Keberhasilan Angelique Kerber menjadi juara Wimbledon 2018 membersitkan kembali harapannya untuk kembali menempati ranking petenis nomer satu dunia. Kerber di final Wimbledon mengalahkan Serena Williams. Ini merupakan gelar Wimbledon pertamanya dan sekaligus gelar Grand Slam ketiganya.
Blog judi tenis SBOBET sebelumnya juga memberitakan bagaimana perjuangan Kerber saat mengalahkan Jelena Ostapenko pada babak semifinal. Perjuangan luar biasa dilakukannya saat itu sehingga bisa menembus babak final. Di final pun, petenis Jerman ini mampu tampil sehingga mampu membungkam Serena Williams dengan cukup mudah.
Ini merupakan periode kebangkitan Kerber. Sebab terakhir kali dirinya memperoleh gelar grand slam adalah dua tahun lalu saat menjadi juara di Australia Terbuka 2016 dan Amerika Serikat Terbuka 2016.
Saat itu banyak disebut merupakan puncak karirnya. Petenis kelahiran tanggal 18 Januari ini menjadi petenis no 1 dunia juga dengan menggusur Serena Williams saat itu.
Kerber, yang saat itu berusia 28 tahun, sering kali disebut sebagai penerus Steffi Graf yang juga sebagai petenis wanita Jerman yang pernah meraih prestasi tersebut.
Namun sepanjang tahun 2017, penampilan Kerber menurun. Hingga akhirnya dirinya pun terlempar dari 20 besar ranking petenis dunia. Walau begitu, diakuinya, hal itu justru memberinya banyak pengalaman sehingga kini dirinya bisa kembali bangkit kembali.
Tahun 2017 memang Kerber berada di titik nadir. Namun dari hal itu dirinya belajar banyak hal sehingga bisa meningkatkan dirinya seperti sekarang ini. Dirinya terus berproses dan tidak pernah kenal kata menyerah.
Berkat kemenangan di Wimbledon ini Kerber kini menduduki peringkat keempat dunia. Dan bukan tidak mungkin dirinya akan naik peringkat lebih tinggi atau bahkan kembali meriah peringkat no 1 dunia.
Memang saat dirinya menjadi peringkat no 1 dunia, semuanya terasa tak mudah. Petenis lawan seolah berusaha keras untuk bisa mengalahkannya. Namun kini Kerber sudah lebih siap untuk menghadapi semua itu.
Kerber pun mengakui bahwa dirinya menikmati ketika berada di peringkat no 1. Namun yang penting dipelajarinya saat berada ddi posisi puncak adalah jangan sampai lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Memberi diri waktu untuk bersenang-senang.
Tentu saja titik balik Kerber ini juga tak lepas dari sang pelatih. Wim Fessette, pelatih yang mulai menangani Kerber pada akhir tahun 2017 ini masih yakin petenis Jerman ini bisa lebih baik lagi. Fissette berperan membantu Kerber secara teknis dan mental untuk membangun kembali kepercayaan dirinya. Kerber selama ini dikenal sebagai petenis yang kuat dalam bertahan dan pelatihnya itu mampu memberikan variasi serangan yang menambah keunggulan petenis ini.
Dari empat Grand Slam, kini Kerber hanya tinggal meraih satu Grand Slam lagi yang belum pernah dicicipinya yaitu Prancis Terbuka. Walaupun itu juga tidak mudah sebab Kerber selama ini dikenal lemah saat bermain di lapangan tanah liat. Tentu ini menjadi tugas Fissette untuk mengasah kemampuan Kerber agar bisa lebih baik ketika bertanding di lapangan tenis tanah liat.
Fissette pun yakin yakin ada beberapa kemampuan Kerber yang masih bisa ditingkatkan seperti untuk servis, dan serangannya. Ditambah dengan pengalaman yang dimilikinya, Kerber bakal menjadi petenis yang makin komplit.
Tentu saja untuk mewujudkannya membutuhkan waktu. Namun seperti yang Kerber sudah tunjukkan sebelumnya saat berada di masa sulit, petenis ini siap berkorban untuk bisa meningkatkan kemampuannya menjadi lebih baik lagi.
Serena Williams Kembali Masuk 30 besar
Lonjakan besar diraih oleh Serena Williams setelah berhasil menjadi finalis di Wimbledon 2018. Rankingnya melonjak dari urutan 153 ke-28. Ini jelas merupakan comeback hebat Serena seusai cuti melahirkan 10 bulan lalu.
Meski kalah dari Kerber, tapi Serena telah mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya. Jelas ini akan membuat pertandingan tenis tunggal wanita bakal menjadi lebih seru.
Sementara untuk ranking pertama tenis tunggal wanita masih ditempati oleh petenis Rumania, Simona Halep, kemudian di urutan kedua disusul oleh Caroline Wozniacki, Sloane Stephens di urutan ketiga dan Angelique Kerber menempati urutan keempat. Lalu Elina Svitolina berada di urutan kelima dan Caroline Garcia berada di urutan keenam. Selanjutnya petenis Garbine Muguruza menempati urutan ketujuh. Dan berturut-turut dari urutan delapan hingga sepuluh adalah Petra Kvitova, Karolina Pliskova dan Julia Gorges.
Jelas yang paling mencolok adalah lompatan luar biasa Serena Williams yang sebelumnya berada di peringkat 153, kini sudah menduduki urutan ke-28. Serena kini menjadi perhatian kembali di panggung tenis dunia.
Ini juga bakal menjadikan pertandingan tenis wanita bakal lebih menarik perhatian para bettor SBOBET. Ikuti terus perkembangan tenis terbaru di blog tenis ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
