Pilih Inter Miami, Barcelona gagal rekrut Messi
Teka-teki karir Messi selanjutnya akhirnya sudah terjawab, La Pulga pada akhirya lebih memilih hijrah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan Inter Miami di Major League Soccer. Sebelumnya Messi santer diberitakan akan kembali ke Barcelona, lalu ada tawaran fantastis dari Al Hilal dari Arab Saudi yang sedang gencar-gencarnya mendatangkan pemain dunia.
Saga transfer Messi sangat menarik untuk diikuti karena pemain Argentina tersebut masih layak untuk bermain di level sepak bola tertinggi, walaupun sudah berusia 35 tahun Messi dianggap masih mempunyai kemampuan luar biasa untuk mengangkat tim dan yang pasti Messi adalah nama besar sepak bola dunia.
Setelah kontrak nya habis bersama PSG, Messi secara terang-terangan tidak akan melanjutkan perjalanannya bersama tim asal Paris tersebut. Lalu pertanyaan muncul, kemana perjalanan Messi selanjutnya? Barcelona sangat ingin mengembalikan pemain terbaik sepanjang sejarah mereka, terlebih mereka sekarang dilatih oleh Xavi yang merupakan mantan rekan bermainnya di Barcelona dulu.
Kepulangan Meesi ke Barcelona menemui jalan terjal karena aturan finansial La Liga, walaupun rumornya Barcelona dan La Liga telah sepakat bahwa tidak ada masalah untuk Messi kembali ke Catalan. Lalu masalah lain muncul, yakni keuangan Barcelona. Keuangan tim Catalan tersebut masih terseok-seok, dengan mendatangkan Messi mereka akan dihadapkan dengan gaji sang bintang yang tinggi serta harus dipaksa mengorbankan beberapa pemain.
Dalam pidatonya ia mengungkapkan beberapa alasan kenapa ia tidak mau kembali ke Barcelona walaupun sebenarnya ia sangat ingin kembali pulang, “Ya, sejujurnya, saya sangat ingin (kembali ke Barcelona), saya sangat bersemangat bisa kembali (ke sana),” tutur Messi kepada Sport dan Mundo Deportivo pada Rabu (7/6/2023).
Ia juga menyinggung ia tak mau lagi ingin kembali terjebak dalam situasi yang sama dimana di tahun-tahun Messi di Barcelona mengalami kesusahan terlebih masalah internal bersama klub Catalan tersebut, “Akan tetapi di sisi lain, setelah mengalami hal-hal yang pernah saya rasakan serta (momen) saya keluar (dari Barcelona), saya tidak ingin berada di situasi yang sama lagi – (situasi di mana saya hanya bisa) menunggu dan melihat apa yang akan terjadi, serta menyerahkan masa depan ke tangan orang lain”
Ia juga menegaskan bahwa ia ingin membuat keputusannya sendiri, “Saya ingin membuat keputusan sendiri, memikirkan diri saya sendiri, dan (berpikir tentang) keluarga saya. Meskipun saya dengan bahwa La Liga telah menerima semuanya, dan segala hal baik-baik saja kalau saya kembali, masih banyak hal lain yang harus dilakukan,” tandas eks bintang Barcelona itu.
Messi juga menyatakan bahwa ia memikirkan nasib Barcelona ketika ia memutuskan untuk kembali, La Pulga tak ingin klubnya harus kesusahan secara finansial dan mejual beberapa pemain serta menurunkan gaji mereka, “Saya dengan bahwa mereka (Barcelona) harus menjual pemain atau menurunkan gaji pemain, dan sebenarnya saya tidak ingin melalui hal itu atau bertanggung jawab untuk mendapatkan sesuatu yang berkaitan dengan itu,” bebernya.
Ia juga mengaku sudah lelah untuk menghadapi masalah-masalah yang akan ia hadapi ketika ia mungkin kembali ke Barcelona, “Saya sudah pernah dituduh melakukan banyak hal yang tidak benar sepanjang karier saya di Barcelona, dan saya sudah mulai lelah. Saya tidak ingin melalui semua itu (lagi). Dan ketika saya harus pergi, La Lig juga menerima bahwa mereka (klub) berupaya mendaftarkan saya, tetapi pada akhirnya hal itu tidak bisa dilakukan.”
“Saya takut hal yang sama akan terjadi lagi, (saya takut) harus melalui skenario bullfight layaknya yang pernah terjadi di masa lalu di mana saya harus datang ke Paris untuk tinggal di hotel dalam waktu yang lama bersama keluarga saya.”
Di tengah saga Messi ke Barcelona mengalami kemandekan, Klub dari Arab Saudi, Al Hilal melayangkan tawaran fantastis untuk sang mega bintang asal Argentina. Setelah Ronaldo dan Benzema, Arab Saudi kini tengah gencar-gencarnya mendatangkan pemain top dunia. Kedatangan pemain-pemain ini nantinnya untuk promosi sepak bola Arab Saudi dan memenangkan bidding Piala Dunia 2030.
Namun, Messi nyatanya tidak tertarik dengan uang, pada akhirnya ia memilih Amerika Serikat dan berlabuh di klub Inter Miami. Masih dalam pidatonya, Messi mengaku memilih Inter Miami adalah murni karena alasan keluarga, dan ia mengaku ingin lebih rileks ketika bermain sepak bola.
“Saya juga berada di situasi di mana saya ingin sedikit mengalihkan fokus dan berpikir lebih banyak soal keluarga saya. Seperti yang saya katakan, saya menghabiskan dua tahun ini dengan sangat buruk dalam hal keluarga, sehingga saya tidak menikmatinya.”
Setelah mendulang trofi di setiap musimnya dan puncak nya meraih trofi Piala Dunia bersama Argentina, Messi kini akan mengalihkan fokus utama dengan keluarganya dan yang paling penting adalah ketenangan karena sudah bergelut dengan kerasnya sepak bola di Eropa selama ia berkarir. “Setelah mencapai segalanya–syukur pada Tuhan–dan akhirnya meraih tofi Piala Dunia yang sangat saya idam-idamkan, saya juga ingin mencari sesuatu yang lain serta (menemukan) ketenangan pikiran,” pungkas Messi.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan