Menanti Gebrakan Nuno Espirito Santo di Nottingham Forest
Steve Cooper jadi salah satu manajer yang harus dipecat di Premier League musim ini, pemecatan dirinya imbas hasil buruk Nottingham Forest dengan mengalami berbagai kekalahan dan hasil seri. Mereka juga kini menempati posisi 17 dan satu langkah lagi terjebak di zona degradasi.
Atas rentetan hasil tersebut, manajemen Nottingham Forest bergerak cepat untuk menggantikan pelatih mereka Steve Cooper. Pertandingan melawan Tottenham dengan hasil kekalahan 2-0 menjadi laga terakhir Steve Copper bersama Nottingham Forest di musim ini.
Usai laga itu ia resmi diberhentikan dari posisinya sebagai manajer Nottingham Forest, meski begitu ia sudah menjadi bagian dari sejarah Nottingham Forest dengan mengantarkan tim tersebut promosi ke Premier League di tahun 2022 dari divisi Championship.
Atas hal tersebut, Presiden Klub, Evangelos Marinakis mengucapkan terimakasih kepada Steve Cooper atas prestasi yang ia berikan kepada Nottingham Forest. Tak hanya dirinya ia juga turut mewakili semua orang di Nottingham Forest untuk mengucapkan terimakasih kepada Steve Cooper.
“Semua orang di Nottingham Forest ingin mengucapkan terima kasih kepada Steve atas kontribusinya yang luar biasa bagi klub sepak bola kami. Pencapaiannya dalam membawa Forest kembali ke Premier League tidak diragukan lagi akan tetap menjadi momen ikonik dalam sejarah klub.” Ucap Evangelos.
Selain itu sang Presiden juga mengucapkan bahwa Steve Cooper akan selalu diterima di klub Nottingham Forest, ia sekali lagi mengucapkan terimakasih atas dedikasinya untuk klub dan hubungan eratnya dengan para pendukung setia Nottingham Forest.
“Kami berterima kasih kepada Steve atas dedikasi dan komitmennya selama bersama kami, serta hubungan luar biasa yang ia jalin dengan pendukung kami dan kota Nottingham. Steve akan selalu menjadi teman klub dan selamanya akan diterima di City Ground. Kami mendoakan yang terbaik untuk usahanya di masa depan.”
Dengan pemecatan Steve Cooper dari posisinya sebagai manajer Nottingham Forest, manajemen klub tersebut sudah resmi menggantikan posisinya dengan Nuno Espirito Santo. Mantan manajer Wolves dan Tottenham Hotspur tersebut akhirnya kembali lagi ke Premier League usai melatih Al-Ittihad di musim lalu.
Kedatangan Nuno Espirito Santo ke Nottingham Forest tentu diharapkan bisa meningkatkan performa dari tim tersebut usai mengalami rentetan hasil buruk. Mereka juga diharapkan bisa sesegera mungkin menjauhi zona degradasi karena saat ini berada di posisi 17 klasemen.
Dengan pengalamannya di Premier League, Nuno Espirito Santo seharusnya bisa menyelamatkan Nottingham Forest di musim ini dengan harapan tidak terdegradasi. Dengan masih menyisakan paruh musim, pria Portugal tersebut diyakini bisa mengubah gaya main Forest menjadi lebih atraktif.
Di musim lalu, Nuno Espirito Santo meraih gelar Saudi Pro League bersama Al-Ittihad yang diperkuat beberapa mega bintang seperti Karim Benzema dan N’golo Kante. Usai mendapatkan gelar tersebut ia resmi tidak melanjutkan karirnya sebagai manajer di klub Arab Saudi tersebut.
Pengalaman yang banyak serta pernah mengantarkan trofi bagi sebuah klub tentu menjadi salah satu modal utama bagi Nuno untuk menangani Forest walau dirinya masuk di pertengahan musim. Meski begitu sepertinya ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan para pemain mengenai gaya mainnya.
Di laga perdana menukangi Nottingham Forest, ia menelan kekalahan atas Bournemouth dengan skor 2-3, meski begitu ia tetap layak diapresiasi karena Forest bermain dengan 10 pemain dari menit ke-23 usai Willy Boly diganjar kartu merah karena dianggap melakukan tekel keras.
Walau bermain dengan 10 pemain, Forest berhasil memberi perlawanan sengit dengan unggul terlebih dahulu lewat gol Anthony Elanga. Meski begitu mereka pada akhirnya kalah usai Bournemouth berhasil mencetak tiga gol dan pertandingan berakhir dengan skor 2-3.
Di pertandingan perdananya, Nuno sudah terlihat merubah cara bermain Forest meski belum genap satu pekan ia melatih tim tersebut. Forest yang biasanya bermain reaktif, kali ini tak segan untuk menginisiasi permainan dengan tampil menyerang sejak awal.
Yang menarik Nuno Espirito Santo yang terkenal dengan skema tiga beknya kali ini menggunakan skema empat bek dalam laga perdananya bersama Forest. Namun ia tetap mengandalkan kedua bek sayap untuk tampil impresif saat menyerang untuk membantu pemain sayap.
Belum diketahui apakah Nuno akan memakai skema tiga bek andalannya atau tetap dengan skema empat bek di pertandingan-pertandingan berikutnya. Yang dengan skema tiga atau empat bek, Nottingham Forest saat ini diisi dengan para pemain wing back dan winger yang cepat dan tentunya bisa dimanfaatkan oleh Nuno. Ia juga diberi skuad dengan lini tengah yang cukup dalam, selain mempunyai Yates, Mangala dan Toffolo, mereka juga masih mempunyai Kouyate dan Danilo. Mereka juga diyakini akan menambah skuadnya pada bursa transfer musim dingin Januari nanti.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan