Belgia 2-0 Islandia
Turnamen UEFA Nations League kembali berlanjut pada jeda internasional pertengahan November ini. Kali ini di Liga A Grup 2, Belgia harus menghadapi perlawanan sengit dari Islandia sebelum akhirnya sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0. Pertandingan tersebut digelar di King Baudouin Stadium, Brussels, Jumat (16/11/2018) dini hari WIB. Kemenangan Belgia ini seperti sudah diprediksi oleh blog SBOBET sebelumnya.
Tambahan tiga poin membuat Belgia belum tergeser di puncak klasemen Grup 2 dengan raihan 9 poin dari tiga pertandingan, unggul tiga poin dari Swiss yang juga sudah melakoni tiga laga. Sementara itu Islandia menjadi juru kunci grup ini dengan nol poin dari keseluruhan laga yang telah mereka jalani. Itu artinya, Islandia akan bermain di Liga B pada UEFA Nations League edisi berikutnya.
De Rode Duivels sempat kesulitan menembus pertahanan Islandia. Skor kacamata pun menutup jalannya paruh pertama pertandingan. Namun dua gol yang diborong oleh Michy Batshuayi di menit ke-65 dan 81’ akhirnya meyakinkan kemenangan Belgia.
Sebelum pertandingan dimulai, Islandia memang sudah dipastikan terdegradasi ke Liga B. Akan tetapi, mereka tetap tampil dengan komposisi tim terbaik di Brussels. Pelatih Erik Hamren menggunakan formasi 4-4-2 untuk mengatasi permainan menyerang Belgia. Sementara itu Roberto Martinez menggunakan skema tiga bek dengan formasi 3-4-3.
Babak Pertama
Kali ini tak ada nama Romelu Lukaku di kubu Belgia. Martinez memainkan Batshuayi sebagai ujung dari serangan Belgia sejak menit awal bersama Eden Hazard di kiri dan dan Dries Mertens di kanan. Penampilan penyerang Valencia itu pun sama sekali tidak mengecewakan.
Bermain di kandang sendiri, Belgia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Dominasi penguasaan bola Hazard dkk. juga tak bisa dihindarkan oleh para pemain Islandia. Hazard beberapa kali mengancam gawang Islandia yang dikawal Hannes Halldorsson, namun masih belum mengubah skor.
Banyak dari peluang yang didapatkan Belgia justru mentah karena kesalahan sendiri. Sepanjang 45 menit babak pertama, Belgia melepaskan 9 upaya, namun tujuh di antaranya tidak mengancam gawang lawan.
Kesempatan terbaik Belgia untuk membuka kran gol mereka di laga ini terjadi di menit ke-17. Dries Mertens mengirimkan umpan matang untuk Batshuayi, namun tendangan pemain yang dipinjamkan oleh Chelsea ke Valencia itu hanya mengenai tiang.
Alhasil, babak pertama pun harus berakhir dengan skor imbang 0-0.
Usai turun minum, Roberto Martinez tidak mengubah formasi dan skema permainan seperti di babak pertama. Rencana itu pun berjalan sesuai keinginan, Belgia masih terus mendominasi jalannya laga dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Memasuki satu jam jalannya laga, tepatnya di menit ke-63, tendangan bebas yang dilepaskan Mertens kembali mengenai tiang.
Namun, dua menit setelah momen kurang beruntung penyerang Napoli itu, publik tuan rumah akhirnya bersorak. Kali ini giliran Batshuayi yang menciptakan peluang. Ia pun tidak menyia-nyiakankan peluang tersebut dan tendangan jarak dekat kaki kirinya sukses menjebol gawang Halldorsson.
Gol ini makin membuat The Red Devils berhasrat memenangkan pertandingan. Sang pelatih pun kemudian memainkan Adnan Januzaj untuk menambah daya gedor.
Di sisa 15 menit terakhir pertandingan, Islandia sesekali mengancam gawang Belgia yang dijaga Thibaut Courtois. Albert Gudmundsson mengancam lewat peluang yang cukup baik di menit ke-78, namun tidak berbuah gol untuk menyamakan kedudukan.
Tiga menit setelah peluang tersebut, para pendukung Belgia justru kembali berpesta. Lagi-lagi Michy Batshuayi, pemain yang sangat merepotkan lini pertahanan Islandia di sepanjang laga ini. Diawali dari tendangan pemain pengganti Belgia, Hans Vanaken, yang gagal diamankan dengan baik oleh Halldorsson, Batshuayi merespons dengan cepat. Bola muntah tersebut langsung disambar dan berbuah gol kedua untuk Belgia.
‘Batsman’—julukan Batshuayi—benar-benar menjadi bintang dan pahlawan kemenangan bagi timnya. Skor 2-0
menutup jalannya pertandingan.
Peluang Lolos Belgia
Kemenangan ini pun tetap menjaga peluang Belgia lolos ke fase knock-out yang akan berlangsung tahun depan. Mereka tinggal menyisakan satu laga penentu melawan Swiss. Di pertemuan pertama pada 13 Oktober lalu, Belgia sukses mempecundangi Swiss dengan skor tipis 2-1. Saat ini kedua tim sama-sama memiliki selisih gol 6, namun Belgia unggul secara head-to-head.
Jika ingin memastikan lolos ke semifinal, Belgia harus bisa mengalahkan Swiss. Sebaliknya, Swiss harus bisa mengalahkan Belgia dengan selisih lebih dari satu gol untuk menggeser Belgia dari puncak klasemen. Keuntungan bagi Swiss karena di laga yang akan berlangsung pada 19 November nanti mereka akan bermain di kandang sendiri.
Laga semifinal UEFA Nations League sendiri akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang, yang mempertemukan empat tim peringkat pertama dari masing-masing grup di Liga A. Nantinya akan dipilih satu negara tuan rumah untuk menggelar pertandingan satu leg semi final dan final.
Di sisi lain, Islandia benar-benar tidak mampu memberikan perlawanan seperti yang diekspektasikan oleh banyak orang. Islandia kalah empat kali berturut-turut di pertandingan Grup 2 UEFA Nations League, baru sekali mencetak gol dan kebobolan 13 kali. Mereka pun akan bermain di Liga B pada edisi berikutnya, yaitu liga kasta kedua yang sebelumnya ditentukan melalui koefisien UEFA.
Pertandingan Berikutnya
Belgia akan bertanding melawan Swiss pada 19 November mendatang. Sedangkan Islandia akan menjalani laga persahabatan melawan Qatar pada 20 November.
Ikuti terus info sepakbola di blog SBOBET ini. Simak juga info lengkap penjelasan mengenai UEFA Nations League.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan