Dari turnamen Roland Garros 2018, petenis Spanyol Rafael Nadal memastikan diri meraih gelar Perancis terbuka yang ke-11 kalinya. Petenis nomor satu dunia itu, dalam final French Open, berhasil mengalahkan petenis Austria, Dominic Thiem, secara straight set, 6-4, 6-3, 6-2.
Bursa taruhan tenis sebelumnya memang mengunggulkan petenis berusia 32 tahun itu. Bagi Nadal, ini merupakan trofi Grand Slam ke-17. Dirinya kini tengah mengejar rekor Roger Federer yang sudah 20 kali menjuarai turnamen grand slam.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Minggu (10/6/2018), Nadal bertarung ketat pada set pertama. Di set berikutnya, perlawanan Thiem makin melemah sehingga Nadal pun makin mudah memenangkan pertandingan.
Pada set ketiga, Nadal sempat mengalami kram. Namun hal itu tetap tak berpengaruh dan Nadal pun unggul atas Thiem.
“Ini mimpi bisa juara 11 kali,” ungkap Nadal.
“Sangat penting untuk bermain seperti yang saya lakukan. Ini adalah saat yang sulit ketika saya kram. Thiem pemain yang tidak mudah dikalahkan,” lanjut Nadal mengomentari hasil pertandingannya.
Kemenangan ini membuat dalam enam turnamen tenis Grand Slam terakhir, berdasar data judi tenis, hanya dimenangkan oleh dua petenis yaitu Nadal dan Federer. Petenis yang memiliki usia lebih muda terasa kesulitan untuk bisa meruntuhkan dominasi kedua petenis veteran ini.
Keberhasilan ini juga membuat Nadal berhasil menyamai prestasi Margaret Court yang berhasil memenangkan 11 kali turnamen Grand Slam yang sama. Tercatat Margaret Court juara 11 gelar Australia Terbuka antara tahun 1960 sampai 1973. Sementara Nadal menjadi raja di French Open.
Nadal Petenis Favorit Taruhan Tenis
Bagi pecinta judi tenis tentu sudah merasakan sendiri memasang Rafael Nadal dalam bursa taruhan sangat menguntungkan. Hal itu juga yang terjadi pada pertandingan kali ini.
Petenis Spanyol ini sebelumnya juga telah memenangkan tiga gelar di turnamen tenis lapangan tanah liat. Hal itu dicapainya saat menjuarai turnamen tenis di Monte Carlo, Barcelona, dan Roma.
Nadal selama ini dalam turnamen Perancis terbuka memang selalu menjadi unggulan. Petenis ini hanya kalah dua kali dalam 87 pertandingan sejak melakukan debutnya pada tahun 2005. Dan terbukti sekali lagi dia berhasil membuktikannya pada turnamen French Open 2018 ini.
Dalam pertandingan melawan petenis unggulan ketujuh, Thiem, Nadal menunjukkan mental dan pengalamannya untuk menundukkan petenis Austria itu.
Bagi Thiem, final Perancis Terbuka 2018 ini merupakan pengalaman pertamanya. Karena itu mungkin dirinya perlu pengalaman lebih untuk bisa menjadi juara di kemudian hari.
Perjalanan Nadal Menjadi juara Perancis Terbuka 2018
Di babak perempat final, Nadal sempat kalah di set pertama melawan Schwartzman. Namun kemudian di set berikutnya semuanya dimenangkan oleh petenis Spanyol ini.
Kemenangan itu membuatnya bertemu dengan Juan Martin del Potro di babak semifinal. Di babak tersebut, Nadal tak memberi ampun dan bisa menang straight set.
Keunggulan Nadal itu kembali ditunjukkan pada babak final. Walau Thiem terlihat beberapa kali berhasil mematahkan servis Nadal, namun hal itu tak cukup untuk bisa mengalahkan the King of Clay.
Simona Halep Juara Perancis Open 2018
Di pertandingan sebelumnya pada final tunggal putri Perancis Terbuka, petenis Rumania, Simona Halep berhasil mengalahkan petenis Amerika Serikat Sloane Stephens.
Petenis nomor satu dunia ini akhirnya sukses meraih gelar Grand Slam pertamanya setelah menundukkan petenis unggulan 10 tersebut.
Halep sebelumnya gagal di tiga babak final turnamen tenis sebelumnya. Namun kini dia bisa membuktikan diri dengan merebut Perancis Terbuka
Sempat kalah pada set pertama, namun kemudian Halep berhasil merebut set kedua. Dan di set ketiga pun juga berhasil dimenangkan oleh Halep sehingga dirinya bisa menang dengan 3-6, 6-4, 6-1.
Halep mengatakan dirinya melakukan semua yang dia bisa lakukan untuk mencapai hal ini.
“Sungguh menakjubkan apa yang terjadi sekarang,” ujar Halep.
“Saya telah bermimpi meraih ini sejak saya bermain tenis.”
Keberhasilan Halep ini pun disambut meriah oleh penonton yang memadati Court Philippe Chatrier. Terlihat Halep dipenuhi air mata bahagia saat naik ke tribun untuk merayakan kemenangannya.
Sementara bagi Stephens, pencapaiannya ke final Grand Slam ini terbilang luar biasa. Sebab sebelumya dia belum pernah melewati putaran keempat di Roland Garros.
Meski kalah, namun Stephens menunjukkan bahwa di masa mendatang dirinya merupakan petenis yang layak diperhitungkan. Hal itu yang diperlihatkannya ketika berhasil merebut set pertama.
Berkat pencapainnya itu, peringkat Stephens naik ke posisi keempat petenis terbaik dunia.
Pencapaian Halep ini membuatnya menjadi petenis wanita Rumania kedua yang berhasil memenangkan gelar Grand Slam. Sebelumnya, petenis wanita Rumania lainnya yang pernah memenangkan trofi ini adalah Virginia Ruzici pada Roland Garros 1978.
Ya, selamat buat Rafael Nadal dan Simona Halep yang sudah berhasil meriah gelar Perancis terbuka tahun ini.
Bagi pecinta judi tenis, jangan lupa untuk ikuti terus blog SBOBET ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan