Leicester City 2-1 Everton
Brendan Rodgers berhasil mempertahankan posisi Leicester City di peringkat atas klasemen sementara Liga Inggris musim 2019/2020 ini. Kompetisi yang semakin memanas di pertengahan musim rupanya tak menurunkan semangat dan juga performa Kasper Schmeichel dan kawan-kawan. Sebaliknya, Leicester City justru berhasil mempertahankan posisi mereka di puncak klasmeen sementara kompetisi bergengsi regional Inggris untuk pekan ke-14 ini. Kemenangan atas Everton sama sekali tak diraih dengan mudah. Walau pun pada akhirnya, laga kandang untuk matchday ke-14 di Liga Premier Inggris musim 2019/2020 ini pun diselesaikan dengan kemenangan dan juga raihan 3 poin sempurna untuk Leicester City. Menggenapkan 5 kemenangan berturut-turut dari skuad The Foxes dalam 5 pekan terakhir.
Berhadapan dengan Everton memang bukan peer mudah untuk Leicester City pada pekan ini. Sebaliknya, laga di matchday ke-14 untuk kompetisi Liga Premier Inggris musim 2019/2020 ini digadang-gadang menjadi kesempatan emas bagi skuad Marco Silva untuk mencuri angka. Terutama karena performa Everton tak bisa dikatakan memuaskan sejak awal musim. Sehingga sama sekali tak mengherankan bila Gylfi Sigurðsson da kawan-kawan diharapkan mencuri keunggulan di laga akhir pekan ini. Leicester City dan Everton berhadapan satu sama lain di laga pada hari Minggu, 1 Desember 2019 pukul 11:30 malam Waktu Indonesia Barat. Kasper Schmeichel dan kawan-kawan menjadi tuan rumah dan menerima tantangan dari skuad Everton di markas besar King Power Stadium, Leicester, Inggris.
Seperti diharapkan, pertandingan antara kedua tim memang berlangsung dengan panas. Pasukan Marco Silva bahkan sempat mencuri keunggulan lebih dulu dengan gol dari Richarlison di babak pertama. Untungnya, skuad tuan rumah dengan cepat membalik keadaan di paruh kedua pertandingan. Jamie Vardy dan Kelechi Iheanacho masing-masing melesakkan gol yang memberikan kemenangan untuk pasukan Leicester City. Raihan 3 poin sempurna dari skor 2-1 di pertandingan ini membawa skuad The Foxes keperingkat kedua di klasemen sementara Liga Premier Inggris musim 2019/2020. Leicester City meraih 32 poin, dengan selisih 8 angka dari Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara. Serta selisih 3 poin dari Manchester City di peringkat ketiga.
Untuk laga kandang kontra dengan Everton di King Power Stadium malam hari Waktu Indonesia Barat tadi, Brendan Rodgers kembali tak melakukan perubahan pada skuad. Ini merupakan kali keenam berturut-turut Brendan Rodgers bersikukuh menggunakan formasi yang sama di deretan line up starting XI. Formasi 4-1-4-1 pun masih digunakan oleh Brendan Rodgers di line up skuad The Foxes setelah hasil memuaskan dari laga sebelumnya. Deretan pemain di starting XI tim utama Leicester City terdiri atas Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Wilfred Ndidi; Ayoze Perez, Youri Tielemans, James Maddison, Harvey Barnes; Jamie Vardy.
Di sisi tim tamu, Marco Silva melakukan dua perubahan dalam line up tim utama starting XI Everton. Perubahan di formasi pemain dilakukan setelah Everton ditundukan kalah 2-0 di Goodison Park melawan skuad Norwich. Cenk Tosun digantikan oleh Dominic Calvert-Lewin di lini depan. Deretan pemain depan lain yang diubah oleh Marco Silva adalah Alex Iwobi, yang berada di sisi kanan lini serang. Menggantikan posisi Theo Walcott. Line up di starting XI tim untuk Everton terdiri atas Jordan Pickford; Michael Keane, Yerry Mina, Mason Holgate; Lucas Digne, Gylfi Sigurdsson, Tom Davies, Djibril Sidibe; Richarlison, Dominic Calvert-Lewin, Alex Iwobi.
Laga berlangsung dengan panas untuk kedua tim sejak dimulainya babak pertama. Everton tak mendapatkan banyak kesempatan serang dengan Leicester City menguasai hingga 70 persen dari laju bola. Walau pun sisi The Foxes pun tak jauh berbeda. Di babak pertama ini, Everton hanya memberikan 3 kali tembakan yang masing-masing tepat sasaran, diblok, dan juga melenceng. Sedangkan Leicester City pun hanya mampu memberikan 6 kali serangan mengancam, yang sayangnya tak satu pun memberikan keunggulan. Sebaliknya, di menit ke-23, Djibril Sidibé memberikan operan bola apik ke arah Richarlison. Tak menyiakan kesempatan, si kulit bundar dilesakkan oleh Richarlison melewati penjagaan Kasper Schmeichel dan tepat ke dalam gawang Leicester City.
Gol dari Richarlison ini menjadi satu-satunya di babak pertama. 45 menit awal pertandingan ditutup dengan skor 0-1 untuk Everton. Ketinggalan satu angka rupanya mendorong Leicester City untuk bermain dengan lebih menantang. Serangan yang diberikan oleh kubu Kasper Schmeichel dan kawan-kawan pun lebih menunjukan ancaman dari babak sebelumnya. Walau pun kali ini, Everton memiliki kesempatan lebih banyak untuk mengendalikan bola. Menit ke-68, operan dari Kelechi Iheanacho disambut dengan apik oleh Jamie Vardy. Striker dan juga ujung tombank The Foxes ini mengarahkan bola dengan cepat ke dalam gawang Everton. Tembakan yang tak mampu dibendung oleh Jordan Pickford.
Gol penyeimbang mempertahankan angka pada 1-1 untuk kedua tim. Skor bertahan nyaris sepanjang babak kedua walau kedua tim bermain dengan menekan. Keunggulan untuk Leicester City baru didapat di menit tambahan keempat dengan gol Kelechi Iheanacho yang mendapat umpan manis dari Ricardo Pereira. Skor akhir 2-1 untuk Leicester City!
Pertandingan Berikutnya
Leicester akan menghadapi perlawanan Watford pada 5 Desember mendatang. Sedangkan Everton akan bertemu Liverpool yang menang atas Brighton.
Ikuti terus hasil pertandingannya di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan