Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Deretan Catatan Penting dari Pekan ke-36 Premier League 2021/2022

Ada banyak kejutan di pekan ke-36 Premier League yang dimulai pada Sabtu malam (7/5/2022) dan berakhir pada Minggu malam (8/5/2022).

Lalu ada catatan penting apa saja dari pekan krusial tersebut? Simak ulasan SBOTOP berikut ini …


MANCHESTER UNITED CAPAI TITIK TERENDAH

Kekalahan empat gol tanpa balas melawan Brighton & Hove Albion membuat Manchester United mendapat penghitungan poin terendah di era Premier League. Mereka tidak akan finish di empat besar dan telah kebobolan lebih banyak musim ini daripada musim lainnya di Liga Champions UEFA.

Daftar catatan yang tidak diinginkan terus bertambah. Klub berjuluk The Red Devils itu mencapai titik terendah dan harapan besar ada di pundak Erik ten Hag yang didapuk sebagai manajer baru dan mulai bertugas musim panas ini.

Raksasa Old Trafford benar-benar membutuhkan perombakan besar dan itu pun diakui oleh manajer interim Ralf Rangnick dan tidak bisa berharap banyak untuk satu atau dua tahun kedepan.


JURGEN KLOPP TAK TERGOYAHKAN VS KECERDASAN ANTONIO CONTE

Hasil imbang 1-1 antara Liverpool dan Tottenham Hotspur menunjukkan bahwa sebagus apa pun The Reds, mereka mendapat pelajaran tentang betapa sulitnya mendobrak tim yang memainkan versi terbaik Antonio Conte.

Ben Davies menjaga Mohamed Salah dengan sangat baik dan skuat Spurs sangat disiplin secara keseluruhan. Namun Liverpool menunjukkan gaya bermain yang sangat menekan, hanya saja keberuntungan belum berpihak dan kehilangan dua poin untuk perburuan gelar Premier League adalah kerugian besar bagi skuat asuhan Jurgen Klopp.


GAGAL DI EROPA, MANCHESTER CITY LAMPIASKAN KE NEWCASTLE UNITED

Bundesliga
Arminia Bielefeld
RB Leipzig
1X2 Seri @ 5.80
Bawah 3.25 @ 2.06
Atas Babak Pertama 3.50 @ 2.08
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

Manchester City tampil beringas dengan mengalahkan Newcastle United lima gol tanpa balas. Sebelum pertandingan, Pep Guardiola mengatakan bahwa suasana hati para pemain The Citizens sebagian besar telah membaik sejak akhir kekalahan dari Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Hal itu cukup jelas selama 90 menit di Etihad Stadium karena beberapa pemain Newcastle United selain Allan Saint-Maximin tampaknya membuat City kehilangan keseimbangan. Hasil imbang Liverpool dengan Tottenham Hotspur membuka keuntungan untuk meraih kemenangan gelar liga keempat Manchester City dalam lima tahun, sesuatu yang hanya dilakukan oleh satu tim dalam 40 tahun terakhir (Manchester United sebanyak tiga kali beruntun).


ROMELU LUKAKU ‘SELAMATKAN’ CHELSEA

Romelu Lukaku tampak seperti jawaban atas kekhawatiran Chelsea di lini serang ketika dia mencetak gol melawan Arsenal pada ‘debut ulang’ dan kemudian mengantongi dua gol lagi dalam pertandingan Premier League ketiganya bersama klub, namun tidak disukai karena cedera dan terinfeksi Covid-19, tidak mencetak gol sampai pergantian tahun dan pertandingan akhir pekan lalu mencetak brace yang menjadi penyelamat The Blues.


EDDIE NKETIAH JADI KEJUTAN BAGI ARSENAL

Baru berusia 23 tahun dan akan habis kontrak, Eddie Nketiah mencetak gol melawan Wimbledon, Leeds United, dan Sunderland dalam tiga pertandingan Piala EFL berturut-turut, tetapi itu tidak menginspirasi Mikel Arteta untuk menggunakan penyerang mudanya lebih dari sekadar peran pengganti hingga pertengahan April.

Sekarang dia mencetak dua brace dalam lima kali starter dan mencetak sembilan gol di semua kompetisi. Tentunya, dia akan mendapatkan kenaikan gaji besar dan peluang lebih besar di suatu tempat pada 1 Juli. Dengan 22 gol dalam 88 penampilan senior dan masih usia muda, sepertinya dia tidak ingin bertahan di Arsenal.


KEBANGKITAN EVERTON

Everton mengalahkan Leicester City dengan skor 2-1 dan ini sangat penting dalam pertempuran degradasi dan anak buah Frank Lampard memilikinya.

Para suporter Everton sangat berharap mampu membalikkan keadaan dan Jordan Pickford bermain luar biasa, sementara setiap pemain melakukan pekerjaan individu mereka dan hal-hal sederhana berjalan baik. Yang pasti klub berjuluk The Toffees itu mempertahankan momentum dan sangat mungkin bertahan di Premier League dengan unggul atas Burnley dan Leeds United.

Skuat asuhan Frank Lampard keluar dari zona degradasi Premier League
Pasukan Frank Lampard lanjutkan tren positif di Premier League

Empat pertandingan terakhir Everton adalah melawan Watford, Brentford, Crystal Palace, dan Arsenal, dan diharapkan mendapat total 40 poin yang jadi tanda aman.


THE HAMMERS INGIN PERTAHANKAN POSISI ENAM BESAR

West Ham United mampu mencetak empat gol tanpa balas melawan Norwich City setelah hancur dari kekalahan melawan Eintracht Frankfurt di semifinal Liga Europa tengah pekan lalu.

Memang Norwich City adalah tim yang sudah dipastikan terdegradasi, namun kemenangan besar tentu membuat skuat asuhan David Moyes termotivasi untuk tetap di zona kompetisi Eropa untuk musim depan.


BRENTFORD BISA MEMBUAT SOUTHAMPTON KE ZONA DEGRADASI

Brentford mengatasi Southampton dengan skor 3-0. Kekalahan tersebut membuat The Saints bisa membuat mereka terseret dalam perjuangan bertahan hidup karena Everton telah memainkan tiga pertandingan lebih sedikit dari mereka, Burnley telah memainkan satu pertandingan lebih sedikit dan Leeds United memiliki dua pertandingan di tangan.

Southampton biasanya menjadi tim yang sulit keluar dari tekanan dan mereka masih harus menghadapi Liverpool dan Leicester City yang notabene adalah tim unggulan.


ASTON VILLA JADI PENENTU NASIB BURNLEY

Bermain di kandang, Burnley malah kalah 1-3 dari Aston Villa dan itu bukanlah situasi bagus bagi tim tuan rumah. Bagaimana tidak? Hasil ini membuat mereka memiliki poin yang sama dengan Leed United (34 poin) di posisi 18 klasemen alias zona degradasi, meskipun keduanya masih punya pertandingan sisa.

Aston Villa sendiri sudah nyaman di papan tengah klasemen, dan tiga poin yang didapat membuat lawan mereka kali ini cukup terancam.


CRYSTAL PALACE KEMBALI MENANG

Ini bisa jadi tim Watford yang mirip saat terdegradasi di musim 2019/2020. Degradasi ini sangat mirip dan keluarga Pozzo sekali lagi merasakan dampak dari pemecatan dan pergantian manajer.

Dari Xisco, Claudio Ranieri hingga Roy Hodgson, tidak ada rencana atau identitas yang jelas tentang tim ini. Dan ya, mereka memiliki beberapa pemain bertalenta di lini serang tetapi mereka tidak pernah terlihat nyaman kembali di Premier League. Sedangkan situasi itu dimanfaatkan oleh Crystal Palace yang melanjutkan tren bagus di Premier League sekaligus menempati posisi 10 besar klasemen.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung