Chelsea memutuskan memecat Antonio Conte dan menggantikannya dengan pelatih Italia lainnya, Maurizio Sarri. Tepatkah keputusan Chelsea ini dan apa kira-kira target yang bisa dicapai Chelsea bersama Sarri?
Sebelumnya blog judi bola SBOBET sudah pernah mengupas apa yang mungkin dilakukan Sarri di The Blues. Anda bisa menyimaknya terlebih dulu.
Yang menarik adalah Chelsea termasuk tim yang sering bergonta-ganti pelatih. Sejak era Roman Abramovich mengambil alih kepemilikan klub pada 2003, total sudah 12 kali The Blues memiliki pelatih. Dimulai dari Claudio Ranieri yang hanya bertahan setahun saja hingga Mei 2004. Setelah itu The Blues berturut-turut memiliki pelatih yaitu Jose Mourinho (2004-2007), Avram Grant (2007-2008), Luiz Filipe Scolari (2008-2009), Guus Hiddink (Februari 2009-Mei 20019), Carlo Ancelotti (2009-2011), Roberto di Matteo (Maret 2012-November 2012), Rafael Benitez (2012-2013), Jose Mourinho (2013-2015), Guus Hiddink (2015-2016), Antonio Conte (2016-2018), dan Maurizio Sarri (mulai 2018).
Tercatat juga sering kali Abramovich mengambil pelatih asal Italia. Sarri adalah pelatih Italia kelima yang menukangi klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini.
Tepatkah memilih Maurizio Sarri sebagai upaya untuk mengembalikan kejayaan Chelsea dan sejauh mana Sarri bisa memenuhi ekspektasi dari Abramovich?
Seperti yang kita tahu Abramovich adalah sosok yang tak mudah puas. Sekalipun Antonio Conte berhasil membawa The Blues meraih gelar juara PIala FA, namun Conte akhirnya juga terdepak.
Ya, hanya itu prestasi yang diraih oleh Chelsea musim lalu. Di EPL Inggris, Chelsea hanya menduduki peringkat kelima dengan perolehan 70 poin. The Blues kalah dari Manchester City, Man United, Tottenham dan Liverpool yang berada di peringkat lebih atas.
Kemudian di Piala Liga (EFL Cup), Chelsea juga hanya sampai mencapai babak semifinal, lalu di Piala Community Shield juga kalah adu penalti dari Arsenal. Dan di Liga Champions juga hanya sampai di babak 16 besar.
Ya, terutama melorotnya prestasi Chelsea di Liga Inggris yang nampaknya kemudian membuat Abramovich memecat Conte. Padahal di musim sebelumnya, The Blues adalah juara Liga Inggris musim 2016/2017.
Kini harapan baru diletakkan pada Maurizio Sarri agar tak mengulangi kesalahan Conte itu. Abramovich adalah sosok yang haus gelar. Tak cukup hanya dengan satu gelar, Chelsea harus menjadi yang terbaik dan lebih baik lagi.
Target Sarri bersama Chelsea
Agak aneh sebetulnya menunjuk Sarri sebagai pelaih Chelsea. Sebab pelatih ini relatif belum memiliki prestasi signifikan bersama klub sebelumnya Napoli.
Sarri melatih Napoli dari tahun 2015. Di musim pertamanya, Napoli tak meraih gelar apapun. Napoli berada di posisi kedua di Serie A, masuk perempat final Coppa Italia dan terhenti di babak 32 besar Liga Europa.
Kemudian di musim 2016/2017, Napoli juga hanya menduuki peringkat ketiga Serie A, mencapai semifinal Coppa Italia, dan babak 16 besar Liga Champions. Di musim terakhirnya lalu, Napoli menduduki peringkat ke-2 Serie A, sampai ke perempat final Coppa Italia, terhenti di babak grup Liga Champions dan ketika berlaga di Liga Europe pun hanya mencapai babak 32 besar.
Ya, tak ada satu gelar pun yang dipersembahkan Maurizio Sarri bagi Napoli selama tiga musim melatih klub tersebut. Dengan begitu, menjadi pertanyaan banyak bettor SBOBET, mampukah Sarri memenuhi ekspektasi Abramovich yang terhitung tinggi?
Ya, banyak penggemar bola SBOBET menilai menunjuk Sarri sama halnya dengan akan mengulang seperti yang dilakukan Chelsea sebelumnya. Pelatih ini diprediksi tak akan bertahan lama, sekalipun pelatih itu dikontrak untuk durasi tiga tahun.
Di musim ini, Chelsea akan bertanding di Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, Community Shield dan Liga Europa. Ya, dengan menempati posisi kelima di klasemen EPL musim lalu, Chelsea hanya berhak berpartisipasi di Liga Europa dan bukan Liga Champions.
Namun tentu keinginan utama Abramovich adalah untuk membuat Chelsea kembali menjadi kampiun di Liga Inggris. Itulah tugas utama yang diemban Maurizio Sarri musim ini.
Tidak mudah, sebab lawan-lawan Chelsea begitu kuat. Di bursa juara Liga Inggris, Chelsea juga hanya ditempatkan di posisi keempat. Sebagai unggulan pertama tetap Manchester City yang disusul oleh Liverpool dan Manchester United.
Jika melihat pencapaian Sarri selama ini yang belum pernah membawa Napoli meraih juara di Serie A, agaknya peluang untuk membawa Chelsea jadi juara EPL cukup berat. Terlebih lagi, Sarri masih harus beradaptasi dengan gaya permainaan di Liga Inggris yang terkenal amat kompetitif.
Di samping itu tak banyak pemain baru berkualitas yang didatangkan ke Stamford Bridge. Hanya Jorginho yang bisa disebut sebagai pembelian terbaik Chelsea sejauh ini.
Memang ini akan menjadi musim yang berat bagi Maurizio Sarri. Ujian pertamanya akan datang pada pertandingan Community Shield pada 5 Agustus menghadapi Manchester City. Mampukah Maurizio Sarri melewati ujian pertamnya itu? Ikuti taruhannya di SBOBET!
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan