Indonesia 0-2 Irak
Tim nasional Indonesia harus mengakui keunggulan tim nasional Irak dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bung Karno dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar Kamis (6/6/2024).
Tim tamu sukses meraih kemenangan melalui penalti yang dieksekusi oleh Aymen Hussein pada menit ke-54 setelah babak kedua dimulai, serta gol yang dicetak oleh Ali Jasim pada menit ke-86 menjelang akhir pertandingan. Sedangkan tim tuan rumah gagal mencetak gol.
Hasil tersebut membantu tim berjuluk Singa Mesopotamia untuk semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan mengumpulkan 15 poin dari lima pertandingan. Di sisi lain, skuad Garuda harus puas berada di peringkat kedua dengan total tujuh poin yang mereka peroleh.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sebagai tim tamu, Irak menampilkan kepercayaan diri yang tinggi. Di bawah arahan Jesus Casas, mereka mencoba mengambil kontrol serangan sejak awal pertandingan.
Irak terus menekan Indonesia dengan serangan demi serangan dalam 15 menit pertama. Keberhasilan mereka datang pada menit ke-16 melalui gol Ibrahim Bayesh. Namun, Indonesia beruntung karena gol tersebut dianulir setelah Thom Haye dilanggar sebelum gol tercipta.
Namun, Indonesia mulai menemukan ritme permainan mereka secara perlahan. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, mereka mulai bisa menyamai permainan Irak dan memberikan ancaman. Pada menit ke-34, Indonesia menciptakan peluang berbahaya pertama melalui sepakan Sandy Walsh yang memanfaatkan umpan dari Rafael Struick.
Akan tetapi, kiper Irak, Jalal Hasan, berhasil mengantisipasi dengan baik. Permainan terbuka terus berlanjut, tetapi skor tetap 0-0 sampai wasit meniup peluit tanda akhir babak pertama.
Babak kedua
Pada babak kedua pertandingan, Irak melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan Ali Jasim dan Youssef Amyn menggantikan Bashar Rasan dan Zidane Iqbal. Irak masih mendominasi permainan di babak kedua ini dan menekan Timnas Indonesia sejak awal babak.
Skor 0-1 menguntungkan Irak setelah Aymen Hussein berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti yang dihasilkan dari handball oleh Justin Hubner di menit ke-52. Tertinggal 0-1, Indonesia berusaha bangkit, tetapi kesulitan semakin bertambah setelah Jordi Amat mendapat kartu merah langsung di menit ke-59 karena pelanggaran keras terhadap pemain Irak di luar kotak penalti.
Dengan bermain dengan 10 pemain, pelatih Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain sekaligus dengan memasukkan Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan. Tim nasional Indonesia mendapat penalti lagi di menit ke-72 setelah Ernando Ari melakukan pelanggaran di kotak penalti, tetapi eksekusi Aymen Hussein kali ini melambung tinggi di atas gawang.
Gawang Timnas Indonesia hampir kebobolan di menit ke-77 setelah tembakan Ali Jasim, tetapi masih beruntung karena masih melebar. Namun, blunder Ernando memungkinkan Ali Jassim mencetak gol kedua untuk Irak. Meskipun Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan, skor 0-2 bertahan hingga akhir pertandingan, memberikan kemenangan bagi Irak.
Susunan Pemain
Tim nasional Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Jordi Amat, Rizky Ridho, Justin Hubner; Sandy Walsh (Asnawi Mangkualam 64′), Shayne Pattynama (Pratama Arhan 64′), Thom Haye (Ivar Jenner 64′), Nathan Tjoe-A-On; Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick (Yakob Sayuri 75′)
Pelatih: Shin Tae-yong
Tim nasional Irak (4-2-3-1): Jalal Hassan; Hussein Haydar Ali, Suadh Natiq Naji, Rebin Ghareeb Adhamat (Zaid Tahseen 80′), Ahed Yahya Al-Hajjaj; Ibrahim Bayesh Al-Kaabawi, Bashar Resan Bonyan (Ali Jasim 46′); Zidane Iqbal (Youssef Amyn 46′), Amir Fouad, Osamah Jabbar Rashid (Huseian 85′); Aymen Husssein (Mohanad Ali 77′)
Pelatih: Jesus Casas
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, tim nasional Indonesia unggul dengan mencatatkan 54%, sedangkan tim nasional Irak hanya mampu menorehkan 46%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Shin Tae-yong memiliki sembilan kali percobaan dimana satu diantaranya tepat sasaran dan delapan lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Jesus Casas memiliki 11 tembakan dan dua diantaranya tepat sasaran dan sembilan lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, tim nasional Indonesia memiliki delapan kali kesempatan dan tim nasional Irak melakukannya tiga kali.
- Dalam jumlah pelanggaran, tim nasional Indonesia melakukannya 13 kali dengan ganjaran satu kartu kuning dan satu kartu merah. Sedangkan tim nasional Irak melakukannya sembilan kali dengan ganjaran satu kartu kuning.
- Dalam hal penyelamatan penting, tim nasional Indonesia tidak melakukannya dan tim nasional Irak melakukannya satu kali.
- Tim nasional Indonesia kalah lagi dari Irak, memperpanjang rekor buruk mereka. Dari empat pertemuan terakhir, mereka selalu kalah. Kekalahan kedua mereka di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Sebelumnya, tim nasional Indonesia tampil baik dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Meskipun tampil meyakinkan di babak pertama, mereka gagal di babak kedua setelah Jordi Amat diusir keluar lapangan.
- Tim nasional Indonesia kebobolan setelah Justin Hubner melakukan handball, dan kesalahan sang kiper Ernando Ari Sutaryadi membuat Irak menang 2-0.
Catatan Pertandingan – Kunci Kemenangan Irak, Bagaimana Peluang Indonesia?
Usai pertandingan, Jesus Casas mengakui bahwa laga sempat sulit. Dia menyatakan bahwa kartu merah yang diterima oleh Indonesia bukanlah satu-satunya kunci kemenangan Irak. Menurut Casas, perubahan yang dilakukan oleh timnya setelah babak pertama memungkinkan mereka meraih tiga poin.
Meskipun kartu merah membantu mereka mengontrol permainan, Irak juga bermain lebih baik di babak kedua, meskipun lawannya bermain dengan sepuluh pemain. Casas menegaskan bahwa timnya selalu bermain dengan tekanan tinggi, tetapi Indonesia membaca permainan dengan baik di babak pertama, yang membuatnya sulit bagi mereka untuk bermain sesuai keinginan.
Di sisi lain, peluang tim nasional Indonesia untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih terbuka. Ada tiga skenario yang bisa mengantarkan skuad Garuda ke putaran selanjutnya: menang melawan Filipina, bermain imbang dengan Filipina sementara Vietnam kalah melawan Irak, atau kalah melawan Filipina sementara Vietnam kalah melawan Irak.
Pertandingan Berikutnya
Tim nasional Indonesia akan menghadapi Filipina di Stadion Gelora Bung Karno untuk pertandingan terakhir putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada tanggal 11 Juni 2024.
Sementara itu, Irak akan menjamu Vietnam di Basra International Stadium untuk pertandingan terakhir putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada tanggal 12 Juni 2024. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan