negara seperti Indonesia dan lainnya. Banyak drama dimana beberapa timnas harus rela mundur lebih awal karena kalah dari babak kualifikasi. Hal tersebut memberi cerita menarik yang mana Piala Dunia 2022 di zona Asia sendiri telah memperlihatkan kekuatan cukup menarik.
Ada beberapa negara kuat seperti Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam, dan masih banyak lainnya terus berjuang untuk dapat meraih gol dan menang lebih mudah. Karena itu ada beberapa cerita teratas di dalam kualifikasi yang munkin menjadi salah satu prosedur tepat dalam menjalani ajang Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Vietnam Lolos ke Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
Sebuah kabar menarik sekaligus menjadi cerita teratas dimana Vietnam mampu mengimbangi beberapa negara dengan peta kekuatan cukup tinggi di kancah Kualifikasi Piala Dunia. Karena itu prestasi Vietnam yang berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia menjadi satu bukti masih banyak peluang bisa didapatkan di zona Asia.
Vietnam menjadi salah satu negara Asia yang mampu mendapatkan prestasi menarik di Kualifikasi Piala Dunia. Kendati masih sempat mengalami kekalahan saat melawan Uni Emirat Arab di partai terakhir Grup G, tentu saja Vietnam masih memiliki perjuangan untuk bisa mendapat kemenangan dari Indonesia dengan skor 4-0, kemudian melawan Malaysia dengan kor 2-1.
Berbekal pengalaman menang tersebut Vietnam berhak melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 di Zona Asia bersama dengan negara-negara kuat. Bukan hanya menjadi prestasi saja, tetapi ada resiko dimana pada grup yang sama Vietnam harus berjuang mendapat kemenangan lebih baik lagi.
Indonesia Menelan Pil Pahit di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
Bukan mendapat prestasi penting di dalam kualifikasi Piala Dunia 2020 Zona Asia justru Indonesia tidak dapat meraih prestasi apapun untuk mendapatkan tiket melaju ke babak utama Piala Dunia. Sejak awal Indonesia tidak pernah mendapat kemenangan, hanya saja sempat mendapat keunggulan selisih gol dari Kamboja.
Kemudian dari beberapa ronde berikutnya Indonesia juga tidak bisa mengalahkan Vietnam yang mana hasil pertandingan dinilai buruk dengan menelan kekalahan 4 gol tanpa balas. Beberapa perhitungan dari peluang Indonesia bisa lolos dari fase grup memang tidak mudah.
Jika dtarik ke garis belakang ada beberapa rekor pertemuan Indonesia Vietnam yang menjadi patokan bahwa dari segi kekuatan penyerang dan bertahan dari Indonesia dinilai kurang efektif. Karena itulah ada alasan kenapa dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 terlihat tidak banyak prestasi yang didapatkan dari Indonesia bahkan harus menelan pil pahit dalam ajang fase grup Piala Dunia Zona Asia.
[2nd image here]
Indonesia Mendapat Kekalahan Telak Dari Uni Emirat Arab
Setelah mendapat kekelahan telak dari Vietnam, ternyata keterpurukan Indonesia tidak berakhir dimana sempat menghadapi UEA namun tetap saja berakhir kalah dengan skor 0-5. Dalam hal ini ada satu prestasi yang tidak mudah didapatkan untuk menang dari Uni Emirat Arab. Untuk beberapa pertandingan memang Indonesia masih kesulitan dalam menghadapi beberapa tim besar.
Apalagi dalam fase grup masih menghadapi tim yang kurang menguntungkan. Untuk itu ada beberapa poin yang harus dicermati Timnas Indonesia yang mana kerap memberi efek kurang baik terhadap susunan pemain.
Kontribusi dari pemain utama pada laga-laga penting juga tidak terlihat. Sehingga Indonesia masih kesulitan dalam menghadapi dan mendapatkan nilai gol cukup besar di laga-laga utama.
Salah Putar Lagu Kebangsaan Indonesia Jadi Malaysia, UEA Layangkan Maaf ke PSSI
Sempat beredar informasi bahwa panpel pertandingan mengalami satu kondisi yang kurang menguntungkan hingga salah memutar lagu kebangsaan Indonesia menjadi lagu kebangsaan Malaysia. Dalam hal ini cukup merugikan bagi Indonesia, sehingga dari pihak UEA sendiri melayangkan permintaan maaf secara langsung ke PSSI.
Kejadian tersebut terjadi pada saat timnas Indonesia berhadapan dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia tepatnya di Zabeel Stadium, pada 11 Juni lalu. Untuk itulah ada beberapa kejadian yang menarik perhatian pada laga tersebut, sehingga dari sinilah UEA melayangkan surat permintaan maaf bersama dengan panitia penyelenggara.
Level Indonesia Dalam Ajang Kualifikasi Piala Dunia Masih Tertinggal
Banyak peluang dari Indonesia yang masih kurang dimaksimalkan di kualifikasi Piala Dunia menjadi salah satu penyebab kurang siapnya pemain. Selain itu ada beberapa momen dimana Indonesia sendiri masih membutuhkan perubahan di semua aspek.
Hasil kurang maksimal di kualifikasi Piala Dunia Zona Asia juga disebabkan oleh persaingan di satu grup yang memiliki komponen tim cukup kuat. Sehingga untuk bisa bersaing dan mengimbangi performa dari tim unggulan masih dianggap kurang optimal.
Per 27 Mei 2021 Indonesia berada di peringkat 173 FIFA, nomor 7 diantara negara-negara di ASEAN. Sementara Vietnam di urutan 92 FIFA, tertinggi diantara negara-negara Asia Tenggara. Diharapkan Indonesia bisa cepat bangkit dan melakukan perubahan untuk dapat menghasilkan beberapa standar permainan lebih apik lagi.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
