La Vecchia Signora Juventus membuat kejutan jelang dimulainya musim Liga Italia 2020/2021. Bukan hanya mendepak Maurizio Sarri dari kursi kepelatihan. Mereka juga memilih untuk menjadikan Andrea Pirlo yang minim pengalaman sebagai pengganti.
Keputusan tersebut sangat mengejutkan, pasalnya Fabio Paratici sebagai direktur Juventus mengatakan jika masa depan Maurizio Sarri bukan ditentukan dengan 1 pertandingan saja. Akan tetapi, tidak lebih dari 24 jam usai kekalahan atas Olympique Lyon, Sarri langsung didepak.
Tidak perlu waktu lama bagi Juventus untuk menemukan pengganti. Beberapa jam usai pengumuman resmi pemecatan Maurizio Sarri, Juventus langsung mengumumkan jika Andrea Pirlo akan bertindak menjadi pelatih tim sampai 2022 mendatang.
Pengalaman Andrea Pirlo sebagai pelatih memang begitu minim. Dia baru saja memperoleh jabatan pertama sebagai seorang pelatih 9 hari lalu. Itupun dia “hanya” jadi pelatih Juventus U-23 yang tampil di Serie C. Lebih parahnya, dia juga belum melakoni laga debut bersama tim junior Juventus tersebut.
Jelas tidak aneh jika publik mulai ragu peluang Juventus mempertahankan gelar juara Serie A Liga Italia musim depan, alih-alih jawara UEFA Champions League. Namun jawaban atas keraguan pada kualitas Andrea Pirlo sebagai seorang pelatih baru dapat diketahui saat dimulainya musim 2019/2020 resmi selesai.
Saat ini, menarik untuk dinantikan, bagaimana salah satu legenda Timnas Italia itu membangun timnya. Terutama untuk menyambut musim baru 2020/2021 mendatang. Nah, berikut ini terdapat sosok pemain yang bisa saja cocok atau sesuai keinginan Andrea Pirlo!
Alex Telles – FC Porto
Sektor sayap pertahanan Juventus memang menjadi masalah cukup serius sepanjang musim ini. Hanya ada sosok Alex Sandro di sektor ini, yang penampilannya memang kurang konsisten dalam beberapa musim terakhir.
Alex Telles jelas jadi opsi terbaik untuk Juventus. Apalagi hubungan antara Juventus dan FC Porto juga cukup baik. Mengingat Alex Sandro juga diboyong Juventus dari FC Porto di tahun 2015 lalu.
Pemain berpaspor Brazil itu mungkin dapat diboyong menuju Turin dengan nilai transfer rendah. Apalagi kontrak Telles juga akan segera tuntas di tahun 2021 mendatang. Porto juga akan terdesak melepas Telles dengan nilai transfer murah daripada harus kehilangan salah satu asetnya secara cuma-cuma atau Free Transfer.
Di musim 2019/2020 ini, Alex Telles telah sukses menciptakan 13 gol dan 12 assist dari 49 penampilan di seluruh ajang kompetisi. Catatan tersebut jelas membuktikan jika sosok 27 tahun itu memang siap untuk tampil di ajang yang jauh lebih bergengsi.
Federico Chiesa – Fiorentina
Pemain ini memang sudah sering dihubungkan dengan skuad Juventus. Akan tetapi, dirinya belum juga meninggalkan Fiorentina. Sebab La Viola bukanlah tim yang bisa bernegosiasi dengan mudah. Mereka memang selalu mematok harga cukup tinggi untuk para pemain bintangnya.
Chiesa bukan hanya produktif, namun juga menciptakan peluang untuk rekan-rekannya. Bisa dibayangkan, bagaimana lini depan Juventus ketika Chiesa benar-benar datang. Juventus akan mempunyai trisula maut yaitu Dybala – Chiesa – Ronaldo.
Memang, Juventus sekarang ini masih mempunyai Douglas Costa dan Federico Bernardeschi. Akan tetapi, kedua pemain sering mengalami masalah cedera beberapa waktu terakhir. Hadirnya Chiesa jelas dapat membantu era baru Pirlo berbicara banyak di musim 2020/2021 mendatang.
Nicolo Zaniolo – AS Roma
Sama seperti Federico Chiesa, Juventus juga sudah cukup sering dihubungkan dengan bintang AS Roma, Nicolo Zaniolo. Dia sempat mengalami cedera ACL di awal musim 2019/2020. Namun, dia sanggup bangkit dan mengantarkan AS Roma menaklukan Juventus di giornatta pamungkas Serie A Liga Italia 2019/2020.
Zaniolo mempunyai jiwa petarung dan disempurnakan dengan teknik luar biasa. Dia jelas jadi sosok penting di sektor tengah. Zaniolo juga dapat tampil di banyak posisi. Meskipun dia sering diturunkan sebagai seorang gelandang serang.
Total 8 gol dan 3 assist telah dicetak Zaniolo sepanjang musim setelah sempat mengalami cedera panjang. Juventus harus mempunyai pemain seperti ini, tanpa memperdulikan berapa nilai transfer yang diminta oleh AS Roma.
Youcef Atal – OGC Nice
Cedera tidak membuat kesempatan tampil Youcef Atal berkurang sedikit pun. Meski begitu, kualitasnya sebagai seorang bek sayap memang sudah tidak perlu diragukan. Atal dikenal mempunyai kecepatan dan sangat piawai mengolah si kulit bundar.
Bukan hanya itu saja, Atal juga dikenal jago melepaskan umpan-umpan silang memanjakan. Kualitas ini diperoleh dari pengalamannya tampil sebagai seorang winger kanan. Gaya bermain Atal lebih mirip dengan sosok Juan Cuadrado (Juventus).
Usianya juga masih 24 tahun. Itu artinya, dia masih mempunyai banyak waktu untuk terus berkembang. Dia jelas dapat jadi salah satu investasi besar di sisi bek sayap Juventus. Mengingat pemain termuda Juve di posisi ini adalah 27 tahun yakni Mattia de Sciglio.
Giorginio Wijnaldum – Liverpool
Sosok Giorginio Wijnaldum memang tidak setenar Paul Pogba maupun Bruno Fernandes. Akan tetapi, gelandang asal Belanda ini mempunyai peran vital bagi sektor tengah lapangan Liverpool. Dia pun turut membantu mengakhiri penantian 30 tahun Liverpool menjuarai Premier League Inggris musim 2019/2020.
Wijnaldum sering memperoleh begitu banyak pujian. Ini karena dia mempunyai kecerdasan taktik, power dan juga dibekali kemampuan bertahan luar biasa. Dia adalah sosok pemain paling konsisten. Sehingga dapat jadi salah satu andalan di laga-laga krusial.
Lini tengah Juventus memang tengah mendapatkan sorotan tajam. Meskipun dari segi kuantitas, Juventus berisi dengan gelandang-gelandang berkualitas. Wijnaldum dapat jadi salah satu opsi bagus di sektor tengah Juventus. Seperti ketika Juve memiliki Pogba, Pirlo dan Vidal. Ketiga pemain ini memang sangat ditakuti oleh tim manapun.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan