Novak Djokovic berhasil menjadi juara dalam turnamen tenis Shanghai Master 2018. Dalam final yang berlangsung 14 Oktober 2018, Djokovic berhasil menaklukkan petenis Kroasia Borna Coric dengan skor 6-3, 6-4.
Djokovic berhasil melanjutkan permainan apiknya di final. Dalam final Shanghai Master, petenis Serbia tersebut mampu menundukkan petenis muda berusia 21 tahun Borna Coric dalam waktu satu jam 37 menit. Bagi Djokovic ini juga merupakan gelar Shanghai yang keempat baginya.
Dengan hasil ini, Djokovic juga makin menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu petenis hebat dunia. Dirinya sudah meraih 18 kemenangan beruntun. Terakhir kali Djokovic kalah di turnamen Rogerc Cup pada 10 Agustus lalu. Kemenangan Djokovic ini juga bermakna penting karena dirinya menjadi petenis dengan ranking kedua dunia. Dirinya berhasil menggeser posisi Federer yang tumbang pada babak semifinal.
Pertarungan Coric vs Djokovic berlangsung seru. Djokovic cukup dominan pada set pertama dan akhirnya menang 6-3 atas petenis Kroasia tersebut. Pada set kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat. Djokovic berhasil unggul 3-0 lebih dulu. Coric kemudian bangkit dan dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Tapi selanjutnya Djokovic terus tampil dominan walaupun Coric juga tak mau kalah. Walhasil skor menjadi 5-4 bagi Djokovic. Lalu Djokovic mengakhiri game terakhir sehingga dirinya berhasil menang 6-4.
Ini merupakan gelar Djokovic yang ke-4 sepanjang tahun 2018 ini. Sebelumnya Djokovic termasuh meraih gelar ketika turnamen Cincinnati Master lalu.
Jika Djokovic bisa terus mempertahankan performanya ini, maka bukan tak mungkin dirinya bisa menjadi petenis no 1 dunia. Hal itu diungkapkan oleh pengamat tenis. Penampilan Djokovic memang luar biasa. Kini dirinya berada pada puncak penampilannya dan akan sulit bagi petenis manapun untuk menghentikan petenis asal Serbia ini.
Seusai pertandingan, Djokovic pun mengucapakan terimakasih terhadap tim dan para pendukungnya. Dirinya mengungkapkan dalam empat bulan terakhir dirinya meraih banyak hasil bagus di turnamen tenis.
Walau kalah, tapi perlu diapresiasi juga penampilan dari Borna Coric. Petenis Kroasia berusia 21 tahun ini telah mencapai prestasi bagus dalam karir tenis profesionalnya.
Walau hanya menjadi unggulan ke-13 di turnamen ini, tapi Coric berhasil melaju hingga ke babak final. Dirinya mampu bermain lepas dan tanpa beban. Itu yang membuatnya mampu tampil dengan maksimal.
Kemenangan yang diraih oleh Coric pada babak semifinal atas Roger Federer juga luar biasa. Dirinya mampu menunjukkan sekalipun menjadi underdog tapi tak takut terhadap nama besar Federer. Sebelumnya Coric juga cukup sering menyulitkan Federer.
Perjalanan Menuju Final
Sebelumnya dalam ulasan petenis unggulan Shanghai Master, Djokovic memang merupakan salah satu petenis unggulan di turnamen tersebut. Djokovic merupakan unggulan kedua di bawah Roger Federer.
Namun Federer tak sampai ke babak puncak karena dalam semifinal berhasil dikalahkan oleh Borna Coric dengan skor 6-4, 6-4. Keberhasilan Federer mencapai babak semifinal itu setelah mengalahkan petenis Jepang Kei Nishikori pada babak perempat final Shanghai Master. Pertarungan sengit terjadi antara Federer vs Kei Nishikori dan hasilnya Federer berhasil menang dengan skor 6-4, 7-6.
Karena itulah kemudian Coric yang melaju ke final dan bertemu dengan Novak Djokovic.
Sebelumnya Djokovic pada babak semifinal berhadapan lawan petenis Jerman Alexander Zverev. Petenis Serbia itu menunjukkan dominasinya dan berhasil menang 6-2, 6-1 pada babak semifinal.
Di babak tersebut Djokovic menunjukan kekuatan service-nya yang luar biasa. Djokovic tak memberikan kesempatan kepada Zverev untuk mendapatkan break point. Sebaliknya Zverev terlihat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Pukulannya sering menerpa net dan hal itu cukup membuat petenis Jerman itu frustasi. Kemenangan meyakinkan memang diraih oleh Djokovic.
Walhasil pertemuan Borna Coric vs Novak Djokovic pun tak terelakkan pada babak puncak.
Juara Master ke-32
Bagi Djokovic, kemenangan atas Borna Coric di turnamen Shanghai Master ini memperpanjang koleksi gelar yang dimilikinya. Djokovic kini sudah meraih 32 gelar Master dan 72 gelar ATP dalam sepanjang karir tenisnya.
Penampilan Djokovic saat menghentikan perlawanan Coric di final Shanghai Master juga luar biasa. Dirinya tak memberikan kesempatan terhadap petenis muda itu untuk bisa berkembang.
Petenis asal Serbia ini sebelumnya pada Februari lalu memang sempat mengalami masalah cedera siku. Tapi setelah pulih dirinya pun langsung tampil beringas dan menunjukkan kemampuan aslinya. Dirinya berhasil menang di turnamen Wimbledon dan juga US Open pada bulan kemarin.
Berkat performa apiknya itu dirinya akan menempati posisi baru yakni di ranking ke-2 dunia. Bukan tak mungkin Djokovic nantinya juga akan menggusur Rafael Nadal yang masih berada di urutan 1 dunia.
Sebaliknya Coric kembali harus mengakui kehebatan Djokovic. Dalam beberapa pertemuan sebelumnya, Coric juga selalu kalah dari Djokovic.
Nantikan info taruhan tenis berikutnya di blog SBOBET ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan