Leicester City vs Arsenal
Rentetan hasil negatif membuat posisi Unai Emery mulai di ujung tanduk. Ujian berat akan dihadapi pelatih berkebangsaan Spanyol akhir pekan nanti. Pada 10 November 2019 pukul 00.30 dinihari WIB, Arsenal akan melakoni lawatan menuju King Power Stadium – Leicester, Leicestershire.
Skuad “Meriam London” akan menantang tuan rumah The Foxes Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris 2019/2020 matchday 12. Pertandingan yang akan dipimpin langsung oleh wasit Chris Kavanagh asal Inggris ini dipastikan berjalan panas sejak menit pertama. Kedua tim dipastikan akan sama-sama ngotot mengejar 3 poin di laga ini.
Penampilan impresif Leicester City musim ini tidak lepas dari kontribusi besar Jamie Vardy. Meskipun telah berusia 32 tahun, penyerang asal Inggris ini masih begitu tajam. Bahkan kini Vardy merupakan top skor sementara Liga Premier Inggris 2019/2020 dengan catatan 10 gol dari 11 penampilan. Musim lalu, Vardy juga tampil sangat tajam dengan mengoleksi 18 gol dari 34 penampilan.
Leicester City dapat dipastikan akan kembali mengandalkan Vardy sebagai ujung tombak. Kecepatan dan insting gol tajam Jamie Vardy tentu akan menjadi ancaman serius lini belakang Arsenal yang sudah kebobolan 15 gol dalam 11 matchday Liga Premier Inggris 2019/2020 ini.
Selain Vardy, Leicester City juga akan kembali mengandalkan James Maddison sebagai pemain “nomor 10” dalam skema 4-1-4-1 Brendan Rodgers. Gelandang 22 tahun ini merupakan pengatur serangan Leicester City. Catatan 3 gol dan 2 assist menjadi bukti peran penting Maddison. Performa apil pemain asal Inggris ini juga membuatnya kini mulai menjadi incaran tim-tim besar Eropa.
Ketika Leicester City meraih gelar juara, duet Vardy – Mahrez merupakan andalan. Kini, Leicester telah menemukan tandem baru bagi Vardy yaitu sosok Ayoze Perez. Kedua pemain diharapkan kembali tampil maksimal dan bisa memperpanjang catatan positif di matchday 12 akhir pekan ini.
Sementara tim tamu Arsenal akan tetap mengandalkan kapten baru mereka, Pierre Emerick Aubameyang sebagai ujung tombak. Penyerang 30 tahun asal Gabon ini diharapkan mampu memimpin rekan-rekannya dan membawa pulang 3 poin dari King Power Stadium. Catatan 8 gol dari 11 penampilan menjadi bukti ketajaman mantan penyerang Dortmund ini.
Pada pekan sebelumnya (3/11) malam WIB lalu, The Foxes Leicester City mampu membawa pulang 3 poin ketika bertandang ke Selhurst Park – London kontra The Eagles Crystal Palace. Mampu menguasai 55% ball possession berbanding 45% milik Crystal Palace, kedua tim “buntu” hingga turun minum.
Akhirnya, tim tamu Leicester City mampu memecahkan kebuntuan melalui Caglar Soyuncu (57’). Sebelum Jamie Vardy mencatatkan namanya di papan skor untuk mengubah kedudukan menjadi 2 gol tanpa balas. Kemenangan ini membuat Leicester City terus bersaing di papan atas Liga Premier Inggris 2019/2020. Dan berpotensi mengulang kesuksan mereka di tahun 2016 ketika merengkuh gelar juara Liga Premier Inggris.
Sementara Arsenal harus kembali puas meraih hasil imbang pada laga terakhir kontra Vitoria Guimaraes di ajang lanjutan Uefa Europa League 2019/2020. Sempat kesulitan membobol gawang tuan rumah. Arsenal baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-80’ melalui Shkodran Mustafi. Namun, The Gunners yang pada laga ini menguasai 60% ball possession harus puas dengan hasil imbang usai Bruno Duarte menyamakan skor pada menit ke-90’+1.
Hasil ini memperpanjang rentetan hasil negatif anak asu Unai Emery. Pasalnya pada pertandingan sebelumnya, Arsenal juga hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Wolverhampton di Emirates. Sama seperti laga kontra Vitoria Guimaraes, Arsenal juga unggul terlebih dahulu pada laga ini melalui gol Aubameyang pada menit ke-21’. Akan tetapi tim tamu sukses menyamakan skor 1-1 melalui gol Raul Jimenez (76’).
Tampil di kandang sendiri dan tengah diselimuti kepercayaan diri tinggi membuat Leicester City sedikit lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan. Akan tetapi, bukan tidak mungkin Arsenal bangkit dan meraih poin penuh dari King Power Stadium – Leicestershire.
Head to Head
Kedatangan Unai Emery musim 2018/2019 lalu untuk menggantikan posisi Arsene Wenger sempat memberi harapan baru. Akan tetapi, Unai Emery tampaknya masih belum sanggup memperbaiki penampilan The Gunners.
Sempat membawa Arsenal hingga partai puncak Uefa Europa League musim lalu. The Gunners gagal meraih gelar juara usai kalah telak dengan skor 1-4 di tangan Chelsea.
Performa buruk “inkonsisten” Arsenal tampaknya masih menjadi masalah serius dan belum terselesaikan hingga sekarang. Dari 5 pertandingan terakhir, Arsenal hanya mampu meraih 1 kemenangan yaitu ketika mengalahkan Vitoria Guimaraes 3-2 di ajang Uefa Europa League (25/10) lalu.
Pada pertemuan terakhir di King Power Stadium (28/4) lalu, Arsenal harus mengakui keunggulan telak 0-3 tuan rumah. 3 gol The Foxes saat itu dicetak oleh Youri Tielemans (59’) dan Brace Jamie Vardy (86’) (90’). Bukan hanya itu, Arsenal juga belum sekalipun menang di kandang Leicester City sejak September 2015 lalu.
Apalagi pada musim ini, Leicester City tampil jauh lebih menjanjikan. Di bawah arahan Brendan Rodgers, Leicester City mampu menempati posisi 3 besar klasemen sementara Liga Premier Inggris 2019/2020. Bahkan catatan poin Leicester City di 11 pekan awal jauh lebih tinggi daripada ketika mereka juara musim 2015/2016 lalu.
Tips Taruhan
Leicester City vs Arsenal | Bawah 3.25 @1.73 | |
10 November 2019, 00:30 WIB |
Dalam dua pertandingan terakhir di markas Leicester, tim ini selalu menanga tas Arsenal. Karena itulah tim ini kembali diunggulkan menang, meski mungkin dengan skor tipis 1-0.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG NILAI () TARUHAN KAMI: | |||
---|---|---|---|
= €20 (SANGAT YAKIN) | = €10 (YAKIN) | = €5 (CUKUP YAKIN) |
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan