Perjalanan EURO 2024
EURO 2024 sudah menemukan juara, mereka adalah Spanyol yang sejak pertandingan perdana tampil sangat bagus dengan menghajar tim kuat Kroasia dengan skor tiga gol tanpa balas. Di pertandingan puncak mereka berhasil menang 2-1 atas Inggris yang harus menjadi runner-up dua kali beruntun.
EURO 2024 berjalan dengan sangat baik dan meriah, semua pendukung dari berbagai negara Eropa berbondong-bondong datang ke Jerman untuk menyaksikan negaranya bertanding dalam ajang empat tahunan tersebut. Dengan kultur sepakbola yang kuat, Jerman sendiri menyediakan fasilitas yang jempolan untuk turnamen besar tersebut.
Mempunyai Bundesliga sebagai liga kelas dunia dengan berisikan klub-klub besar nan syarat sejarah seperti Bayern Munchen, Dortmund dan lain-lain, Jerman tak perlu susah payah untuk menentukan venue stadion karena di hampir semua kota terdapat stadion kelas dunia.
Tak ada isu besar mengenai stadion tempat EURO berlangsung kecuali insiden bocornya atap Signal Iduna Park karena pada hari tersebut hujan besar terjadi di Jerman. Selebihnya semuanya aman dan terkendali para suporter yang datang ke stadion pun terlihat nyaman dan aman.
Beberapa intrik terjadi karena ulah suporter yang bentrok, hal tersebut mungkin biasa terjadi karena panasnya rivalitas antar kedua negara yang sedang bertanding. Pun demikian, pihak keamanan Jerman dengan cekatan langsung mengambil aksi konkret untuk mengatasi hal tersebut.
Dari mulai partai pembuka hingga partai puncak tidak ada isu besar terjadi mengenai venue bahkan tindakan-tindakan aneh yang dapat mencederai turnamen antar negara di Eropa tersebut. Semua aman terkendali dalam satu bulan Jerman menjadi rumah untuk para negara yang berkontestasi pada EURO 2024.
Dapat menjadi tuan rumah yang baik, sayangnya timnas Jerman tidak bisa meraih gelar juara setelah langkah mereka terhenti di perempat final oleh tim juara Spanyol. Ketat di babak pertama, Jerman tertinggal lebih dulu melalui gol Dani Olmo yang bermain di Jerman bersama RB Leipzig.
Diambang kekalahan dalam waktu normal, Jerman akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Florian Wirtz yang menjalani musim sempurna bersama Bayer Leverkusen. Skor imbang 1-1 pun berakhir di waktu normal dan pertandingan dilanjutkan ke babak extra time.
Di babak extra time Jerman lagi-lagi harus kecolongan, Mikel Merino yang masuk dari bangku cadangan berhasil mencetak gol satu menit jelang babak extra time berakhir. Gol di penghujung laga tersebut menjadi gol kemenangan Spanyol dalam laga tersebut yang membuat Jerman harus tersingkir di rumahnya sendiri.
EURO 2024 di Jerman tetap berlangsung meski sang tuan rumah gugur di fase perempat final, kondisi Jerman juga tetap kondusif walau warga disana sudah pasti kecewa karena tim andalannya harus tersingkir dan harapan untuk menjadi juara di tanah mereka sendiri sudah pupus.
Spanyol melawan Jerman di babak perempat final bak final kepagian, karena kedua tim dinilai mempunyai kans juara yang besar sejak awal EURO 2024 berlangsung. Spanyol, usai mengalahkan Jerman di perempat final berhadapan dengan Prancis di babak semifinal.
Prancis yang bermain tidak begitu mengesankan di fase grup tetap diunggulkan dalam pertandingan melawan Spanyol. Hal tersebut terbukti dimana Prancis mampu unggul terlebih dahulu mencetak gol di menit ke-9’ melalui gol sundulan Randal Kolo Muani.
Spanyol yang memiliki mental baja, akhirnya bisa menyamakan kedudukan 12 menit pasca gol pembuka tersebut. Lamine Yamal menjadi kejutan dengan mencetak gol dari luar kotak penalti dengan tendangan plesingnya yang gagal diamankan oleh Maignan.
Bak mendapatkan energi baru setelah gol tersebut Spanyol mampu mencetak gol lagi hanya dalam kurun waktu empat menit setelah gol Lamine Yamal. Dani Olmo berhasil melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti yang membuat skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Spanyol.
Skor 2-1 tersebut bertahan hingga pertandingan usai dan Spanyol melaju ke partai puncak untuk berhadapan dengan Inggris yang di semifinal berhasil mengalahkan Belanda. Partai Final EURO 2024 pun berlangsung sangat kondusif, tampak terlihat kedua suporter memadati OlympiaStadion Berlin yang menjadi venue laga pamungkas tersebut.
Spanyol yang diunggulkan melawan Inggris, berhasil mencetak gol pembuka melalui Nico Williams di awal babak kedua. Terus ditekan, Spanyol akhirnya kebobolan setelah Cole Palmer mencetak gol di menit ke-73’, namun Spanyol kembali mencetak gol di empat menit jelang waktu normal berakhir melalui sontekan Mikel Oyarzabal.
Skor 2-1 untuk keunggulan Spanyol bertahan hingga laga usai, tim Matador kembali merengkuh juara setelah terakhir kali mereka juara di EURO 2012. Dan untuk Inggris ini adalah kegagalan kedua kali beruntun di partai puncak dimana empat tahun yang lalu mereka kalah oleh Italia dan di tahun ini mereka kalah oleh Spanyol.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
