Liga 1 musim 2022/2023 kembali digelar pada tanggal 5 Desember 2022. Sebagai catatan, PSSI dan pihak operator yaitu PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menetapkan aturan baru dengan menggelar sisa pertandingan putaran pertama menggunakan sistem gelembung (bubble) di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Akan tetapi setiap pertandingan tanpa kehadiran suporter di stadion.
Diambil dari berbagai sumber, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menunjuk empat stadion sebagai tuan rumah dari sistem gelembung ini, yaitu: Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Maguwoharjo (Sleman) dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Diketahui juga bahwa terhentinya Liga 1 musim ini karena Tragedi Kanjuruhan pada tanggal 1 Oktober 2022, yang berarti dihentikan sekitar dua bulan. Akan tetapi dari kembali digelarnya Liga 1, ada sejumlah fakta menarik yang diulas SBOTOP termasuk tentang Persikabo 1973 yang sulit mendapatkan hasil positif.
Sejak Liga 1 mengusung perubahan format, klub berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut belum mendapatkan tiga poin setelah enam pertandingan yang dijalani. Secara detail, ada empat hasil imbang dan juga dua kali kalah.
Sejumlah poin yang diraih oleh Persikabo 1973 adalah saat melawan RANS Nusantara FC, Barito Putera, Persik Kediri dan Persib Bandung. Sedangkan kekalahan terjadi saat melawan PSM Makassar dan Arema FC.
Dalam website resmi Liga 1, Djadjang Nurdjaman selaku pelatih Persikabo 1973 mengatakan: “Kami memohon maaf kepada suporter karena belum memberikan hasil yang maksimal, mohon maaf akan hal ini.”
Dengan berbagai hasil tersebut, maka Persikabo 1973 terjebak di posisi sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 23 poin. Seandainya jika berhasil sedikit kemenangan, maka dapat mendongkrak posisi klasemen karena hanya selisih 10 poin dari pemuncak klasemen yang diisi PSM Makassar.
Hasil yang kurang impresif itu pun berlanjut dalam pertandingan terakhir, dimana Laskar Padjadjaran yang nyaris meraih tiga poin harus rela diimbangi oleh Persib Bandung lewat Daisuke Sato.
“Apapun hasilnya tetap kami syukuri dapat satu poin di pertandingan sangat berat lawan Persib. Walaupun sebetulnya seharusnya kami bisa menang karena sampai menit 96 setengah, kami bisa unggul 1-0. Tapi entah apa pertimbangannya wasit memberikan waktu sampai tujuh menit,” kata Djadjang Nurdjaman usai pertandingan.
SEPI JENDELA TRANSFER JANUARI
Pada awal pekan ini, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan bahwa Persikabo 1973 tidak akan aktif di jendela transfer Januari mendatang. Salah satu penyebabnya diungkap bahwa tidak mudah mencari pemain yang berkualitas namun tetap sesuai skema permainan. Terlebih lagi, komposisi pemain saat ini tidak ada masalah selain beberapa nama yang absen karena dibekap cedera.
“Kaitannya dengan menghadapi putaran kedua, jujur karena materi pemain kami paling bawah. Untuk mencari pemain kelas 1 (di bursa transfer putaran kedua) saya pikir sudah tidak ada lagi. Apalagi kami memutuskan untuk tidak ada perubahan,” kata pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut.
Di sisi lain, ia pun tidak membantah bahwa mendatangkan satu atau dua nama baru dapat membuat Persikabo 1973 kembali bersaing di papan atas klasemen Liga 1.
“Kalaupun ada penambahan, satu, dua pemain. Kami yakin tidak bisa membangkitkan permainan,” ungkap mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
RUMOR DUA PEMAIN BARU UNTUK PERSIKABO 1973
Dengan berakhirnya putaran pertama Liga 1 musim 2022/2023 pada 24 Desember 2022, sekarang liga sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu akan menggelar putaran kedua. Namun sebelumnya, akan ada jendela transfer Januari.
Di sisi Persikabo 1973, tentunya ada evaluasi dan target pemain baru untuk menambah kekuatan tim demi hasil yang lebih baik di sisa musim ini.
Diambil dari berbagai sumber terbaru, Djadjang Nurdjaman yang merupakan pelatih Persikabo 1973 mengungkapkan bahwa skuat Laskar Padjadjaran membutuhkan tambahan pemain yang sesuai dengan komposisi. Meskipun demikian, ia juga mengakui tidak akan mudah mendapatkan pemain baru sesuai kriteria.
“Menghadapi putaran kedua, jujur materi kami dalam bursa market paling bawah. Tapi untuk mencari pemain kelas 1, saya rasa tidak ada lagi karena sudah dikeep sama klub lain,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Pria asli Jawa Barat itu juga menjelaskan bahwa jelang putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023, ada rencana mendatangkan satu atau dua pemain lokal. Sementara terkait pemain asing, Djadjang Nurdjaman tidak membutuhkan perubahan karena dirasa sudah sesuai kebutuhan.
“Kelihatannya kalaupun ada penambahan 1 atau 2 pemain, saya rasa gak bisa ambil dari klub lain. Terlebih pemain asingnya sudah kami putuskan tidak ada perubahan,” tuturnya lagi.
Kemudian juga, sang pelatih mengungkapkan bahwa pemain baru yang dibutuhkan adalah pemain depan dan belakang.
“Depan, karena tidak adanya Dimas kehilangan ketajaman dan itu sangat terasa sekali. Di posisi bek kiri kanan terlihat jelas di setiap pertandingan selalu berubah-ubah, karena pilihannya sangat terbatas,” tegas Djanur.
Akan tetapi setelah pernyataan Djadjang Nurdjaman, rumor paling kuat terkait pemain baru justru sosok yang biasa tampil di lini tengah. Hal itu berdasarkan kabar media-media lokal yang menyebutkan bahwa gelandang milik Persib Bandung akan dilepas, dimana tujuan potensialnya adalah ke Persikabo 1973.
Pemain yang dimaksud adalah Dedi Kusnandar. Hal itu pun dirasa memungkinkan karena si pemain telah berseragam Persib Bandung sejak 2016 silam, dimana kala itu Djadjang Nurdjaman masih menjadi pelatih Maung Bandung. Jika akhirnya Dedi Kusnandar merapat ke klub kebanggaan Bogor, maka akan menguntungkan karena pemain berpengalaman bisa mengubah situasi dalam tim berjuluk Laskar Padjajaran.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan