Setelah absen hampir 16 tahun di Liga Inggris, Leeds United akhirnya kembali bersaing pada musim depan. Otak dari kesuksesan Leeds tak lain ada di tangan dingin Marcelo Bielsa. Sosok juru taktik berkebangsan Argentina ini mampu menyihir kekuatan di benak Leeds dan membawanya kembali ke kompetisi terbaik di Inggris tersebut.
Pada musim 2019/2020 pihak tim mengalami perjalanan terjal di Divisi Championship. Mereka sudah lama menjadi salah satu tim Liga Inggris yang sulit menembus Liga utama dari serangkaian buruk performa dan pergantian sejumlah pelatih dikubunya. Bahkan mereka sudah memastikan diri sukses lolos kembali ke divisi utama dalam sisa satu laga terakhir di musim ini.
Kepastian lolosnya Leeds United ke Liga Premier karena mereka sudah berselisih 5 poin dari posisi kedua yang saat itu diduduki oleh West Bromwich Albion dengan 82 poin. Kedatangan Marcelo Bielsa pada 1 Juli 2018 lalu langsung berbuah manis. Skuad racikannya langsung nyetel dengan apa yang dia ubah baik dari skema serangan dan beberapa pemain baru yang dia datangkan di era kepelatihannya.
Tangan Dingin Marcelo Bielsa di Leeds
Marcelo Bielsa datang dengan status pelatih mentereng di ranah Eropa. Dia ditunjuk oleh pihak Leeds setelah sukses menjadi asisten pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone di pentas La Liga. Bahkan Bielsa sendiri dalam catatan penampilannya sebagai pelatih, sudah memberikan ilmu terbaiknya dengan mengantarkan Mauricio Pochenttino ke karir sempurnanya di masa muda.
Sejak datang ke pihak Leeds, Bielsa bahkan langsung menyatakan tegas jika dia siap dipecat jika tidak bisa mengantarkan Leeds kembali ke Liga Premier Inggris. Janjinya kemudian berhasil meyakinkan pihak manajemen klub dengan sejumlah hasil positif di awal era kepelatihannya.
Di laga perdana Divisi Championship, Bielsa langsung mengantarkan Leeds mengandaskan Stoke City dengan skor telak 3-1 dikandangnya sendiri. Bahkan sampai akhir tahun 2018 dia terus membawa dampak positif dengan berhasil membawa Leeds di posisi puncak sampai pekan ke-25. Namun petaka datang karene inkonsistennya tim di musim perdana Bielsa. Dia hanya cukup mengantarkan Leeds di posisi ke tiga klasemen dengan beberapa catatan kekalahan di sisa musim 2018/2019.
Awal musim 2019/2020 menjadi titik kebangkitan Bielsa bersama Leeds. Dia berhasil banyak belajar dari kesalahan-kesalahannya di musim pertamanya. Dengan deretan kemenangan di akhir musim ini, Bielsa mampu membawa Leeds terus melaju di posisi puncak klasemen dan mengantarkannya lolos ke Liga Premier Inggris musim depan.
Kekuatan Leeds United Musim Ini
Dengan hasil 28 kemenangan, 9 seri dan 9 kalah di musim ini, sudah menunjukkan jka performa Leeds United memang menanjak dibandingkan musim sebelumnya. Bagaimana tidak Marcelo Bielsa yang berdarah Argentina memang mampu meracik skuadnya dengan gaya permainan khas Tim Tango. Pengalamannya di dunia kepelatihan membawa Leeds bisa bersaing kembali di dua musim era kepelatihannya.
Strategi 4-1-4-1 yang diusung Bielsa berbuah manis dengan rentetan kemenangan sampai pekan akhir Divisi Championship. Bielsa berhasil memaksimalkan beberapa pemain mudanya seperti Patrick Bamford, Jack Harrison dan Pablo Hernandez sebagai punggawa yang menduduki posisi teratas pencetak gol di skuadnya pada musim ini.
Musim ini Leeds juga minim kebobolan, sampai akhir musim mereka hanya kemasukan 34 gol dan menjadi tim paling sedikit kebobolan di Divisi Championship. Tak lain peran krusial ini diperagakan oleh Kika Casilla sang kiper utama mereka yang bermain sangat menawan. Pengalamannya bersama Real Madrid memang memberikan kesan jika dia sangat layak diperhitungkan bersama Leeds.
Kelemahan Yang Harus Dibenahi
Dengan berjalannya bursa transfer saat ini, ada kemungkinan besar jika beberapa pemain penting Leeds akan di comot tim besar lain. Makanya mereka harus skuad tenaga memagari beberapa punggawa seprti Patrick Bamford dan Pablo Hernandez di bursa ini. Dan sebagai salah satu usaha adalah dengan mendapatkan beberapa pemain depan baru untuk menambah daya gedor di musim depan.
Kebobolan sebanyak 34 gol masih menjadi PR bagi Marcelo Bielsa. Dia juga harus memperbaiki lini belakang supaya tidak kalah bersaing dengan tim Liga Premier Inggris di musim depan. Apalagi tim besar di kompetisi ini memang memiliki sejumlah striker berpengalaman yang siap mengoyak jala gawang tim manapun.
Ada indikasi jika Leeds sedang mengamati perkembangan Edinson Cavani yang berstatus free bersama PSG. Pengalamannya bisa juga sebagai solusi di lini depan. Kabarnya Ledss juga sudah menyatakan akan mendatangkan dua punggawa Liverpool yakni Brewster dan Origi untuk menambah kekuatan serangnya.
Prediksi Leeds di Liga Inggris Musim Ini
Dengan pengalaman Marcelo Biesla selama dua musim menukangi Leeds United, dia diprediksi akan membawa timnya melaju dan bersaing di Liga Premier Inggris. Apalagi karakter permainan tim Inggris sudah dia pelajari selama disana. Ada kemungkinan jika Leeds akan bangkit dan menjadi tim besar kembali setelah berjuang kembali di divisi utama musim depan.
Bielsa yang juga sudah banyak memakan asam garam kompetisi Eropa juga sudah mempersiapkan skuad asuhannya sejak lama. Dengan formasi penuh dan beberapa pemain baru yang akan bergabung, dia sangat yakin akan membawa Leeds bisa bersaing bersama sederet tim besar di Liga Premier Inggris pada musim depan nanti.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
