Korea Selatan adalah salah satu wakil dari benua Asia di ajang Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar pada tanggal 20 November 2022-18 Desember 2022.
Di turnamen kali ini, Korea Selatan yang dilatih Paulo Bento menurunkan para pemain terbaik yang juga berkarir di sepak bola Eropa. Dalam perjalanan di Piala Dunia 2022, Korea Selatan tergabung di Grup H bersama Portugal, Uruguay dan Ghana.
Lalu seperti apa perjalanan tim berjuluk Taeguk Warriors di ajang empat tahunan kali ini? Simak ulasan SBOTOP berikut.
HADAPI URUGUAY DI PERTANDINGAN PERTAMA GRUP
Di pertandingan pertama babak penyisihan grup, Korea Selatan menghadapi Uruguay yang mengoleksi dua gelar Piala Dunia.
Jelang pertandingan ini, Korea Selatan menempati posisi 28 peringkat dunia FIFA namun telah lolos dari grup sebanyak dua edisi, dimana salah satunya mencapai babak semifinal. Sedangkan Uruguay berada di posisi 14 peringkat dunia FIFA dan memenangkan Piala Dunia pada tahun 1930 dan 1950.
Melihat head to head, tentu saja Uruguay lebih unggul atas Korea Selatan karena mencatat enam kali menang, satu kali kalah dan satu kali imbang. Kemudian Uruguay juga jauh lebih baik atas Korea Selatan dalam hal peringkat dunia FIFA. Jika melihat berbagai hal tersebut, maka jelas Luis Suarez dkk diprediksi menang mudah. Namun pada kenyataannya, kedua tim berakhir imbang tanpa gol alias berbagi satu poin.
HADAPI GHANA DI PERTANDINGAN KEDUA GRUP
Di pertandingan kedua Grup H Piala Dunia 2022, Korea Selatan menghadapi wakil dari benua Afrika yaitu Ghana. Kembali melihat perbandingan antara kedua tim, Taeguk Warriors menempati posisi 28 peringkat dunia FIFA dengan catatan yang seperti disebutkan sebelumnya.
Sementara itu, Ghana menempati posisi 61 peringkat dunia FIFA dengan mencatat dua kali gagal lolos dari babak penyisihan grup dan satu kali mencapai babak perempatfinal Piala Dunia, tepatnya pada 2010 silam.
Jika melihat head to head, Korea Selatan dan Ghana sama-sama mencatat empat kali menang dan empat kali kalah. Kemudian Korea Selatan juga unggul dari segi pengalaman dibandingkan The Black Stars. Dengan melihat sejumlah hal, maka Korea Selatan lebih diunggulkan atas Ghana. Namun faktanya justru Ghana menang dengan skor 3-2.
Meskipun kalah, Korea Selatan masih berpeluang lolos ke babak 16 besar dengan koleksi satu poin dan harus menghadapi dan mengalahkan Portugal di pertandingan terakhir grup, dengan catatan Uruguay mampu mengalahkan Ghana.
HADAPI PORTUGAL DI PERTANDINGAN KETIGA GRUP
Di pertandingan ketiga alias terakhir Grup H Piala Dunia 2022, Korea Selatan memiliki misi ‘wajib menang’. Namun lawannya kali ini adalah Portugal yang merupakan salah satu favorit turnamen.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Korea Selatan menempati posisi 28 peringkat dunia FIFA dengan rekor yang ada. Sedangkan Portugal seringkali lolos dari babak penyisihan grup dan mencatat hasil terbaik sebagai tim peringkat empat Piala Dunia pada 2002 silam. Kemudian juga, tim berjuluk A Selecao berada di posisi sembilan peringkat dunia FIFA.
Jika melihat head to head, Korea Selatan dan Portugal baru satu kali berhadapan dan hasilnya adalah kemenangan untuk tim yang dilatih Fernando Santos. Sementara melihat berbagai aspek, tentu saja Portugal diprediksi mampu menang dengan skor berapa pun.
Akan tetapi yang cukup mengejutkan, Portugal yang sudah lolos ke babak 16 besar dengan koleksi enam poin, justru dikalahkan 1-2 oleh Korea Selatan lewat gol-gol dari Kim Young-Gwan dan Hwang Hee-Chan. Dengan hasil itu, maka Taeguk Warriors memastikan satu tempat di babak 16 besar sebagai peringkat kedua grup, dimana Uruguay juga sukses mengalahkan Ghana.
HADAPI BRASIL DI PERTANDINGAN BABAK 16 BESAR
Di babak 16 besar, Korea Selatan menghadapi salah satu kandidat kuat juara dunia yaitu Brasil. Pertandingan terlihat sangat timpang secara skuat, pengalaman, pelatih dan tentu saja koleksi gelar. Terlebih lagi Brasil adalah tim nomor satu peringkat dunia FIFA dan menjadi juara pada tahun 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.
Jika melihat head to head, kedua tim ini sudah beberapa kali bentrok dimana Brasil memiliki tujuh kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah. Dan benar saja karena Korea Selatan kalah dengan skor telah 1-4 dari Selecao sekaligus mengakhiri perjalanan di Piala Dunia 2022.
PEMAIN ANDALAN DAN PENCETAK GOL TERBANYAK
Siapa lagi kalau bukan bintang sepak bola terbesar di benua Asia, Son Heung-min? Jika ia bermain bagus maka Korea Selatan memiliki peluang untuk mendapat hasil baik, tetapi ada tekanan besar pada bintang Spurs, yang terkadang terlihat saat bermain untuk negaranya.
Kapten berusia 30 tahun itu bisa dianggap salah jika terlalu individualis, namun ia juga harus bisa mendukung rekan-rekan setimnya.
Dibalik semua itu, ada satu nama yang muncul dari Korea Selatan, yaitu Cho Gue-sung dengan mencetak dua gol di Piala Dunia 2022.
SIAPAKAH PELATIH KOREA SELATAN?
Paulo Bento sudah ada selama lebih dari empat tahun tetapi belum benar-benar meyakinkan. Upaya untuk membuat Korea Selatan bermain dari belakang tampaknya tidak berhasil, setidaknya melawan tim yang lebih kuat.
Hasil Piala Asia 2019 yang buruk, kalah dari Qatar, diikuti dengan catatan yang biasa saja pada kualifikasi Piala Dunia 2022 dan hasil pemanasan yang mengkhawatirkan tidak menghilangkan keraguan itu sama sekali.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan