAT DJAJANG NURDJAMAN
Saat Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 sedang menjalani jendela transfer Januari dan akan menyambut putaran kedua, Persikabo 1973 membuat kejutan karena manajemen mengumumkan secara resmi pemecatan Djajang Nurdjaman dari kursi kepelatihan.
Pria yang akrab disapa Djanur itu dipastikan tidak lagi menukangi tim berjuluk Laskar Padjajaran saat putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 berlangsung. Hal itu pun dikonfirmasi secara resmi lewat akun Instagram Persikabo 1973 pada Selasa (3/1/2023).
Caption dari akun Instagram Persikabo 1973 itu adalah sebagai berikut:
“Hatur nuhun Coach Djanur atas kontribusinya sejak masa persiapan kompetisi hingga putaran pertama berakhir. Sukses di karir selanjutnya dan sampai jumpa di lain kesempatan. Hari ini, Management Persikabo 1973 dan coach Djadjang Nurdjaman sepakat mengakhiri kerjasama.”
Kepergian pelatih berusia 63 tahun itu tentu saja menjadi rasa kehilangan besar bagi para punggawa Laskar Padjajaran, dimana beberapa pemain terlihat mengomentari postingan di akun Instagram Persikabo 1973.
“Terima kasih untuk semuanya, coach,” tulis Gustavo Tocantins yang merupakan striker milik Persikabo 1973.
“Terima kasih banyak untuk segalanya dan semua kesempatannya, coach. Ku harap kamu mendapatkan yang terbaik di masa depan,” tulis Bruno Dybal yang berposisi sebagai gelandang Persikabo 1973.
“Terima kasih untuk segalanya, coach! Untuk semuanya yang telah dia persembahkan untuk kami takan pernah terlupakan, kita akan bertemu lain waktu!” tulis Lucas Gama Moreira yang merupakan bek andalan Persikabo 1973.
Tak hanya dari para pemain asing, postingan tersebut juga dikomentari oleh sejumlah pemain lokal seperti Andy Setyo, Dimas Drajad, Gilang Ginarsa dan Yandi Sofyan yang disertai emoji sedih.
Sebagai informasi tambahan, Djajang Nurdjaman mulai melatih Persikabo 1973 jelang Liga 1 musim 2022/2023 untuk menjadi pengganti Liestiadi yang tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen.
Selama dilatih oleh Djajang Nurdjaman, Persikabo 1973 menunjukkan performa yang bagus dan bahkan bersaing di papan atas klasemen Liga 1. Hal itu ditunjukkan pula dengan Laskar Padjajaran yang mampu menaklukkan sejumlah raksasa seperti Persebaya Surabaya, Persis Solo dan juga sang juara bertahan Bali United.
Akan tetapi sejak Liga 1 musim ini dilanjutkan dan menggunakan sistem bubble (gelembung), performa Persikabo 1973 mengalami penurunan signifikan. Ditambah lagi jadwal padat dan juga kedalaman skuat menjadi masalah sehingga Djajang Nurdjaman kesulitan untuk meracik komposisi terbaik. Hal itu diperparah dengan Dimas Drajad yang berstatus sebagai pencetak gol terbanyak klub mengalami cedera.
Jika melihat catatan terakhir, Persikabo 1973 hanya mendapatkan empat poin setelah menjalani enam pertandingan dengan sistem bubble (gelembung), dan itu tanpa meraih kemenangan alias poin yang didapat karena bermain imbang.
Meskipun demikian, Persikabo 1973 masih bertahan di 10 besar klasemen sementara Liga 1 musim ini, yaitu dengan menempati posisi 9 dengan koleksi 23 poin dari 17 pertandingan.
SIAPA CALON PENGGANTINYA?
Jendela transfer Januari di ranah Liga 1 musim ini membuat banyak rumor yang tidak hanya terkait pemain, dimana nama-nama pelatih juga bersliweran. Hal itu bisa dilihat dengan bagaimana nama Robert Rene Alberts dikaitkan dengan Persikabo 1973.
Mantan pelatih Persib Bandung itu dikabarkan sedang dipantau manajemen Persikabo 1973 untuk mengisi peran yang ditinggalkan oleh Djajang Nurdjaman. Diambil dari berbagai sumber, Robert Rene Alberts merupakan pelatih Persib Bandung di musim 2018/2019, 2021/2022 sampai 2022/2023.
Sejumlah rekor Robert Rene Alberts saat menukangi Persib Bandung menunjukkan bagaimana tangan dinginnnya membawa klub berjuluk Maung Bandung itu menembus posisi runner-up Liga 1 pada musim 2021/2022. Bahkan, ia juga membuat Persib Bandung menjadi tim yang paling sedikit kebobolan.
Meskipun menorehkan catatan bagus, kebersamaan Robert Rene Alberts dengan Persib Bandung harus berakhir saat Liga 1 musim 2022/2023 berlangsung karena gagal memberi kemenangan.
Sekarang, pria berkebangsaan Belanda itu menjadi salah satu kandidat kuat pelatih baru Persikabo 1973. Lalu prestasi apa saja yang telah ditorehkan Robert Rene Alberts di level klub dalam karir kepelatihannya?
- Home United: Juara Liga Singapura dan juara Piala Singapura
- Kedah FA: Juara Liga Malaysia dan juara Piala Malaysia
- Arema Indonesia: Juara Liga Indonesia dan runner-up Piala Indonesia
Penghargaan individu:
- Pelatih terbaik di Singapura
- Pelatih terbaik di Malaysia
Statistik Robert Rene Alberts
- 164 pertandingan: 81 menang, 43 imbang dan 40 kalah
- Memasukkan: 260 gol
- Kemasukan: 190 gol
Berdasarkan informasi dari Transfermarkt, profil lengkap Robert Rene Alberts adalah sebagai berikut:
- Nama Lengkap: Robert Rene Alberts
- Tanggal Lahir: 14 November 1954
- Tempat Kelahiran: Amsterdam, Belanda
- Kewarganegaraan: Belanda
- Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro UEFA
- Klub saat ini: Tanpa Klub
- Formasi andalan: 4-4-2
Karir kepelatihan:
- 1984–1987: Hittarps IK
- 1988–1991: Astorps IK
- 1992–1995: Kedah FA
- 1996–1998: Tanjong Pagar
- 1999: Home United
- 2002–2004: Korea Selatan U-19
- 2007: Malaysia U-19
- 2008–2009: Sarawak FA
- 2009–2010: Arema Indonesia
- 2010–2011: PSM Makassar
- 2011–2015: Sarawak FA
- 2016–2019: PSM Makassar
- 2019-2022: Persib Bandung
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan