Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID

Para Legenda Premier League yang Pernah Bermain untuk Leeds United dan Manchester United

Leeds United dan Manchester United adalah rival yang persaingannya sudah terbangun sejak puluhan tahun, bahkan sebelum kompetisi liga sepak bola kasta tertinggi Inggris berganti nama menjadi Premier League.

Tidak ada keraguan bahwa rivalitas antara kedua klub selalu menghadirkan pertandingan yang ‘panas’ meskipun tidak berbagi kota yang sama, bahkan hal itu terjadi di dalam dan luar lapangan.

Namun siapa sangka kedua klub pernah ‘berbagi’ pemain, dan mereka adalah legenda di Premier League. Siapa sajakah para pemain yang dimaksud? Simak ulasan SBOTOP berikut ini …


JOHNNY GILES

Johnny Giles menyeberang dari negaranya Republik Irlandia untuk menandatangani kontrak dengan Manchester United pada 1950-an, dengan gelandang itu melakukan debutnya saat klub yang dibangun kembali setelah Bencana Udara Munich.

Giles tampil secara reguler selama empat musim berikutnya dan memenangkan Piala FA pada tahun 1963, sampai akhirnya tidak menjadi pilihan utama di bawah asuhan Sir Matt Busby dan memutuskan pergi ke Leeds United.

Biaya 33.000 poundsterling terbukti murah untuk Leeds United saat Giles berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik, membentuk kemitraan ikonik dengan Billy Bremner ketika Leeds United memuncaki Divisi Pertama.

Dia membuat 527 penampilan selama lebih dari satu dekade di Elland Road, memenangkan dua gelar Divisi Pertama, satu Piala FA, satu Piala Liga, Charity Shield dan masih banyak lagi.

Johnny Giles adalah kekuatan kreatif tim yang juga mencapai final Piala Eropa 1975, sebelum kalah 0-2 dari Bayern Munich di Parc des Princes.


GORDON STRACHAN

Manchester United mendapat tandatangan Gordon Strachan dari Aberdeen pada tahun 1984, dengan pemain tengah itu bersinar ketika Aberdeen memenangkan dua gelar liga dan Piala Winners Eropa 1983.

Dia menjadi bintang selama musim pertamanya bersama The Red Devils dengan mencetak 19 gol di semua kompetisi, membantu tim meraih kesuksesan di ajang Piala FA setelah mengalahkan Everton di Wembley Stadium.

Strachan membuat 160 penampilan di liga, tetapi reuni dengan mantan manajer Aberdeen Sir Alex Ferguson menyebabkannya tidak dipilih untuk tim inti dan memutuskan pindah ke Leeds United.

Transfer tersebut membuat Strachan turun ke Divisi Kedua, di mana ia menjadi kapten dan membantu Leeds United promosi kembali ke divisi teratas pada musim 1989/1990.

Strachan dinobatkan sebagai FWA Footballer of the Year saat membawa Leeds United ke divisi teratas, menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan di Skotlandia dan Inggris.

Musim berikutnya, ia mempersembahkan gelar juara Divisi Pertama, membentuk kuartet lini tengah ikonik bersama Gary McAllister, Gary Speed ​​dan David Batty ketika Leeds United dinobatkan sebagai juara.

Liga Premier
Crystal Palace
Leeds United
1X2 Seri @ 3.35
Atas 1.00 @ 1.89
Leeds United Handicap Asia +0.50 @ 2.04
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

DENNIS IRWIN

Dennis Irwin memulai karirnya di sepak bola Inggris bersama Leeds United, membuat 72 penampilan untuk tim Divisi Kedua setelah tiba dari Cork.

Dia diizinkan pergi ke Oldham dengan status bebas transfer dan menghabiskan empat musim bersama klub, mencapai tahap akhir dari kedua kompetisi piala domestik sehingga menarik minat Manchester United.

Sir Alex Ferguson kemudian mendapat kesepakatan 625.000 poundsterling untuk menandatangani Irwin yang menjadi salah satu rekrutan terbaik, dengan bek sayap itu menunjukkan konsistensi selama 12 tahun di sisi Old Trafford.

Irwin memenangkan tujuh gelar Premier League, dua Piala FA, Piala Liga, Liga Champions UEFA dan Piala Winners di antara daftar penghargaannya, menjadi pemain yang tergantikan saat mencapai periode puncak. Dia juga membuat 529 penampilan untuk The Red Devils sebelum mengakhiri karirnya di Wolverhampton Wanderers.


ERIC CANTONA

Perpindahan Eric Cantona antara dua klub rival mungkin menjadi yang paling disorot, transfer yang dianggap sebagai awal kebangkitan Manchester United sebagai kekuatan dominan di sepak bola Inggris.

Cantona menandatangani kontrak dengan Leeds United dari Nimes dan memenangkan gelar Divisi Pertama, sebelum memulai musim berikutnya dengan hattrick melawan Liverpool di ajang Charity Shield dan hattrick di ajang Premier League untuk pertama kalinya.

Hanya beberapa bulan memasuki musim 1992/1993, Cantona pindah ke Manchester dalam kesepakatan yang mengejutkan, dengan Howard Wilkinson juga rela melepas pemain temperamental itu.

Apa yang dibuat pun menjadi titik balik saat Eric Cantona menginspirasi Manchester United untuk memenangkan gelar liga pertama dalam 26 tahun, mencetak sembilan gol dan memberikan 11 assist di Premier League.

Selama empat musim berikutnya, Cantona menjadi pesepakbola paling berpengaruh di divisi ini, memenangkan empat gelar liga dalam lima musim dan dinobatkan sebagai PFA Player of The Year (1994) dan FWA Player of The Year (1996).

Setelah 185 penampilan dan 82 gol, ia mengumumkan pensiun pada tahun 1997, pergi sebagai salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah Premier League.


RIO FERDINAND

Leeds United dan Manchester United bergantian menjadikan Rio Ferdinand sebagai bek termahal, masing-masing menghabiskan angka tertinggi untuk menandatangani bek tengah itu.

Leeds United mengeluarkan dana 18 juta poundsterling untuk menandatangani Ferdinand dari West Ham United pada tahun 2000, kesepakatan yang juga mewakili biaya rekor transfer Inggris. Dia menghabiskan dua musim bersama klub saat tim asuhan David O’Leary berkompetisi baik di Inggris maupun di Eropa, menantang gelar Premier League dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA pada 2000/2001.

Menyusul penampilannya di Piala Dunia 2002 dengan tim nasional Inggris dan situasi keuangan Leeds United yang semakin tidak menentu, ia menyelesaikan kepindahan 30 juta poundsterling ke Manchester United.

Musim pertamanya membuat The Red Devils memenangkan Premier League dan itu adalah awal dari periode kesuksesan bagi sang bek tengah, yang memenangkan 14 trofi dalam 12 musim di sisi Old Trafford. Rio Ferdinand menjadi salah satu bek terbaik di sepak bola Eropa selama masa keemasannya, seorang bek yang membawa ketenangan. Kemudian dia menjadi kapten tim saat memenangkan Liga Champions UEFA 2008, saat The Red Devils mengalahkan Chelsea untuk dinobatkan sebagai juara Eropa untuk ketiga kalinya.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung