Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Buruknya Performa Chelsea di Premier League musim ini 

Penampilan Buruk Chelsea di Premier League musim ini   

Menggelontorkan dana yang berlimpah tak membuat Chelsea bermain bagus di Premier League musim ini, di bawah pelatih baru Mauricio Pochettino mereka saat ini berada di posisi 13 klasemen dengan hanya meraih tiga kemenangan, tiga kali hasil imbang dan empat kekalahan. 

Hal tersebut tentu membuat publik banyak yang mempertanyakan kendati mereka belanja jor-joran sekali pada bursa transfers musim panas kemarin. Nama-nama Caicedo, Nkunku, Disasi dan beberapa nama lainnya didaratkan ke Stamford Bridge namun tetap saja urung mengubah performa mereka menjadi semakin baik.  

Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dijabarkan kenapa Chelsea sangat terpuruk di musim ini atau bahkan performa mereka cenderung tidak memuaskan sejak Chelsea dibeli oleh Ted Boehly dan memecat Thomas Tuchel dan menggantikannya dengan Graham Potter.


1. Terlalu banyak membeli pemain muda

Chelsea memang banyak sekali membeli pemain pada dua tahun terakhir, mereka berniat untuk merombak sepenuhnya skuad The Blues. Namun yang unik, mereka membeli pemain dengan usia yang cukup muda dan masih mempunyai pengalaman yang minim.  

Kabarnya Chelsea hanya ingin membeli pemain dengan usia di bawah 25 tahun, hal tersebut bertujuan untuk mempunyai tim dengan masa depan yang cerah. Namun hal tersebut, terkesan salah kaprah karena Chelsea setidaknya butuh waktu yang cepat untuk kembali ke performa terbaiknya.  

Berinvestasi kepada pemain muda memang tidak ada salahnya, namun ketika satu tim dipenuhi pemain muda itu lah yang akan menjadi permasalahan, karena mereka tentu saja sangat membutuhkan mentor di dalam tim. Pemain muda terlalu dini untuk dituntut bermain baik di tiap pekannya. 

Saat ini, Chelsea masih mempunyai Thiago Silva dan Sterling yang dicap sebagai pemain senior di klub, sisanya mereka adalah pemain muda dibawah 27 tahun. Walaupun Pochettino dikenal dengan pelatih yang bisa mengangkat pemain muda ke penampilan terbaiknya, namun tentu saja butuh waktu yang tidak sebentar.

Liga Champions UEFA
Manchester City
BSC Young Boys
1X2 Manchester City @ 1.078
Bawah 3.50 @ 1.84
Total Gol 2-3 @ 2.24
Disclaimer: Odds telah sesuai pada saat penulisan.

2. Banyaknya Pemain yang Cedera 

Klasemen Premier League 2023-2024
Perlu waktu panjang bagi Pochettino untuk mengangkat performa Chelsea di musim ini

Saat ini Chelsea tengah didera badai cedera yang tak kunjung usai, hal tersebut berimbas kepada penampilan Chelsea di dalam lapangan karena opsi Pochettino untuk meracik timnya akan sangat terbatas. Saat ini setidaknya ada delapan pemain inti yang mengalami cedera.  

Mudryk, Nkunku, Fofana, Broja, Lavia, Chilwell, Chukwuemeka dan Chalobah adalah sederet nama-nama yang cedera dan dipastikan tidak akan tampil dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-11 Premier League pada hari Selasa (7/11) dini hari WIB.  

Dengan banyaknya pemain yang cedera tersebut, membuat Chelsea semakin kesulitan di samping chemistry antar pemain yang belum mereka temukan di musim ini bersama pelatih anyar Mauricio Pochettino. Sampai saat ini, Pochettino pun mengaku kesulitan karena banyaknya pemain yang mengalami cedera.


3. Butuh Waktu yang tidak Sebentar  

Pengalaman Mauricio Pochettino untuk menggembleng pemain muda memang tidak diragukan lagi, berkat tangan dinginnya, lahir nama-nama seperti Dele Alli, Harry Kane, Wings dan sederet pemain muda lainnya sewaktu di Tottenham Hotspur. 

Kini di Chelsea, ia ditargetkan akan memberikan treatment yang sama kepada pemain muda seperti apa yang ia lakukan di Spurs. Namun pertanyaannya sampai kapan Pochettino bisa memanfaatkan pemain muda tersebut menjadi sebuah tim yang berbahaya dan menjadi penantang di Premier League?

Jawabannya adalah butuh waktu yang tidak sebentar. Tottenham Hotspur di bawah Pochettino menjadi tim dengan permainan yang sangat enak untuk disaksikan. Bermain dengan filosofi menyerang membuat Spurs melahirkan bakat-bakat muda potensial di lini serang.

Namun, walau begitu Pochettino nyatanya tidak memberikan satu trofi pun bagi Tottenham Hotspur, lima tahun ia habiskan di klub London Utara tersebut prestasi terbaiknya ‘hanya’ menjadi finalis Champions League dan selalu berada di empat besar Premier League. 

Di Tottenham Hotspur, Pochettino tidak cukup mengembangkan skuadnya dalam lima tahun karir kepelatihannya untuk menyabet gelar juara. Lalu, bagaimana dengan karir ia di Chelsea? Berapa tahun ia bisa memberikan gelar pertamanya di tanah Inggris bersama Chelsea? 

Hanya waktu dan Pochettino yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, dan semua berharap agar Tod Boehly memiliki batas sabar yang sangat luas karena bermimpi untuk menjadi klub sukses dengan para pemain muda tentu membutuhkan waktu yang sangat panjang.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung