Chelsea berhasil meraih kemenangan ketiga di Liga Inggris secara beruntun setelah mempecundangi tuan rumah Newcastle United dengan skor 1-2. Kini, Chelsea bersaing ketat dengan Liverpool di papan klasemen.
Liverpool menduduki peringkat teratas dengan 9 poin, dan Chelsea menempati posisi runner up dengan jumlah poin yang sama tapi kalah selisih gol. Lalu di posisi ketiga ditempati oleh Watford.
Urutan peringkat tim ini bisa saja berubah. Sebab Tottenham masih akan menjalani pertandingannya nanti malam melawan The Red Devils. Lihat prediksi MU vs Tottenham.
Hazard Jadi Starter
Tentu bagi Maurizio Sarri, tiga pekan pertama ini begitu membahgaiaknnya karena tim yang dilatihnya berhasil meraih poin 100 persen.
Di pertandingan lawan Newcastle ini, Sarri menurunkan Eden Hazard sebagai starter. Sebelumnya, pemain Belgia itu kerap hanya turun sebagai pemain pengganti.
Hazard menempati posisi winger kiri dan mendampingi Alvaro Morata yang menjadi striker utama. Sementara sisi kanan diisi oleh Pedro.
Hazard dijaga ketat oleh pemain Newcastle. Tapi hal itu tetap membuatnya bebas menjejalah dan mengobrak-abrik pertahanan Newcastle. Namun hingga babak pertama usai tak ada gol yang tercipta.
Barulah pada babak kedua. Hazard mampu mencetak gol lewat titik penalti, tepatnya pada menit ke-76. Akan tetapi Newcastle tak menyerah begitu saja karena kemudian Joselu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-83.
The Blues terus menekan dan akhirnya lagirlah gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain belakang Newcastle, Deandre Yedlin. Dan akhirnya Chelsea pun menang 2-1 atas Newcastle.
Hasil taruhan ini sudah seperti diprediksi taruhan bola sebelumnya. Memang pantas bagi Chelse mendapatkan kemenangan sekalipun gol kemenangan itu diperoleh dari gol bunuh diri pemain lawan.
Tapi yang jelas pemain Chelsea tampil luar biasa. Memang pada babak pertama pemain Newcastle terlihat mampu mengimbangi, tapi pada babak kedua, The Blues tampil sangat dominan dengan mampu melakukan operan sebanyak 469 kali sementara Newcastle hanya melakukan 94 operan.
Maurizio Sarri sudah melakukan sejumlah upaya untuk mempertajam lini depannya, termasuk dengan memasukkan Olivier Giroud untuk menggantikan Alvaro Morata dan Willian untuk menggantikan Pedro. Sebaliknya Newcastle memasukkan Joselu, Ayoze Perez dan Yoshinori Muto pada pertandingan ini.
Tapi memang gol yang berhasil dicetak oleh Chelsea berasal dari titik penalti dan gol bunuh diri. Apapun itu, yang jelas kini The Blues telah meraih hasil maksimal dalam tiga pertandingan. Ini start yang bagus bagi Chelsea dalam rangka merebut gelar juara yang hilang musim lalu.
Tetap Butuh Pemain Belakang dan Striker
Walau berhasil tampil dominan dan menang, tapi Chelsea tetap membutuhkan bek tengah dan striker utama.
Untuk lini lainnya, luar biasa. Jorginho mampu tampil apik bersama Kante dan Kovacic. Untuk kedua sayapnya pun Hazard dan pedro bisa membuat pertahanan lawan kocar-kacir.
Hanya tinggal dua hal yang menjadi kelemahan Chelsea musim ini. Pertama pada striker utama. Alvaro Morata belum bisa memberikan banyak gol bagi The Blues. Hal senada juga dialami oleh pelapisnya yaitu Olivier Giroud.
Praktis dengan begitu banyak gol Chelsea lahir dari pemain lainnya seperti winger atau bahkan pemain tengah seperti Kante yang mencetak gol lawan Huddersfield. Tentu ini menjadi masalah yang perlu segera diatasi.
Memang sejauh ini The Blues masih bisa mendapatkan kemenangan. Tapi jika striker utama Chelsea lebih bagus, maka tim ini akan benar-benar sulit dikalahkan.
Kemudian, di pertandingan lawan Newcastle duo center back yang diturunkan adalah Rudiger dan David Luiz. Duet ini masih kebobolan satu gol. Tidak hanya itu, di pertandingan lawan Arsenal, Chelsea juga kebobolan dua gol. Hanya saat laga melawan Huddersfield, Chelsea berhasil meraih clean sheet.
Total Chelsea telah kebobolan tiga gol dan itu lebih buruk dari Watford dan Man City yang baru kebobolan dua gol. Tentu juga akan lebih miris jika dibandingkan dengan Liverpool yang belum pernah kebobolan dalam tiga pekan Liga Inggris ini.
Duet center back Chelsea ini belum begitu rapat sehingga masih bisa ditembus oleh penyerang lawan. Dan inilah yang perlu segera dicari solusinya oleh Sarri.
Tentu Sarri menyadari kekurangan Chelsea ini. Dan semoga saja di pertandingan selanjutnya, lini belakang Chelsea bisa lebih kokoh.
Penampilan Jorginho sangat bagus di lini tengah Chelsea. Dirinya mampu menjalankan peran sebagai pembagi bola dengan baik. Tak salah jika Sarri menjadikan Jorginho sebagai “anak emas”. Dibawa dari klub sebelumnya, Napoli, Jorginho mampu memberikan wanra baru bagi permeianan Chelsea musim ini.
Duetnya di lini tengah bersama Kante menjadi duet maut yang menjadi sumber serangan Chelsea.
Pertandingan Berikutnya
Newcastle akhir pekan nanti akan memiliki lawan tangguh yaitu Manchester City. Agaknya sulit bagi skuad Rafael Benitez itu untuk bisa memetik poin di kandang City.
Sementara Chelsea akan berhadapan lawan Bournemouth. Pertandingan ini juga akan seru, mengingat Bournemouth sejauh ini belum terkalahkan dan mampu mengemas dua kemenangan serta sekali imbang.
Nantikan info taruhan Liga Inggris selanjutanya di blog SBOBET ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan