Bola itu bundar. Segalanya mungkin saja terjadi. Walau memiliki pemain hebat, tapi potensi untuk gagal itu mungkin saja terjadi. Kali ini blog SBOBET mencoba mengulas tim yang memiliki kekuatan cukup bagus, namun berpotensi gagal lolos ke babak berikut 16 besar Piala Dunia 2018. Siapa sajakah mereka?
Polandia
Tergabung di grup H, sebenarnya peluang Polandia cukup terbuka untuk lolos ke babak 16 besar. Setidaknya mereka bisa mendampingi Kolombia untuk menjadi runner-up.
Namun kekurangan tim ini tertalu bergantung pada Robert Lewandowski. Untuk melihat betapa dominannya pemain ini bagi Polandia bisa dilihat dari 52 gol yang sudah disumbangkannya bagi timnas Polandia.
Nah, hal ini bisa menjadi masalah besar. Sebab kehebatan Lewandowski tak ditunjang oleh pemain lainnya. Benar ada pemain Napoli, Piotr Zieliński dan Arkadiusz Milik. Namun boleh dikata, kekuatan tim ini tidak merata.
Hal itulah yang kemudian membuat ini punya potensi untuk gagal lolos ke putaran 16 besar Piala Dunia. Lalu siapa yang menggantikannya? Senegal agaknya punya kans yang lebih baik.
Mari kita lihat juga bagaimana performa Polandia pada pertandingan uji coba yang sudah dilakukannya. Tim ini dari empat pertandingan mengalami dua kali kekalahan, sekali seri, dan sekali menang.
Hasil tersebut jelas tidak meyakinkan. Kekalahan Polandia itu dialami ketika berhadapan dengan Meksiko dan Nigeria. Lalu hasil imbang 0-0 didapat ketika melawan Uruguay. Dan kemenangan diperoleh saat Polandia berhadapan dengan Korea Selatan. Tim ini menang dengan skor 3-2 atas Korea. Ya, tampak betul menghadapi Korea, Polandia begitu ngos-ngosan dan bisa kebobolan dua gol. Selain itu, bisa diamati juga dalam pertandingan terakhirnya mereka gagal meraih clean sheet.
Problem berat terutama terletak pada lini belakang Polandia. Tak ada pemain yang cukup tangguh untuk menahan gempuran serangan lawan. Hal inilah problem yang harus segera dipecahkan pelatih Adam Nawalka jika tidak ingin timnya tersingkir di babak penyisihan grup.
Selain itu, lini tengah Polandia juga miskin kreativitas sehingga sulit mengalirkan bola ke lini depan. Dan yang juga menjadi masalah serius adalah tingkat ketergantungan pada Robert Lewandowski. Jika Lewandowski berhasil dimatikan oleh pemain belakang lawan, maka sulit Polandia menang di Piala Dunia.
Mesir
Bnayak yang menyebut mesir sebagai tim kuda hitam Piala Dunia 2018. Namun setelah Mohamed Salah cidera saat final Liga Champions lalu, performa Mesir merosot tajam. Hal itu bisa dilihat dari performa tim ini selama menjalani pertandingan pemanasan Piala Dunia.
Dari empat pertandingan yang sudah dilakukan, Mesir tak sekalipun meraih kemenangan. Dua kali imbang diperoleh saat melawan Kuwait (skor 1-1) dan Kolombia (skor 0-0). Lalu dua kekalahan dialami ketika Mesir berhadapan dengan Portugal (skor 2-1) dan kalah dari Yunani (0-1).
Faktor ketergantungan terhadap Mohamed Salah begitu besar dalam tim ini. Hal itulah yang membuat ketika Mohamed Salah tak tampil, tim ini seolah kehilangan inspirator permaiann.
Benar ada pemain Mesir lainnya yang merumput di kompetisi Eropa, seperti Ahmed Hegazi dan Ali Gabr (West Brom), Ahmed Elmohamady (Aston Villa), Karim Hafez (RC Lens), Sam Morsy (Wigan Athletic), Mohamed Elneny (Arsenal), Ramadan Sobhi (Stoke City), Kouka (SC Braga), dan Mahmoud Hassan (Kasimpasa). Namun pemain-pemain tersebut belum mencapai level permainan seperti Mohamed Salah.
Kurang lebih masalah Mesir seperti Polandia yang bergantung pada seorang pemain bintang. Dan hal itu akan sangat mengkhawatirkan ketika tim ini tampil di event sepakbola seperti Piala Dunia.
Tim yang berpeluang menjegal Mesir lolos ke babak 16 besar adalah tuan rumah Rusia. Dengan dukungan fansnya, tim tuan rumah ini akan bermain sekuat tenaga untuk setidaknya bisa lolos ke 16 besar.
Meksiko
Tim ini juga berpotensi untuk gagal di babak penyisihan grup. Betul, Meksiko boleh membanggakan diri sebagai tim yang dalam enam kali berturut-turut di Piala Dunia terakhir selalu berhasil menembus babak 16 besar. Namun di Piala Dunia 2018 agaknya hal itu berat dilakukan.
Mari kita coba lihat laga ujicoba yang sudah dilakukan tim ini. Dalam tiga pertandingan persahabtan terakhir, Meksiko hanya menyarangkan satu gol. Satu gol itu dicetak ketika Meksiko menang 1-0 atas Skotlandia.
Tapi pada dua pertandingan sebelumnya, Meksiko gagal mencetak gol, yaitu ketika imbang 0-0 melawan Wales dan kalah 0-1 dari Kroasia.
Bisa dilihat betapa mandulnya lini depan Meksiko untuk mencetak gol. Betul di lini depan, tim ini memiliki Javier Hernandez. Namun pemain ini tak cukup jika hanya bermain seorang diri.
Maka ketika bertarung di grup F Piala Dunia 2018, batu sandungan itu akan dirasakan oleh Mekskiko ketika berhadapan dengan Swedia pada pertandingan terakhir grup. Swedia yang lebih berpeluang untuk masuk ke 16 besar.
Masalah Meksiko adalah kurang padunya pemain. Hal ini perlu segera menjadi prioritas untuk dibenahi jika tak ingin prediksi ini benar-benar terjadi. Setidaknya dalam laga persahabatan yang tersisa, Meksiko perlu menunjukkan dengan meraih kemenangan.
Selama ini Meksiko ketika menang hanya dengan skor tipis. Hal itu yang kadang membuat gundah-gulana pendukung Meksiko untuk emmantapkan keyakinan bahwa tim kesayangannya ini bakal melaju ke babak berikutnya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita PIALA DUNIA 2018 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan