LeBron James memutuskan pindah meninggalkan Cleveland Cavaliers ke Los Angeles Lakers. Hal ini tentu sangat disayangkan oleh pendukung Cavs. Namun mungkin LeBron ingin memulai suasana baru agar bisa meraih titel NBA musim depan. Pertanyaannya sekarang, bagaimana dengan kekuatan tim Cleveland Cavaliers selepas ditinggal LeBron James? Masih sanggupkah Cavs untuk bersaing di NBA 2018-2019?
Sebelumnya, blog taruhan NBA SBOBET melakukan tebak-tebakan perihal calon klub Lebron James berikutnya. Dari tujuh nama yang disebut ada satu klub yang tepat dan berhasil mendapatkan LeBron. Dia adalah Los Angeles Lakers. Tentu saja kehadiran leBron sangat dinantikan klub ini. Masuknya James akan membuat tingkat kompetisi mereka lebih baik untuk menantang Golden State Warriors.
Namun kini yang justru banyak dirisaukan, khususnya bagi fans Cavaliers adalah bagaimana mantan timnya itu saat ini. Hengkangnya LeBron jelas akan berpengaruh besar terhadap tim yang bermarkas di Cleveland ini.
Ini memang bukan kali pertama LeBron meninggalkan Cavs. Sebelumnya dirinya pun meninggalkan Cavs pada tahun 2010 untuk bergabung dengan Miami Heat. Akan tetapi perpisahan kedua ini terasa lebih menyedihkan. Sebab Cavs dalam beberapa tahun terakhir begitu bergantung pada sosok pemain berusia 33 tahun itu.
Hal itu sebelumnya juga sudah dialami Cleveland. Pada tahun 2010 setelah ditinggalkan oleh LeBron prestasi klub ini langsung melorot. Untungnya kemudian LeBron kembali lagi ke Cavaliers pada tahun 2014 dan masuknya pemain ini bisa mengangkat kembali prestasi klub ini.
Kini setelah LeBron hengkang lagi, apa yang semestinya diperbuat oleh Cleveland? Memang Cleveland masih punya J.R. Smith, George Hill, Jordan Clarkson dan Tristan Thompson. Namun rasanya hal itu tak akan cukup untuk mengangkat kembali prestasi klub ini seperti semua.
Selain itu, Cavs juga memiliki problem lain dengan jumlah gaji pemainnya yang melebih batasan. Cavs masih harus menanggung $ 106 juta untuk 12 pemain.
Banyak yang memprediksi pindahnya Lebron akan membuat Cavs sulit untuk mencapai final NBA kembali. Memang selain beberapa nama pebasket yang disebut di atas juga ada Kevin Love dan rookie Collin Sexton. Namun rasanya kekuatan pemain ini sangat jauh jika dibandingkan dengan apa yang bisa dilakukan oleh LeBron.
Maka tak ada cara lain selain Cleveland harus memperkuat skuadnya. Tentu juga perlu menjual beberapa pemainnya yang dianggap memiliki beban gaji terlalu tinggi.
Mungkin misalnya dengan menjual Kevin Love bisa menjadi salah satu opsi bagi Cavs. Mungkin tim seperti Portland Trail Blazers akan sangat berminat untuk mendatangkan Love. Selain Love, pemain lainnya yang mungkin juga perlu ditukar adalah Kyle Korver. Mungkin pemain ini ditukarkan dengan pemain Philadelphia, Boston atau bahkan Los Angeles.
Memang tak ada pilihan lain bagi Cavs untuk menyusun ulang kekuatannya. Membongkar-ulang pemain yang sudah dimiliki dan menggantikannya dengan pemain baru yang bisa memperkuat tim mutlak harus dilakukan Cavs.
Selain itu, Cavs bisa mulai untuk memperkuat pemain mudahnya. Sudah ada pemain muda seperti Sexton, Cedi Osman, Larry Nance Jr. dan Ante Zizic. Mungkin Lue bisa memaksimalkan peran mereka sehingga prestasi Cleveland nantinya tidak akan terlalu drop.
Langkah yang Harus Dilakukan Cleveland Cavaliers
Seperti yang sebelumnya disebut di atas, Kevin Love bisa menjadi pemain yang dijual untuk restrukturisasi Cavs musim depan.
Love gagal menampilkan permainan terbaik setelah sering mengalami cedera. Karena itu mungkin opsi yang perlu dilakukan oleh Lue untuk merampingkan tim dari pemain yang kurang berkontribusi maksimal.
Ya, masalah cedera itu yang kemudian membuat Love tak bisa berbuat banyak bagi Cavs. Walau begitu, pemain ini ada kemungkinan lain untuk tetap bisa dipertahankan jika melihat kemampuannya secara rata-rata mencetak 17,6 poin dan 9,3 rebound per game. Namun Cavs tentu harus siap kembali seandainya pemain ini mengalami cedera.
Memang dengan melepas Love adalah opsi terbaik bagi pemain tersebut. Sudah sewajarnya Love mendapatkan tim yang memiliki peluang lebih hebat untuk menjuarai NBA.
Memang mungkin rencana penjualan Love ini bisa saja tidak dilangsungkan saat ini. Mungkin bisa juga pada Februari mendatang.
Lalu yang juga perlu dilakukan oleh Cavs sekarang adalah mengecilkan jumlah tanggungan gaji mereka. Cavs masih melewati batas gaji dan itu disebabkan karena banyaknya kontrak jangka panjang terhadap sejumlah pemain.
Untuk itu, mungkin Cavs juga perlu mempertimbangkan untuk menjual pemain dengan gaji besar seperti George Hill dan J.R. Smith.
Selebihnya yang bisa dilakukan oleh Tyronn Lue adalah mencoba mengembangkan pemain yang ada. Pemain seperti Larry Nance JR masih cukup potensial untuk dikembangkan. Sekalipun memang jumlah poin yang dihasilkannya masih sedikit, tapi jika Lue bisa memoles pemain ini menjadi lebih baik, maka dirinya akan terus mengalami perbaikan performa.
Dan memang hanya itu yang bisa dilakukan oleh Cavs untuk menyongsong NBA musim 2018-2019. Salah satu yang perlu menjadi titik perhatian Lue adalah konsistensi permainan pemain. Sebab tidak jarang pemain Cavs yang bisa tampil bagus dalam suatu pertandingan namun di pertandingan berikutnya langsung melorot. Itulah PR besar bagi Tyronn Lue setelah ditinggal LeBron.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita BOLA BASKET dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan