Genderang perang Liga Inggris musim kompetisi 2019/2020 semakin dekat. Tim-tim peserta pun terus mempersiapkan diri dengan mendatangkan beberapa pemain baru untuk memperkuat kuat tim. Tidak hanya pemain masuk (IN), namun ada beberapa pemain yang keluar (OUT) menuju tim-tim lain.
Manchester City Pecahkan Rekor Transfer
Beberapa tim rela merogoh kocek dalam-dalam atau mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan pemain yang diinginkan. Seperti contohnya sang juara Manchester City yang rela memecahkan biaya transfer mereka untuk mendatangkan gelandang baru dari Atletico Madrid.
Adalah gelandang bertahan, Rodrigo Hernandez yang diboyong dari Atletico Madrid. Pemain yang kini masih berusia 23 tahun ini diboyong menuju Etihad dengan biaya 70 juta Euro atau 111,2 Miliyar Rupiah. Biaya transfer Rodri merupakan yang tertinggi bagi City. Rodri juga menjadi pemain Spanyol termahal setelah Kepa yang diboyong Chelsea musim lalu dari Athletic Bilbao dengan mahar 80 juta Euro.
Rodri dianggap Pep sebagai salah satu gelandang “ISTMEWA” dalam sepakbola modern seperti sekarang. Dirinya berhasil menggantikan peran Bruno di Villarreal yang dianggap sudah mulai menua. Sedangkan bersama Atletico Madrid, sosok Rodri mampu menggantikan peran Gabi yang memutuskan hijrah menuju Liga Qatar musim lalu.
Tidak ada hal mencolok dari diri Rodri secara statistik. Musim 2018/2019 lalu misalnya, dari total 47 pertandingan yang telah dilalui. Rodri hanya mampu menciptakan 3 gol dan 1 assist saja. Begitu pula dengan catatan key passes, tekel, intersep maupun atribut penting lain sebagai sosok gelandang.
Akan tetapi, dirinya diyakini mempunyai sosok penting untuk mengantikan posisi Fernandinho dalam skema 4-3-3 yang menjadi andalan Pep Guardiola.
Rodri mempunyai kemampuan fisik seperti sosok Fernandinho. Namun Rodri dapat menempatkan dirinya sebagai seorang “REGISTA”. Artinya adalah sosok “SUTRADARA” dalam Bahasa Italia. “REGISTA” akan menjadi seorang pemimpin yang memberikan pengarahan saat menyerang atau bertahan. Bahkan dirinya adalah sosok paling bertanggung jawab untuk menentukan serangan tim maupun untuk memutus serangan balik tim-tim lawan.
Transfer Rodri dari Atletico Madrid menuju Manchester City sangat mengejutkan. Pasalnya, Rodri masih 1 musim kembali menuju Atletico Madrid setelah sempat mengembangkan bakatnya bersama Villarreal. Namun biaya 70 juta Euro tampaknya tidak mungkin ditolak oleh Atletico Madrid untuk melepas sang “REGISTA”.
Kejutan Manchester United Boyong Wan-Bissaka
Aaron Wan-Bissaka diyakini akan menjadi salah satu solusi fullback kanan Manchester United musim depan. Setelah hengkangnya sang kapten, Antonio Valencia di akhir musim 2018/2019. Wan-Bissaka kemungkinan besar akan masuk dalam starting XI Manchester United musim depan. Dimana pemain muda lain, Diogo Dalot akan menjadi pelapis.
Harga 50 juta Poundsterling atau Rp. 894 Miliyar tentu harga yang cukup mengejutkan. Terlebih saat ini, Wan-Bissaka masih berusia sangat muda (21 tahun). Full back yang diboyong dari Crystal Palace merupakan transfer termahal ke-4 United sepanjang sejarah. Berada di bawah Paul Pogba (89 Juta), Romelu Lukaku (75 juta) dan Angel di Maria (59,7 juta).
Meskipun begitu, kedatangan Wan-Bissaka adalah investasi jangka panjang yang sangat sempurna bagi skuad “The Red Devils”. Karena angka tidak pernah bisa berbohon. Data statistic membuktikan jika sosok Aaron Wan-Bissaka adalah sosok sempurna bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer musim depan.
Pada musim 2018/2019 lalu, Wan-Bissaka adalah pemain dengan catatan tackle success terbanyak jauh lebih unggul disbanding pemain-pemain lain. Dirinya mencatatkan 3,7 tackle success, 2,4 intercept per-match pada musim lalu. Wan-Bissaka juga menorehkan catatan clearances terbanyak yaitu 3,7 per-match.
Sementara ketika menyerang, Wan-Bissaka memiliki catatan yang kurang begitu sempurna. Dia mampu mencatatkan 3 assist di ajang Liga Premier Inggris musim 2018/2019 lalu. Dirinya juga memiliki catatan rata-rata dribble success 1,7 per-match.
Meskipun sangat solid ketika bertahan. Wan-Bissaka masih sulit ketika melakukan serangan. Kemampuan dribble tentu menjadi nilai plus dari mantan pemain Crystal Palace ini. Akan tetapi, umpan silang penggawa Timnas Inggris U21 ini dianggap belum terlalu terasah. Tentu ini akan menjadi tugas Ole Gunnar Solskjaer untuk memoles bakat Aaron Wan-Bissaka. Tentu ini untuk memenuhi kebutuhan strategi yang akan dia terapkan bersama Manchester United musim depan.
Liverpool Datangkan “Van Dijk Baru” Ke Anfield
Tidak sama dengan 2 pesaing mereka, sang jawara Uefa Champions League 2018/2019, Liverpool terlihat kurang begitu aktif pada jendela transfer musim panas ini. Sejauh ini, Liverpool hanya mendatangkan Sepp van den Berg dari PEC Zwolle.
Sosok 17 tahun ini dianggap sebagai sosok “Van Dijk Baru”. Sehingga Liverpool rela membayar 1,7 juta Pounds atau Rp. 30 Miliyar untuk seorang pemain yang masih berusia 17 tahun. Pemain ini dianggap sosok penting untuk investasi jangka panjang “The Reds”. Apalagi dirinya akan mendapatkan pengarahan langsung dari kompatriotnya di Belanda yaitu Virgil van Dijk.
Di musim lalu, Sepp van den Berg mempunyai data statistik cukup menjanjikan. Yaitu :
- Tidak kebobolan : 3
- Intersepsi per laga : 0.8
- Tekel berhasil per laga : 0.8 (60%)
- Melewati dribble per pertandingan : 0.3
- Sukses menggiring bola : 0.2 (100%)
- Total pertarungan dimenangkan : 2.7 (59%)
- Pertarungan darat dimenangkan : 1.8 (75.0%)
- Unggul duel udara : 0.9 (40.6%)
Catatan inilah yang membuat secara mengejutkan Liverpool tertarik untuk memboyongnya menuju Anfield. Inilah 3 transfer paling mengejutkan Liga Premier Inggris pada jendela transfer musim ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan