Pemain gelandang memiliki posisi yang sangat penting di dalam tim. Sudah bukan sebuah hal yang aneh lagi bahwa pemain gelandang merupakan posisi sentral yang berpengaruh besar pada permainan di dalam tim. Untuk itu bila berbicara mengenai deretan pemain terbaik memang tak bisa melepaskan dari para gelandang dengan performa papan atas.
Sederet pemain papan atas seperti Xavi, Iniesta, Paul Scholes, Steven Gerrard, dan Frank Lampard sudah dikenal luas sebagai pemain gelandang ternama. Tak ketinggalan tentunya pemain seperti Christiano Ronaldo yang merupakan pemain gelandang papan atas, walau pun saat ini lebih condong bermain di lini serang depan baik itu di klub Juventus atau pun Real Madrid sebelumnya.
Posisi gelandang di dalam tim bukan hanya meliputi area bertahan atau menyerang saja. Pemain di posisi gelandang bekerja penuh selama 90 menit pertandingan. Mereka mengatur laju bola antara serangan dan lini bertahan, selain itu beberapa pemain gelandang terbaik juga mampu berperan untuk mendikte arah permainan. Pemain gelandang seperti Steven Gerrard, Xavi, Iniesta, Paul Scholes juga dikenal memiliki kreatifitas tinggi dalam mengatur permainan serta arah bola.
Tak itu saja, para pemain gelandang ini akan memegang peranan besar untuk memberikan bola kepada lini depan. Menyediakan assist serta membuka kesempatan untuk pemain di lini serang memberikan tembakan ke arah tim lawan.
Banyaknya daftar “tugas” dari pemain gelandang ini sudah tak mengherankan bila tiap klub mencari yang terbaik. Di Eropa sendiri terdapat sederet pemain gelandang terbaik yang sudah memiliki nama besar.
Berikut ini merupakan 5 pemain gelandang terbaik di liga Eropa yang mungkin masih jarang mendapatkan lampu sorot. Padahal permainan mereka sama sekali tak bisa dipadang sebelah mata.
Penasaran siapa saja pemain gelandang terbaik di musim 2018/19 ini?
- Téji Savanier, Nîmes Olympique
Bila harus menyebut satu nama pemain yang berjasa besar pada Nîmes Olympique sejak dua musim lalu, maka nama pemain gelandang ini wajib disebut. Téji Savanier sukses menjadi pahlawan yang menyelamatkan Nîmes Olympique dari degradasi di Ligue 1 pada musim sebelunya. Kemudian di Ligue 1 2018/19 pun pemain ini kembali menjadi unggulan. Di akhir musim, Nîmes Olympique sukses berada 11 peringkat jauh dari dasar klasemen.
Pada statistik raihan, gelandang 27 tahun ini memang hanya mencatatkan 4 assist dan 7 gol di bawah namanya sepanjang musim. Namun Téji Savanier justru nyaris selalu memberikan pengaruh besar di dalam permainan.
- Kerem Demirbay, Hoffenheim
TSG 1899 Hoffenheim seakan kejatuhan bintang jatuh saat berhasil mendapatkan kontrak Kerem Demirbay dari Hamburger SV di 2016 lalu. Sejak saat itu, pemain gelandang 25 tahun ini memegang peranan penting di dalam tim asuhan Julian Nagelsmann tersebut.
Kerem Demirbay menguasai posisinya sebagai gelandang tengah dengan sangat baik. Dari 66 pertandingan yang dijalani saja, Kerem Demirbay mencatatkan 12 gol dan 19 assist. Selain itu untuk musim lalu di Bundesliga saja, pemain berbakat ini sudah memberikan 6 assist dan 4 gol.
Posisi TSG 1899 Hoffenheim di peringkat atas klasemen Bundesliga saat ini pun salah satunya berkat aksi apik dari Kerem Demirbay.
- Miralem Pjanić, Juventus
The Old Lady memiliki sederet pemain gelandang papan atas. Masuknya Christiano Ronaldo untungnya tak menjadi ancaman bagi gelandang lain di Allianz Arena mengingat sang bintang lebih banyak bermain di lini depan. Ini berarti memberikan kesempatan apik pula pada Miralem Pjanić.
Miralem Pjanić memastikan posisinya di dalam line up starting XI Juventus sejak hengkang dari AS Roma pada 2016 lalu. Statistik pemain gelandang in di lapangan hijau pun sama sekali tak kalah dengan gelandang unggulan lain. Salah satunya mempertahankan 97 persen dari operan da 65 persen ketepatan serangan.
- Daniel Parejo, Valencia
Kompetisi La Liga merupakan salah satu dengan sederet pemain papan atas. Untuk posisi gelandang saja, beberapa nama pemain seperti Luka Modrić, Ivan Rakitić, Saúl Ñíguez sudah dikenal memiliki aksi yang apik.
Namun Valencia juga memiliki pemain gelandang unggulan mereka sendiri. Daniel Parejo, pemain gelandang tengah di Valencia yang sudah tampil di 237 pertandingan dan mencetak 44 gol. Aksinya di lapangan membuat Valencia menjadi salah satu klub dengan kreatifitas permainan terbaik. Selain itu Daniel Parejo, sebagai gelandang tengah pun dikenal mampu mengatur laju bola. Memberikan amunisi untuk pemain di lini depan memberikan serangan mereka.
- Paul Pogba, Manchester United
Adanya banyak sekali kontrovorsi mengenai performa pemain gelandang ini di Manchester United pada musim kemarin. Walau pun tak ada satu pun yang bisa menyangkal bahwa Paul Pogba merupakan gelandang terbaik. Tak hanya di dalam klub The Red Devils atau pun di Premier League Inggris saja, bahkan juga di Eropa.
Paul Pogba dikenal berkat aksi dribble di lini tengah yang mematikan langkah dari pemain lawan. Selain itu, pemain ini juga sangat ahli dalam memberikan umpan serta membuka kesempatan serangan untuk pemain di lini depan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan